Kerangka staf kepelatihan Timnas Indonesia ala Patrick Kluivert semakin jelas tersusun. Dewa United FC baru saja melepas Sjoerd Woundenberg untuk bergabung dengan orang-orang di belakang layar skuad Garuda.
Sjoerd sebelumnya merapat ke Banten Warriors sebagai pelatih kiper sejak dua musim terakhir. Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, kesebelasan yang tampil apik dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 itu memang telah menjalin kesepakatan bersama federasi.
“Ya, beberapa waktu laku kami sudah sepakat dengan PSSI perihal Sjoerd yang akan menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia,” ungkap Presiden Dewa United FC Ardian Satya Negara, Sabtu (15/3/2025).
Dengan melepas Sjoerd, manajemen Dewa United memperkuat komitmen berkontribusi untuk sepak bola Indonesia. Sejak awal dibentuk, Banten Warriors memang bertekad memberikan peran penting bagi persepakbolaan tanah air.
Ia menegaskan, “Apabila kehadiran Sjoerd bisa membantu timnas, maka kami akan mendukung penuh.”
Saat ini kontrak Sjoerd juga tidak mengalami masalah. Ardian optimis bahwa kehadiran pria berkebangsaan Belanda itu dapat berdampak positif kepada performa pasukan Merah Putih di kancah internasional.
“Kami tahu betul bagaimana kualitas dan etos kerja Sjoerd sebagai pelatih penjaga gawang. Kami rasa hal itu akan bisa membantu timnas kita. Selain itu dia juga sudah paham bagaimana kultur sepak bola Indonesia dan semoga hal tersebut juga memberikan efek yang positif,” tandanya.
Skuad Garuda segera melanjutkan perjuangan di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Australia dan Bahrain adalah dua tim yang harus dihadapi pada bulan Maret 2025 ini. Selain Sjoerd Woundenberg, beberapa nama juga telah diumumkan bakal membantu Patrick Kluivert.
Sofie Imam lebih dulu diumumkan sebagai asisten pelatih fisik yang mendampingi Quentin Jacoba untuk meningkatkan kebugaran maupun performa para pemain. Pria kelahiran Situbondo tersebut juga langsung terlibat mempersiapkan tim jelang lawan The Socceroos.
Bergabungnya Sofie ke dalam super tim pelatih yang dipimpin Kluivert ini membuktikan komitmen PSSI untuk menyertakan talenta lokal, dan transfer ilmu demi mengatrol kualitas pelatih-pelatih nasional.
“Terus terang, standar yang mereka minta tinggi. Bangga ada pelatih kita yang bisa memenuhinya. Saya berharap ini jadi kesempatan besar pelatih kita yang sudah bagus dan punya pengalaman untuk lebih meningkat kualitasnya,” ujar Erick Thohir di Jakarta, sebagaimana mengutip pssi.org.
Baca Juga
-
Clara Shinta Mendadak Dituntut Harta Gono-gini Oleh Mantan Suami, Mengapa?
-
Nova Arianto Sebut Honduras Punya Transisi yang Baik, Garuda Muda Waspada!
-
Lawan Honduras, Timnas Indonesia U-17 Wajib Pesta Gol Demi Lolos Fase Grup?
-
Timnas U-17 Merana, Alberto Hengga Akui Pressing Brasil Jadi Ujian Berat
-
Piala Dunia U-17: Nova Arianto Ungkap Pelajaran Positif usai Dihajar Brasil
Artikel Terkait
Hobi
-
Marceng Berpeluang Dipanggil, Lini Tengah Timnas SEA Games Bakal Ungguli Tim-Tim Rival
-
Kalahkan Honduras, Timnas Indonesia Bakal Langsung Panen 3 Rekor Piala Dunia U-17
-
Hidup-Mati Lawan Honduras, Awas Senjata Mematikan Garuda Muda Berbalik Arah!
-
Tak Ada Nama Marselino di Garuda Calling, Indra Sjafri Kali Ini Bikin Keputusan yang Tepat!
-
Apapun yang Terjadi, Nova Arianto Tetap Layak Masuk Deretan Pelatih Lokal Terbaik!
Terkini
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
1159 Tahun Merti Ngupit, Warga Klaten Menjawab Krisis Air dengan Tradisi
-
Debut di Dunia Film, Ariel Noah Ungkap Alasan Terima Peran Dilan ITB 1997!
-
Bukan Cuma Pisang Goreng, Ini 10 'Jodoh' Makanan Manis yang Bikin Kopimu Makin Nikmat
-
Cinta dan Karier Tetap Jalan, Amanda Manopo Tetap Bersinar Usai Menikah