Laga ketujuh babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga membawa petaka bagi Timnas Indonesia. Berbekal kemenangan meyakinkan dua gol tanpa balas di laga terakhir melawan Arab Saudi, Pasukan Garuda justru harus dipermak habis-habisan oleh tuan rumah Australia.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan rilisan laman AFC, anak asuh Patrick Kluivert tersebut dibabat habis oleh tuan rumah dengan skor 1-5.
Lima gol yang bersarang ke gawang Maarten Paes pada pertandingan tersebut diciptakan oleh Martin Boyle pada menit ke-18, Nishan Velupillay di menit ke-20, Jackson Irvine pada menit ke-34, Lewis Miller di menit ke-61 dan ditutup oleh lesakan kedua Jackson Irvine di penghujung menit bermain normal.
Sementara satu-satunya gol balasan bagi Timnas Indonesia, diciptakan oleh Ole Romeny ketika pertandingan berjalan 78 menit. Sebuah gol yang tentunya tak memiliki pengaruh apa-apa karena gawang timnya harus merasakan lebih banyak gol di pertandingan tersebut.
Tak hanya bermain buruk dan menelan kekalahan, di laga melawan Australia ini beberapa pemain kunci timnas Indonesia kehilangan peran terbaiknya. Nama-nama besar yang biasanya menjadi andalan, justru tampil di bawah form dan bahkan terkesan tak terlihat.
Kira-kira, siapa sajakah mereka? Mari kita ulas bersama!
Pemain pertama yang kehilangan peran sentral di laga melawan Australia ini adalah Calvin Verdonk. Meskipun berposisi sebagai pemain bertahan, Verdonk adalah tipikal pemain yang agresif dan petarung di sisi lapangan.
Dalam bermain, Verdonk tak melulu berkonsentrasi untuk menjaga lini pertahanan, namun juga kerap menjadi katalis dalam serangan balik karena memiliki kecepatan yang cukup baik.
Namun sayangnya, di laga melawan Australia, kemampuan Verdonk dalam membantu serangan sama sekali tak terlihat. Hal ini tetu saja dikarenakan Patrick Kluivert menempatkan pemain NEC Nijmegen ini sebagai center back, berdampingan dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers.
Akibatnya, ledakan-ledakan Verdonk dari sisi sayap pun tak terlihat berganti dengan permainan kagok yang ditunjukkannya di laga melawan Australia.
2. Thom Haye
Nama kedua yang kehilangan peran sentral di laga melawan Australia ini adalah Thom Haye. Dengan kualitas yang dimiliki dan ketenangannya dalam bermain, Haye diharapkan menjadi katalisator serangan yang dibangun oleh Timnas Indonesia.
Namun sayangnya, di laga melawan Australia ini, Haye tampil tak maksimal dan kehilangan peran krusialnya di lapangan tengah.
Sebagai pembangun serangan, Haye seolah tak menemukan tandem yang seimbang dalam diri Nathan Tjoe-A-On, sehingga dirinya sering terlihat kebingungan dan tak bisa bebas dalam berekspresi di lapangan tengah.
Pada pertandingan melawan Australia ini, Marselino yang biasanya tampil mengejutkan, justru masuk dalam deretan pemain yang kehilangan peran.
Berdasarkan data line-up pemain dari laman AFC, pad pertandingan ini Marceng dimainkan oleh Kluivert sebagai penyerang kanan dalam skema trio penyerang.
Namun sayangnya, Marceng justru terlihat lebih sering beroperasi di lapangan tengah Timnas Indonesia, imbas minimnya distribusi bola yang mengarah untuknya.
Alhasil, Marceng yang tampil free role ketika bermain melawan Arab Saudi, justru terlihat tampil kaku, minim peluang dan minim kreasi permainan.
Bahkan, sepertimana unggahan video di kanal YouTube RCTi Entertainment (20/3/2025) selama 80 menit bermain di lapangan, Marceng seolah tak terlihat, dan minim sekali dalam mempertontonkan pergerakan yang berarti bagi pertahanan lawan.
Nah, itulah deretan pemain yang kehilangan peran di laga antara Timnas Indonesia melawan Australia. Suka atau tidak suka, kali ini kita memang harus mengakui keunggulan dari The Socceroos ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Gelap, 3 Pemain Ini Tetap Bersinar Lawan Australia
-
Ole Romeny: Kami Tahu Kualitas Tim Ini
-
Timnas Indonesia Dihajar Australia, Patrick Kluivert: Kami Bermain seperti Singa
-
Mengejutkan! Shin Tae-yong Pasang Badan untuk Patrick Kluivert
-
Rekor Penalti Kevin Diks Rusak di Timnas Indonesia
Hobi
-
8 Keunggulan Samsung Galaxy Tab A11+, Tablet Rp3 Jutaan untuk Keluarga dan Anak
-
Di Balik Kalungan Medali Emas SEA Games 2025, Ada Kisah Pertobatan Federasi Sepak Bola Vietnam
-
Media Belanda Ungkap Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman?
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
Terkini
-
Jalan Pulang yang Terhenti, Saat Motor Mendadak Mati di Tengah Kebun Tebu
-
Dua Tahun Pacaran, Olivia Rodrigo dan Louis Partridge Dikabarkan Putus
-
Dari Pesisir untuk Warga: Aksi Tanam Mangrove Suara Hijau dan Sketch and Write
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan