Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Desyta Rina Marta Guritno
Somkiat Chantra (Instagram/somkiatchantra)

Banyak hal menarik yang kita saksikan dari GP Thailand 2025 kemarin, salah satunya adalah performa dari rookie-rookie MotoGP yang melakoni balapan debut. Pembalap Somkiat Chantra yang pada seri perdana lalu menjadi tuan rumah, kebetulan juga sedang debut di kelas utama bersama LCR Honda.

Chantra didapuk sebagai pembalap LCR Honda tahun lalu untuk menggantikan posisi pembalap lama mereka, yakni Takaaki Nakagami. Sebelumnya, dia pernah menjadi pembalap wildcard di ajang Moto3 pada tahun 2018, kemudian bergabung di Moto2 bersama Idemitsu Honda.

Tahun 2022, Somkiat Chantra berhasil memenangkan balapan GP Mandalika yang menjadi kemenangan pertamanya, sekaligus membuatnya menjadi pembalap Thailand pertama yang memenangkan ajang balap Moto2.

Usai balapan, Chantra mengungkapkan perasaannya setelah membalap sebagai pembalap MotoGP.

"Sungguh luar biasa bisa balapan di kandang sendiri, di hadapan penggemar saya. Itu benar-benar pengalaman yang luar biasa bagi saya," ujar Chantra usai balapan, dilansir dadi laman Paddock GP.

Meskipun belum meraih hasil yang maksimal, tapi momen ini tentu akan menjadi salah satu yang tak akan terlupakan dalam hidup Chantra. Dalam balapan perdananya, Chantra berada di posisi ke-19 saat balapan sprint dan 18 di balap utama.

Menurutnya, hal terpenting yang harus dia dapatkan di akhir pekan lalu adalah penyesuaian dari Moto2 ke MotoGP serta adaptasi dengan balapan yang durasinya lebih panjang.

"Hari ini balapannya cukup panjang, ini adalah balapan 26 lap pertama saya dengan MotoGP. Saya tahu apakah tubuh saya siap atau tidak, apakah saya merasa sakit, apakah saya perlu meningkatkan beberapa hal. Saya mencoba menghindari kesalahan," imbuhnya.

Selain itu, beberapa hal terkait dengan motor dan ban juga menjadi fokusnya di masa-masa awalnya di kelas utama. Chantra merasa masih membutuhkan pemahaman tentang motor, elektronik, serta pengelolaan ban agar bisa tampil lebih baik di seri-seri yang akan datang juga untuk masa depannya di MotoGP.

Sebagai satu-satunya pembalap Asia Tenggara yang berkompetisi di MotoGP, menarik untuk menyimak perkembangan dan penampilan-penampilan dari Somkiat Chantra di balapan yang akan datang. Prediksimu, di posisi berapa Chantra bisa finis di GP Argentina nanti?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Desyta Rina Marta Guritno