Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Ricky Kambuaya. (instagram.com/@richardo_r55)

Dalam laga antara timnas Indonesia vs. Bahrain pada lanjutan matchday ke-8 babak kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 zona Asia kemarin, ada beberapa pemain di lini skuad garuda yang sukses mencuri perhatian. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), laga yang dimenangkan oleh timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 tersebut seakan-akan memberikan banyak tontonan menarik dari performa yang dimiliki oleh punggawa timnas Indonesia.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian dalam laga tersebut karena performa gemilangnya adalah Ricky Kambuaya. Pemain asal klub Dewa United tersebut memberikan kejutan dengan diturunkan oleh pelatih Patrick Kluivert pada babak ke-2 laga kontra Bahrain. Pemain berusia 28 tahun tersebut tampil menggantikan Marselino Ferdinan yang ditarik keluar pada menit ke-70.

Tentunya banyak pihak yang awalnya cukup meragukan apakah Ricky Kambuaya bisa berperan sangat baik dan menggantikan peran dari Marselino Ferdinan. Namun, keraguan tersebut sirna setelah pemain yang juga pernah menjadi andalan dari Shin Tae-yong saat masih melatih timnas Indonesia tersebut menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.

Bermain selama kurang lebih 25 menit dalam laga kontra Bahrain, Ricky Kambuaya sukses memberikan performa yang gemilang dan beberapa kali pula menjadi kreator atas terciptanya beberapa peluang dari rekan-rekannya. Bahkan, momen terbaik yang dimiliki oleh pemain berusia 28 tahun tersebut adalah saat melepaskan umpan silang dengan teknik trivela atau menggunakan kaki bagian samping luar ke kotak pinalti Bahrain.

Umpan indah yang dilepaskan oleh Ricky Kambuaya tersebut sejatinya bisa diterima dengan baik oleh Eliano Reijnders yang berdiri cukup bebas di depan gawang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang akibat gangguan dari pemain Bahrain membuat tendangan dari pemain asal klub Belanda, PEC Zwolle tersebut justru melambung ke atas mistar gawang.

Kendati gagal menambah keunggulan, hal yang perlu dicermati adalah kemampuan Ricky Kambuaya memainkan peran sebagai seoranh playmaker di lini tengah timnas Indonesia yang memang cukup jarang dimiliki saat ini. Rata-rata gelandang serang yang dimiliki oleh timnas Indonesia saat ini seperti Eliano Reijnders dan Marselino Ferdinan adalah gelandang berkarakter box-to-box yang lebih gemar menusuk ke jantung pertahanan lawan.

Meski Dianggap Masih Kalah Saing, Ricky Kambuaya Bisa Jadi Supersub di Timnas

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, sejak debut bersama timnas Indonesia di tahun 2021 silam, Ricky Kambuaya sudah bermain sebanyak 38 laga dan mencetak 5 gol sejauh ini. Dirinya dianggap sebagai salah satu gelandang tersubur di skuad timnas Indonesia saat ini. Namun, meskipun dianggap sebagai salah satu gelandang tersubur di skuad timnas Indonesia saat ini, dirinya masih dianggap kalah saing dengan beberapa nama lainnya.

Ricky Kambuaya yang sempat menjadi andalan di tahun 2021 hingga 2023 silam harus tergeser posisinya dari skuad utama karena kehadiran beberapa nama lain. Kian gemilangnya performa Marselino Ferdinan dan ditambah hadirnya nama Thom Haye dan Ivar Jenner di skuad timnas Indonesia yang lebih memiliki performa gemilang memang mau tak mau membuat nama Ricky Kambuaya tak masuk ke dalam skuad utama timnas Indonesia.

Namun, uniknya dirinya selalu dibawa dalam setiap susunan pemain cadangan di timnas Indonesia meskipun jarang dimainkan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuktikan dirinya memang masih menyimpan potensi dan bisa saja menjadi pemain supersub seperti yang ditunjukkannya saat laga melawan Bahrain kemarin.

Timnas Indonesia memang sejauh ini belum memiliki pemain yang dianggap sebagai supersub di dalam skuad timnas Indonesia. Dengan performa yang dimiliki oleh Ricky Kambuaya dan penampilan gemilangnya saat laga kontra Bahrain kemarin, bukan tak mungkin peran sebagai supersub atau pemain pengganti yang bisa mengubah jalannya permainan di dalam skuad tersebut akan disematkan kepada dirinya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir