Satu poin berharga diamankan oleh Madura United ketika menantang Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Sabtu (22/2/2025) malam. Rangkaian pekan ke-24 BRI Liga 1 yang berakhir dengan skor kacamata 0-0 ini memaksa tuan rumah gagal mendapat kemenangan meyakinkan.
Gelandang Laskar Sape Kerrab, Iran Junior mengakui bahwa timnya tak mudah mengimbangi skuad Pangeran Biru. Pemain dengan mobilitas tinggi dan performa menjanjikan itu merasakan atmosfer markas sang juara bertahan.
“Kita tahu pertandingan ini sangat sulit, di sini susah untuk bisa dapat poin, semua yang kita planning untuk pertandingan hari ini berjalan dengan baik, dan kita dapat satu poin penting untuk ke depan buat kita,” ungkapnya setelah laga, dikutip dari ligaindonesiabaru.com, Minggu (23/2/2025).
Tambahan satu poin dari Bandung belum cukup untuk membawa Madura United menempati posisi yang aman di tabel klasemen sementara. Tim asuhan Angel Alfredo Vera masih berada dalam ancaman degradasi karena ada di urutan ke-16.
21 poin dari 24 pertandingan sudah dikumpulkan. Di bawah pelatih baru asal Argentina tersebut, Laskar Sape Kerrab memang menunjukkan performa yang cukup lumayan. Tercatat sudah lima laga terakhir mereka tak tersentuh kekalahan atau unbeaten.
Catatan tersebut juga disoroti oleh Bojan Hodak. Juru taktik Pangeran Biru ini sejak awal sudah menyadari betul bahwa duel menjamu Madura United tidak akan berjalan dengan mudah.
Usai laga, ia menilai Madura United menggunakan strategi parkir bus. Kemudian mengandalkan opsi serangan balik berbahaya. Sejumlah peluang emas yang didapatkan lawan sempat membuatnya was-was. Beruntung, Kevin Mendoza bisa menjaga gawangnya sehingga terhindar dari kebobolan.
“Mereka parkir bus, menunggu untuk melakukan serangan balik dan kami sebenarnya punya beberapa peluang mencetak gol. Seharusnya bisa lebih baik, tapi pertahanan mereka juga bagus. Mereka ada 1-2 serangan balik dan Kevin melakukan penyelamatan yang bagus,” ujarnya.
Bojan Hodak mengaku bahwa anak asuhannya memang bidikan tiga poin yang dipasang meleset. Namun ia menilai bahwa satu poin juga termasuk hal penting mengingat saat ini Persib punya unggul delapan poin lebih banyak dari tim yang ada di peringkat kedua.
“Setiap poin, setiap gol itu akan sangat penting,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tanpa Striker Andalan, Persis Solo Nyaris Tersungkur Saat Jamu Semen Padang
-
BRI Liga 1: Barito Putera Diharapkan Semakin Kuat, Siap Jamu Bali United?
-
Media Asing Kecewa Timnas Putri Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Mengapa?
-
Buat Penonton Merasa Keren, Study Group Dinobatkan Jadi Drama Terbaik 2025?
-
Persita Terus Benahi Lini Depan, Fabio Lefundes Optimis Kandaskan Borneo FC
Artikel Terkait
-
Disanksi Berat Komdis PSSI Gegara Selebrasi, Beckham Putra: Itu Bukan Provokasi!
-
Ong Kim Swee Sesalkan Kegagalan Persis Solo Raih Poin Penuh di Laga Kandang
-
Selebrasi Berbuntut Sanksi Berat: Komdis PSSI Hukum Beckham Putra
-
Tanpa Striker Andalan, Persis Solo Nyaris Tersungkur Saat Jamu Semen Padang
-
BRI Liga 1: Barito Putera Diharapkan Semakin Kuat, Siap Jamu Bali United?
Hobi
-
Indonesia Berjaya Borong 4 Gelar di Singapore International Challenge 2025
-
PSSI Tugaskan Wasit asing di Liga 1 dan Liga 2, Ini Komentar Erick Thohir!
-
Piala Asia U-20, Strategi Simpanan Indra Sjafri dan Penantian yang Berujung Kekecewaan
-
Mulai Dapatkan Kepercayaan, Sandy Walsh Sejatinya Jalani Debut Penuh dengan Pertaruhan
-
Bobby/Melati Juara Singapore International Challenge 2025, Selamat!
Terkini
-
Sistem Ranking di Sekolah: Memotivasi Atau Justru Merusak Mental Siswa?
-
Ulasan Novel 'The Battle Perfect', Ancaman Pasukan Zombie Menyerang Kota
-
Pemahaman Love Language bagi Pelajar, Apa Implikasi dan Dampaknya?
-
Ulasan Buku Berpikir Logis, Bertindak Tepat: Pentingnya Berpikir Rasional
-
The Le Hu Garden, Tempat Wisata Sederhana dengan Suasana Alam Asri di Medan