Kabar terbaru datang dari salah satu tim di Formula 1, Alpine. Rabu kemarin (07/05/2025) mereka baru saja mengonfirmasi bahwa Franco Colapinto akan menggantikan posisi Jack Doohan untuk lima seri berikutnya, mulai GP Emilia Romagna.
Perjalanan Jack Doohan
Jack Doohan sendiri diketahui baru saja melakukan debut di Formula 1 pada seri Abu Dhabi 2024, saat dirinya diminta untuk menggantikan Esteban Ocon.
Sayangnya, setelah melewati lima seri balapan musim ini, Doohan tampak kesulitan untuk bisa mengimbangi rekan setimnya, Pierre Gasly.
Terakhir, di GP Miami pekan lalu dia harus keluar balapan karena tabrakan di lap pertama yang melibatkan pembalap Racing Bulls, Liam Lawson. Dia pun belum mengoleksi satu poin pun di musim ini.
"Tim Formula 1 BWT Alpine mengumumkan bahwa Franco Colapinto akan dipasangkan dengan Pierre Gasly dari Grand Prix Emilia-Romagna, menjelang evalusasi baru sebelum Grand Prix Ingris pada bulan Juli," ungkap pernyataan Alpine, dilansir dari situs resmi Formula 1, formula1.com.
Lebih lanjut, Alpine juga menjelaskan posisi Jack Doohan setelah ini, menurut pernyataan tersebut Doohan akan tetap menjadi bagian penting dari tim dan akan menjadi pembalap cadangan pilihan pertama untuk periode waktu ini.
Perjalanan Franco Colapinto
Di sisi lain, Franco Colapinto juga sudah sempat berkompetisi di F1 tahun lalu untuk menggantikan Logan Sargeant yang di Williams. Dia berhasil mencetak lima poin dari sembilan balapan yang telah diikuti.
Setelah penampilan memukau tersebut, Colapinto sempat diisukan bakal bergabung dengan Red Bull untuk menggantikan Sergio Perez atau mengisi posisi di sister team mereka, Racing Bulls. Namun, rumor tersebut tidak berlanjut.
Dia kemudian direkrut oleh Alpine untuk menjadi pembalap cadangan musim ini. Perekrutan Colapinto tersebut memunculkan dugaan lagi terkait dengan masa depan Jack Doohan di Alpine. Dan benar saja, kini mereka saling bertukar posisi.
"Saya akan bekerja keras bersama tim untuk mempersiapkan diri menghadapi balapan berikutnya di Imola dan tiga balapan berikutnya, yang pastinya akan menegangkan dan menjadi tantangan besar untuk semua orang," kata Colapinto terkait dengan kembalinya dia ke kompetisi.
Keputusan yang Sulit untuk Jack Doohan
Sebagai pembalap yang baru menjalankan tugasnya selama 6 seri, Jack Doohan mengakui bahwa pergantian posisi ini sulit untuk diterima, tapi dia berjanji untuk tetap tegar dan semangat selama beberapa bukan ke depan.
"Jelas, babak terakhir ini merupakan babak yang sulit bagi saya karena sebagai pembalap profesional tentu saja saya ingin balapan," kata Doohan, dilansir dari laman Autosport.
Kendati demikian, Doohan mengaku tetap menghargai keputusan dan komitmen yang telah dibuat oleh tim. Dia juga menyadari bahwa ada tujuan jangka panjang sebagai 'tim' yang harus dia dan Alpine capai, Doohan akan melakukan upaya yang maksimal agar tujuan tersebut bisa tercapai.
"Untuk saat ini, saya akan tetap fokus, terus bekerja keras, menyaksikan dengan penuh minat lima balapan berikutnya dan terus mengejar tujuan pribadi saya," lanjutnya.
Keputusan Alpine ini diambil bersamaan dengan pengunduran Kepala Tim mereka, Oliver Oakes. Diharapkan ini bisa menjadi keputusan yang tepat untuk Alpine sehingga bisa memperbaiki performa di seri-seri yang akan datang.
Pasalnya, dalam enam seri terakhir Alpine baru satu kali finis di 10 besar, pembalap mereka, Pierre Gasly, yang finis di P7 pada GP Bahrain 2025 lalu. Nah, kalau menurut kalian apakah keputusan Alpine mengganti Jack Doohan dengan Franco Colapinto ini sudah tepat?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ingin Lebih Kompetitif, Bos Honda Siap Rekrut Insinyur Baru
-
Tak Terkejar di Awal Musim, Marc Marquez Akan Gaspol di 10 Balapan Terakhir
-
Mengenal Andrea Dovisiozo, Aktor Penting yang Mengiringi Kesuksesan Ducati
-
4 Pole Position tapi Tak Pernah Menang, Fabio Quartararo Risih Dikritik
-
Koleksi 5 Podium, Charles Leclerc Lebih Baik Dibandingkan Lewis Hamilton?
Artikel Terkait
-
Sah! FIM Izinkan Pembalap MotoGP yang Absen untuk Lakukan Latihan Bebas
-
Hasil F1 GP Miami 2025, Oscar Piastri Amankan Kemenangan Ketiga Musim Ini
-
Sejarah Terukir di Portugal! Pembalap Muda Indonesia Bikin Eropa Terkesima
-
Oscar Piastri Menangi F1 GP Miami 2025, Dominasi McLaren Kian Tak Terbendung
-
Sprint Race F1 GP Miami 2025: Lando Norris Menang, Kimi Antonelli Malang
Hobi
-
Tragisnya Timnas Indonesia U-23, Terjungkal di Kandang Sendiri karena Taktik dari Mantan Pelatih
-
Bikin Sakit! Ini 3 Duplikasi Taktik STY oleh Kim Sang-sik di Final Piala AFF U-23
-
Kalau Gagal Oper, Salah Siapa? Yuk Cek Oksitosin dan Kepercayaan Tim Futsal
-
Tendangan Rabona di Futsal? Ini Cara Melakukannya Tanpa Malu-Malu!
-
Laga Final Piala AFF U-23 dan Reduksi Permainan Timnas Indonesia U-23 yang Kian Terlihat Nyata
Terkini
-
Studio Rosid: Menyusuri Jejak Ingatan dalam Sunyi yang Terawat
-
Mengungkap Greenwashing: Menjual Keberlanjutan, Menyembunyikan Kerusakan
-
Review Film Mickey 17, Angkat Isu Sosial yang Keras Dibalut Humor Gelap
-
Ghost Girl oleh Yeonjun TXT: Obsesi dan Perasaan Cinta yang Menghantui
-
Menikmati Menu di Lesehan Selera Malam Jambi, Sambalnya Bikin Nagih