Telan kekalahan pahit dalam derby Kalimantan lawan Borneo FC Samarinda pada pekan lalu, kini misi bangkit dijunjung tinggi oleh PS Barito Putera sembari menatap laga selanjutnya.
Kekalahan tersebut juga menjadi bahan evaluasi bagi Laskar Antasari agar peningkatan performa dapat dilakukan. Terutama dalam hal mengantisipasi serangan, sekaligus memaksimalkan peluang yang merupakan salah satu kekurangan tim.
Perkembangan positif dirasakan oleh pelatih Vitor Tinoco meski skuad racikannya takluk di hadapan Pesut Etam. Dia pun yakin bahwa PS Barito Putera akan mampu memperlihatkan permainan yang berbeda saat meladeni tantangan Balu United FC.
Laga tersebut akan dimainkan pada Senin (24/2) mendatang di Stadion Demang Lehman. Vitor pun berharap Jaime Moreno dan rekan-rekannya dapat kian tangguh.
“Sekarang kami tahu bahwa kami bisa bermain lebih baik. Semoga kami semakin kuat. Kami juga kembali ke rumah dan bermain di hadapan suporter sendiri. Kami tahu pasti tim lebih bersemangat dalam kondisi seperti itu Tapi hari ini, kami tetap bisa menjalankan rencana yang telah kami siapkan,” urainya sebagaimana mengutip ligaindonesiabaru.com, Kamis (20/2).
Sementara itu, Jaime Moreno selaku striker andalan Laskar Antasari menegaskan bahwa hasil menang atau kalah dalam sebuah kompetisi adalah hal yang wajar. Termasuk di persaingan sengit BRI Liga 1.
Ia menegaskan bahwa PS Barito Putera harus segera bangkit dan kembali fokus mengarungi sisa pertandingan yang ada. Pemain kelahiran 1995 tersebut berujar, “Kami semua tahu bahwa semua orang ingin menang. Tapi dalam dunia ini ada kemenangan dan kekalahan. Jadi, kami ingin terus fokus pada pekerjaan kami.”
Menilik tabel klasemen sementara, Laskar Antasari sudah mengoleksi 22 poin dari 23 laga. Hasil ini membawa mereka menduduki urutan ke-13 dengan jarak delapan angka dari PSBS Biak yang satu strip lebih tinggi.
PS Barito Putera jelas belum aman. Mengingat PSIS Semarang juga mempunyai 22 poin, kemudian hanya selisih satu nilai dari Semen Padang FC di peringkat ke-16. Target kemenangan yang diusung saat menjamu pasukan Serdadu Tridatu wajib direalisasikan agar peluang menjauh dari zona merah tetap ada.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?