Timnas Indonesia kembali mengalami kenaikan peringkat dalam rilisan ranking terbaru FIFA. Sepertimana dilansir laman Suara.com (3/4/2025), Pasukan Merah Putih mengalami kenaikan empat anak tangga.
Dengan tambahan 9,51 poin hasil dari kerja keras Pasukan Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia merangkak naik dari semula berada di peringkat 127 ke peringkat 124 FIFA dengan koleksi total 1142.92 poin.
Sebuah pencapaian yang tentunya sangat membanggakan. Pasalnya hanya dalam beberapa tahun saja Timnas Indonesia pada akhirnya menghuni peringkat 120an dunia setelah sebelumnya berkutat di peringkat 150an atau bahkan 170an.
Dan faktanya, tren positif kenaikan peringkat yang dialami oleh Timnas Indonesia ini membuat mereka memiliki potensi untuk menempel ketat salah satu pesaing utamanya di Asia Tenggara, Vietnam.
Hingga rilisan terbaru rangking FIFA pada 3 April 2025 kemarin, Indonesia masih menduduki posisi ketiga terbaik untuk kawasan Asia Tenggara, di bawah Thailand dan Vietnam.
Dilansir laman FIFA, Thailand hingga saat ini masih menjadi tim Asia Tenggara dengan peringkat FIFA terbaik, di mana mereka menduduki posisi ke-99 FIFA dengan 1234.31 poin.
Sementara Vietnam, menguntit di posisi kedua terbaik ASEAN dengan menempati peringkat 109 FIFA dengan mengoleksi 1183.83 poin.
Koleksi poin yang dimiliki oleh Vietnam ini, sejatinya akan semakin terkejar oleh Indonesia di daftar rilis peringkat selanjutnya. Namun tentunya dengan catatan, Indonesia berhasil memenangi dua laga sisa babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga melawan China dan Jepang.
Berdasarkan lansiran laman jadwal AFC, Timnas Indonesia akan bentrok melawan China pada tanggal 5 Juni 2025 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Jika memenangi laga melawan China ini, maka Indonesia akan mendapatkan tambahan poin sebesar 15,05 poin.
Sementara itu, laga melawan Jepang menurut jadwal dari AFC, akan dihelat di markas Samurai Biru pada tanggal 10 Juni 2025. Menurut kalkulasi poin di laman football-rangking.com, jika Timnas Indonesia berhasil memenangi laga melawan raksasa sepak bola Asia ini, mereka akan mendapatkan tambahan poin sebesar 21,9 poin.
Dan jika dalam dua laga tersebut Timnas Indonesia berhasil memenangi keduanya, maka tambahan poin total yang akan didapatkan oleh Jay Idzes dan kolega adalah 36,95 poin, yang mana poin tersebut akan membuat poin Indonesia meningkat pesat menjadi 1179,87 poin.
Dan jika diasumsikan dengan kondisi saat ini, maka dengan jumlah poin tersebut Indonesia akan melesat ke peringkat 110 FIFA sekaligus menempel ketat Vietnam yang berada satu strip di atasnya.
Pasalnya, jika berkaca pada kondisi saat ini, Mauritania yang berada di posisi ke-110 FIFA, memiliki poin sebesar 1179.56 yang mana jumlah tersebut masih lebih sedikit jika dibandingkan poin total yang dimiliki oleh Indonesia ketika memenangi dua laga melawan China dan Jepang nanti.
Memang, selain prestasi nyata di event resmi yang digelar oleh FIFA, keunggulan peringkat dalam rilisan resmi induk sepak bola dunia tersebut juga menjadi sebuah hal yang membanggakan.
Pasalnya, peringkat FIFA sendiri merupakan representasi prestasi dari timnas sebuah negara, di mana mereka berbanding lurus dengan prestasi yang dicapai oleh suatu negara.
Semakin baik capaian sebuah negara dalam sebuah turnamen resmi, maka semakin banyak poin yang mereka dapatkan, dan akhirnya berimbas pada banyaknya poin yang didapat, di mana poin tersebut merupakan pijakan bagi FIFA untuk menentukan peringkat yang mereka rilis.
Jadi, kita doakan saja semoga dalam dua laga sisa di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti Timnas Indonesia bisa meraup poin penuh, sehingga membuat mereka bisa makin menempel Vietnam, atau bahkan syukur-syukur bisa melebihinya.
Baca Juga
-
John Herdman dan Persimpangan di Timnas Indonesia: Pulang Cepat atau Tinggalkan Legacy?
-
Miliki CV Lebih Apik Ketimbang Kluivert, Saatnya Pendukung Garuda Optimis dengan John Herdman?
-
Skandal Naturalisasi Pemain Malaysia dan Rasa Sungkan AFC yang Berimbas Setumpuk Hukuman
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
Artikel Terkait
-
Pelatih Yaman: Kami Analisis Timnas Indonesia U-17 Secara Mendalam
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Asisten Pelatih Inter Milan Murka dengan Performa Bek, Makin Ngotot Boyong Jay Idzes?
-
Orang Indonesia Dicoret dari Pemilik Oxford United, Bagaimana Nasib Marselino Ferdinan?
-
Nova Arianto Bisa Tersenyum, Pelatih Yaman Tak Tahu Pakai Strategi Buat Kalahkan Timnas Indonesia
Hobi
-
Miliki Aura Pemimpin, Jay Idzes Disebut Bakal Jadi Kapten Tim Sassuolo?
-
Blak-blakan, Maarten Paes Buka Suara usai Diisukan Hijrah ke Persib Bandung
-
King Cup International Badminton Open 2025: Turnamen Eksibisi Penutup Musim
-
Kaleidoskop Timnas U-23: Batal Juara AFF Cup Hingga Gagal di Sea Games 2025
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Stagnan, Jadi Beban Berat untuk Pelatih Baru?
Terkini
-
Perempuan Berambut Putih yang Tiap Malam Duduk di Atas Batu Nisan
-
4 Moisturizer dengan Kandungan Bisabolol yang Ramah untuk Kulit Sensitif
-
4 Ide Gaya Harian Minimalis ala Kim Mu Jun, Cocok Buat Pencinta Basic Look!
-
Bye Minyak dan Jerawat! 5 Facial Wash Pria Wajib Coba
-
Curi Perhatian di 'Taxi Driver 3', Ini 4 Film Korea Dibintangi Lee Je Hoon