Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (ligaindonesiabaru.com)

Persija Jakarta berujung gigit jari saat menjalani laga tandang ke markas PSM Makassar. Bertarung habis-habisan di tempat netral, yakni Stadion Kapten I Wayan Dipta, pertandingan ditutup hasil 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Gol semata wayang Nermin Haljieta pada menit ke-60 mempersembahkan tiga poin penuh bagi Pasukan Ramang. Dengan ini, Macan Kemayoran pun kehilangan kesempatan mengatrol posisi dalam tabel klasemen BRI Liga 1 2024/2025.

Mendung untuk Persija terus berlanjut, usai sebelumnya mereka sudah berpuasa kemenangan selama empat pertandingan terakhir. Derita anak asuhan Carlos Pena pun berlanjut. Pelatih Spanyol itu menyadari bahwa tim racikannya tidak bermain dengan apik di depan PSM Makassar.

“Kami menyadari bahwa kami tidak tampil bagus hari ini. Kami datang ke sini dengan ekspektasi untuk mendapatkan tiga poin, untuk kembali menang setelah beberapa pertandingan gagal menang, tapi kami tidak begitu bagus, khususnya saat menyerang, kami tidak bisa menciptakan peluang sebagaimana yang biasanya kami ciptakan,” urainya seperti mengutip laporan Antara News, Minggu (23/2/2025) malam setelah laga berakhir.

Pena mengaku kecewa atas pertandingan yang dimainkan. Absennya para pemain pilar, yaitu Rizky Ridho dan Maciej Gajos yang menjalani akumulasi kartu kuning dinilai punya pengaruh yang besar.

Ditambah Gustavi Almeida juga mengalami masalah sebelum pertandingan, sehingga hanya bisa diturunkan sebagai pemain pengganti setelah gawang Persija kecolongan.

“Gustavo sedang sakit dalam dua hari terakhir. Jika Gustavo tidak main sejak awal, saya memilih untuk menyimpan dua untuk 25 menit terakhir karena ia sakit perut, dan ya tentu saja setelah mereka (PSM) mencetak gol, saya memainkan dia,” tambahnya.

Kendati demikian, ini menjadi momen bagi penggawa Macan Kemayoran yang jarang mendapat menit bermain untuk menunjukkan tekad mereka.

Namun di sisi lain kekalahan atas PSM Makassar membuat puasa kemenangan Persija makin panjang. Terakhir kali mereka meraih hasil positif itu adalah saat bertemu Persita Tangerang pada 19 Januari lalu.

Kini Persija tertahan di urutan keempat klasemen sementara dengan koleksi 40 poin, selisih 11 angka lebih sedikit dari Persib yang bertengger di puncak.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.