Pemilik 7 gelar Juara Dunia Formula 1, Lewis Hamilton, musim ini akan memulai debutnya di tim merah asal Italia, Scuderia Ferrari. Seperti yang kita ketahui, pada awal musim lalu, Ferrari mengumumkan bahwa mereka telah merekrut Hamilton sebagai driver baru mereka tahun 2025, menggantikan Carlos Sainz.
Hal ini tentu menarik perhatian banyak pihak, karena setelah melewati perjalanan panjang dengan Mercedes, Hamilton akhirnya memutuskan untuk berpindah haluan. Penampilannya musim ini pun akan sangat ditunggu-tunggu, mengingat bagaimana performa Hamilton dan Ferarri musim lalu.
Hamilton tahun lalu finis di posisi tujuh klasemen akhir, persis di belakang reksn setimnya sendiri, George Russell, dengan total poin sebanyak 223 dan kemenangan sebanyak 2 kali di GP Inggris dan GP Belgia.
Sementara itu, Ferrari tahun lalu tampil sebagai kontender juara dunia konstruktor melawan McLaren. Meskipun pada akhirnya, Ferrari harus tundul ke Tim Pepaya, tapi jarak poin mereka di klasemen akhir cukup tipis, yakni hanyak 14 angka. Sehingga dapat dikatakan bahwa Ferrari cukup kompetitif.
Dengan bergabungnya Hamilton dan Ferrari digadang-gadang akan membawa kejayaan bagi keduanya, terutama kemungkinan Lewis Hamilton untuk meraih gelar juara dunia kedelapannya.
Hal ini bahkan sudah mendapat perhatian dari Kepala Tim McLaren, Zak Brown, yang mengaku mengantisipasi ancaman Lewis Hamilton yang mungkin akan bertarung untuk menjadi juara dunia di musim pertamanya bersama Ferrari.
"Pastinya mengantsipasi Lewis menjadi penantang juara. Saya pikir kami dan Ferrari mengakhiri tahun lalu tanpa ada apa-apa di antara kami. Saya pikir itu akan terus berlanjut," ujar Zak Brown dalam acara peluncuran F1 75 di London, dilansir dari laman Crash.
Meskipun fokusnya lebih mengarah ke Lewis Hamilton, Zak Brown tidak menutup kemungkinan bagi tim dan pembalap lain untuk bisa menyaingi McLaren musim depan. Terutama jika mengingat betapa kompetitifnya Formula 1 musim lalu di mana ada tujuh pemenang berbeda.
Tahun ini, McLaren tetap mematok target tertinggi yakni dengan memenangkan juara dunia pembalap dan konstruktor. Bahkan untuk juara dunia pembalap, mereka ingin Lando Norris dan Oscar Piastri bisa memperoleh posisi 1-2, dengan membebaskan siapa yang akan menjadi juara 1 dan juara 2.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kesenjangan Johann Zarco dan Somkiat Chantra Jauh, PR Besar untuk LCR?
-
Cedera Parah, Luca Marini Tak Digantikan untuk MotoGP Aragon 2025
-
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Persaingan Makin Ketat, Ducati Terancam?
-
Sedang Kompetitif, Fabio Quartararo Justru Siap Tinggalkan Yamaha?
Artikel Terkait
-
Tak Hanya Balapan, Carlos Sainz Kini Dapat Jabatan Baru di Formula 1
-
Scuderia Ferrari Tak Cemaskan Persaingan Lewis Hamilton dan Charles Leclerc
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Diprediksi Jadi Kandidat Juara Dunia, Marc Marquez Ungkap 5 Nama Pesaingnya
-
Terancam Kehilangan Pemain Timnas Indonesia Musim Depan, Bos Persija: Buat Apa Dipertahankan ...
Hobi
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!