Pertarungan dramatis juga dipertontonkan oleh PSIS Semarang dan PSM Makassar saat kedua kubu bertemu di Stadion Jatidiri. Bentrok sengit yang merupakan bagian dari pekan 23 BRI Liga 1 2024/2025 ini ditutup dengan skor imbang 1-1.
Tuan rumah sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-37. Namun situasi tersebut tak bisa dipertahankan, sebab Pasukan Ramang mampu membalas lewat titik penalti yang dieksekusi oleh Yuran Fernandes.
Mau tak mau Laskar Mahesa Jenar harus puas dengan satu poin yang didapatkan. Pelatih Gilbert Agius pun mensyukuri torehan tersebut, sembari mengakui bahwa performa anak asuhannya kurang maksimal.
“Kami bermain tidak cukup baik di babak pertama dan babak kedua, dan PSM bisa mencetak dua gol, meski satu dianulir dan satu dari penalti masuk. Kami juga beruntung kiper kami bisa menggagalkan peluang menang PSM juga dari penalti,” ujarnya, mengutip laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Senin (17/2/2025).
Satu poin ini dinilai sebagai hal yang sangat penting bagi PSIS Semarang. Meski di sisi lain, catatan tersebut menambah panjang puasa kemenangan Septian David Maulana dan rekan-rekannya.
Tim kebanggaan Jawa Tengah itu kini tertahan di peringkat ke-14 klasemen karena mengemas 21 poin. Tentu pertandingan selanjutnya saat bertandang ke markas Arema FC harus dimaksimalkan.
Sebab posisi dalam klasemen masih cukup rawah, hanya berjarak beberapa strip dari zona merah degradasi. Soal pertandingan dengan PSIS, Bernardo Tavares selaku pelatih PSM Makassar menilai timnya sudah bermain bagus.
“Saya kira kalau berbicara soal situasi sekarang dimana kita tidak bisa memainkan sembilan pemain, maka kami memberikan pertandingan yang bagus malam ini,” katanya di sesi Postmatch Press Conference.
Arsitek asal Portugal tersebut menyambung, “Kami menciptakan lima sampai enam peluang yang bagus. Pemain memperlihatkan attitude yang bagus di pertandingan ini.”
Hasil seri juga membuat Pasukan Ramang tetap di papan tengah klasemen, yakni urutan ke-8. Mereka mengoleksi 33 poin, angka yang sama dengan Persik Kediri yang menyusul di bawahnya.
Dalam pekan ke-23 itu, kedua kesebelasan memang sama-sama membutuhkan kemenangan sehingga skor imbang dinilai sudah cukup adil.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Marc Klok Sebut Duel Lawan Bali United Bak Laga Final, Bobotoh Jadi Penguat
Artikel Terkait
-
Salip Peringkat BRI Liga 1, Inilah 5 Pemain Indonesia yang Pernah Main di Liga Kamboja
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Kalah dari Persib, Stefano Cugurra Umumkan Mundur dari Bali United
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR
-
Couple Favorit Hospital Playlist Ini Dikabarkan Tampil di Resident Playbook
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment