Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Skuad Timnas Futsal Putri Indonesia. (pssi.org)

Fighting spirit alias daya juang para pemain Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil membuat sang pelatih, yakni Luis EstrelLa merasa takjub. Tak tanggung-tanggung, lima gol disarangkan oleh Garuda Pertiwi ke gawang Bahrain.

Lawan kalang kabut oleh penampilan agresif penggawa Merah Putih di HoHhot Sports Centre, Hohhot, Tiongkok. Ketajaman lini depan dibarengi dengan solidaritas dalam barisan pertahanan, sebab Indonesia hanya kebobolan satu gol saja.

Diketahui, pencetak gol bagi Indonesia meliputi Ikeu Rosita (dua gol), Fitri Rosdiana, Manar Yaqooob, serta Insyafadya Salsabillah. Sedangkan Bahrain memperkecil ketertinggalan lewat kaki Amira Sowar. Bukan hanya sebatas kemenangan saja, hasil 5-1 juga mengantar Garuda Pertiwi untuk meneruskan perjalanan ke babak perempat final.

Di delapan besar, mereka akan menjajal kemampuan tuan rumah Tiongkok. Indonesia lolos dengan menempati peringkat ketiga Grup C pasca dikalahkan Jepang 2-5 dan ditahan imbang Thailand dengan skor kacamata. Jepang sendiri finis sebagai runner up. Sedangkan posisi juara grup berhasil dikunci Thailand usai Thailand menaklukkan Jepang lewat skor mencolok 3-1.

Kami sangat bangga dengan kerja keras dan semangat para pemain. Kemenangan ini adalah hasil dari persiapan yang matang dan kerja sama tim yang solid di lapangan," kata pelatih Luis usai pertandingan, melansir laman resmi pssi.org pada Minggu (11/5/2025).

Juru taktik berpaspor Portugal itu memandang pertandingan tersebut sangat bagus untuk Timnas Futsal Putri Indonesia. Anak asuhannya bermain dengan pola pertahanan yang ketat, serta mampu mendominasi penguasaan bola sehingga ruang mudah terbuka.

Meski puas dengan performa yang ditunjukkan para pemain, Luis sebenarnya yakin Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol di babak pertama. Sejak awal, ia telah menyampaikan kepada federasi tentang tekad untuk membentuk tim yang dominan, mampu memberi tekanan, sekaligus menguasai bola dengan baik.

Dan pada partai menghadapi Bahrain, para pemain membuktikan hal tersebut di atas lapangan. Walaupun dihadang oleh ujian berat dari tuan rumah kompetisi, Luis mengaku tetap berkonsentrasi terhadap persiapan internal.

Kami sudah siap bermain di babak selanjutnya (8 besar). Tapi yang terpenting adalah fokus pada gaya bermain Indonesia,” tambahnya.

Lawan Tiongkok, Indonesia Wajib Perkuat Solidaritas Antarlini

Tiongkok adalah salah satu kontestan yang memiliki performa mentereng selama fase grup. Kunci utama yang perlu dipegang oleh Timnas Futsal Putri Indonesia antara lain menjaga pertahanan yang kuat, serta kestabilan solidaritas antarlini. Para pemain nantinya harus bisa secara efisien melakukan serangan transisi dengan cepat.

Berbekal kualitas pemain dan atmosfer dukungan suporter, tim tuan rumah berpotensi merepotkan skuad Garuda Pertiwi. Tim asuhan Luis harus bisa tetap tampil tenang dan mempertahankan mental bertanding maupun fighting spirit yang kuat. Persiapan fisik untuk membentuk stamina yang apik tentu tak boleh terlewatkan.

Babak delapan besar akan menjadi panggung megah bagi Indonesia dalam membidik target yang lebih tinggi lagi. Namun, Tiongkok juga bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Mereka berhasil menyapu bersih tiga pertandingan sepanjang fase Grup C, ini menunjukkan adanya konsistensi dan kekuatan tim yang terogranisir.

Hohhot Sportts Centers diyakini bakal berlangsung panas ketika Indonesia meladeni tuan rumah. Kendati begitu, bukan berarti Garuda Pertiwi sudah tak punya peluang sama sekali. Kans memberi kejutan dan melanjutkan langkah ke babak selanjutnya tentu masih terbuka lebar.

Sebagai informasi, pertandingan akan digelar hari Selasa (13/5/2025) besok, tepatnya pukul 10.00 WIB. Jangan lupa berikan dukungan terbaik Anda!

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Rana Fayola R.