Pemain belakang Timnas Indonesia, Elkan Baggott beberapa waktu lalu membuat para penggemar sepak bola nasional dirundung kekecewaan.
Bagaimana tidak, pemain belakang yang kini berusia 21 tahun tersebut menolak ketika dihubungi oleh Patrick Kluivert untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga melawan Australia dan Bahrain.
Menyadur laman Suara.com (27/2/2025), pemain Blackpool FC tersebut berdalih ingin fokus dan bermain bagi klubnya terlebih dahulu. Sebuah alasan yang mungkin cukup masuk akal, meskipun harus menimbulkan kekecewaan di khalayak tanah air.
Keengganan Elkan Baggott untuk kembali ke Timnas Indonesia ini pun menuai banyak tanggapan dan tafsiran. Salah satu tafsiran paling mengemuka adalah, Elkan tak mau lagi kembali ke Timnas Indonesia, dan ingin memperkuat Timnas negara lain.
Lantas, jika nantinya Elkan Baggott tak mau lagi memperkuat Timnas Indonesia, kira-kira negara mana yang bisa diperkuat oleh pemain jangkung yang satu ini?
Jika melihat perjalanan hidup seorang Elkan Baggott, sejatinya selain Timnas Indonesia, pemain bertinggi badan 196cm ini bisa memperkuat dua negara lainnya.
Yang pertama adalah Inggris, karena dirinya juga memiliki darah keturunan dari negeri Raja Charles tersebut, dan yang kedua adalah Timnas Thailand karena sang pemain tercatat lahir di Bangkok.
Perihal Elkan bisa memperkuat Timnas Thailand sendiri tak lepas dari asas penentuan kewarganegaraan yang dianut oleh Thailand.
Pasalnya, Thailand sendiri adalan negara yang menganut asas kewarganegaraan Ius Soli, di mana asas tersebut menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya tanpa peduli darah yang mengalir pada orang tersebut.
Sehingga, meskipun Elkan "hanya numpang lahir" di Bangkok, namun dirinya juga berhak untuk mendapatkan kewarganegaraan Thailand, dan eligible untuk membela Pasukan Gajah Perang.
Namun sayangnya, meskipun bisa bermain untuk Inggris ataupun Timnas Thailand dan bahkan negara lainnya jika beralihkewarganegaraan, ternyata Elkan Baggott sudah tak bisa lagi memperkuat Timnas negara manapun.
Hal ini tak lepas dari aturan FIFA yang tertuang dalam artikel FIFA eligibility rules di mana artikel tersebut menyatakan bahwa seorang pemain sudah tak bisa lagi membela negara lain jika dirinya sudah bermain lebih dari tiga kali dalam pertandingan resmi bersama Timnas senior suatu negara.
Dan jika kita melihat laman transfermarkt, semenjak menjalani debut seniornya pada 16 November 2021 lalu, Elkan tercatat telah bermain sebanyak 22 kali, di mana jumlah itu secara otomatis menutup peluang sang pemain untuk memperkuat Timnas negara lain meskipun menolak untuk bermain bersama Timnas Indonesia.
Kira-kira, jika kondisinya seperti ini, Elkan bakal comeback ke Timnas Indonesia atau tidak ya?
Baca Juga
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
-
Jika Sandy Walsh Saja Ditepikan, Sudah Pasti Liga Jepang Tak Ramah kepada Pemain Indonesia
-
Sandy Walsh, Yokohama F. Marinos dan Teguran Keras Semesta Melalui Al-Nassr
Artikel Terkait
-
Emil Audero Hampir Pasti Debut Lawan China, Timnas Indonesia Kebobolan Berapa Gol?
-
Panggilan Mendesak! PSSI Minta Patrick Kluivert Segera ke Tanah Air, Ada Apa?
-
Serbabisa, 3 Posisi yang Bisa Ditempati Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Media Italia Sanjung Kiper Timnas Indonesia: Emil Audero Menguasai Area Penalti
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
Hobi
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
-
Jordi Amat Akui Belum Tahu Nasib di JDT, Bantah Rumor Hijrah ke Indonesia?
-
3 Alasan Mengapa Patrick Kluivert Harus Pertimbangkan Panggil Yakob Sayuri
-
Pratama Arhan, Bangkok United dan Kans Ciptakan Memori Manis pada Musim Perdananya
-
Dilepas JDT, Ini 2 Alasan Jordi Amat Harus Terima Pinangan Klub Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
-
Ulasan Film Night Bus: Perjalanan Menegangkan Lewati Zona Konflik Berbahaya
-
Ajisaka, The King and The Flower of Life: Animasi Lokal yang Layak Tayang Secara Global
-
Chen EXO 'Broken Party,' Lagu Perayaan Patah Hati dan Kesendirian
-
Berlatar Tahun 1997, 4 Poster Karakter Pemeran Utama Film Korea Big Deal