Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Mees Hilgers. (pssi.org)

Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers menyebut ada beberapa perbedaan mendasar dari suporter di benua Eropa, khususnya Belanda dengan suporter di Indonesia. Melansir dari laman fctwente.nl, pemain keturunan Indonesia-Belanda tersebut menyebut bahwa perbedaan mendasar yang ada di suporter Belanda dan Indonesia adalah rasa fanatisme yang cukup tinggi.

Dalam sebuah wawancara ekslusif di kanal youtube ESPN.nl, bek tengah berusai 23 tahun tersebut menyebutkan kondisi atmosfir gila di Indonesia yang dia rasakan menjadi salah satu hal yang menjadi pembeda saat dirinya bermain untuk timnas Indonesia dan saat dirinya pernah membela timnas Belanda U-21 beberapa tahun yang lalu.

Cintanya suporter Indonesia terhadap timnas benar-benar gila. Tidak ada yang bisa menandingi semangat mereka,” ujar Mees Hilgers.

Lebih lanjut lagi, Mees Hilgers juga menyebut bahwa atmosfir fanatisme di Indonesia, khususnya di timnas Indonesia menjadikan negara tersebut sangat unik. Bahkan, dirinya juga menyebut tak menemukan suasana atmosfir sefanatis seperti di Indonesia saat bermain di kandang-kandang klub liga Eropa lainnya.

Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Mees Hilgers memang saat ini masih berstatus punggawa klub Belanda, FC Twente hingga akhir musim 2025/2026 nanti. Dirinya sempat membela timnas Belanda U-21 dengan catatan 1 penampilan. Kemudian, pada tahun 2024 silam, dirinya memutuskan untuk berseragam timnas Indonesia dan mengikuti program naturalisasi. Kini, dirinya menjadi punggawa di skuad timnas Indonesia dengan catatan 3 caps bersama skuad garuda.

Keputusannya membela timnas Indonesia di usia yang terbilang muda dan dengan karir yang cukup menanjak memang cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, FC Twente adalah salah satu tim raksasa di liga Belanda dan kerap berkompetisi di liga antar klub benua Eropa. Bahkan, kala itu keputusannya pindah ke timnas Indonesia sempat disorot oleh mantan punggawa timnas Belanda dan sekaligus legenda tim berjuluk “De Oranje” tersebut, yakni Robin van Persie.

Namun, keputusannya membela timnas Indonesia memang diibaratkan menjadi pisau bermata dua. Hal ini dikarenakan sebagai pemain termahal di skuad garuda, yakni dengan market value mencapai Rp 152,3 milyar justru dirinya kerap tampil underperform. Total, dirinya dianggap memiliki 2 laga dengan penampilan buruk dari 3 caps bersama skuad garuda saat ini.

Mees Hilgers Juga Soroti Kebiasaan Fans Indonesia yang Menggap Pemain Sepakbola Seperti Selebritis

Di sisi lain, Mees Hilgers juga menyoroti adanya kebiasaan unik dari fans timnas Indonesia dalam menempatkan posisi para pemain saat berada di Indonesia. Para fans dianggap menempatkan para punggawa skuad garuda ibarat selebritis yang akan selalau dipantau aktifitasnya di luar dan di dalam lapangan. Bahkan, tak jarang para fans akan mengikuti aktifitas para pemain sehingga dirinya merasa perlu adanya pengamanan dari pihak terkait.

Kadang saya butuh pengamanan tambahan saat keluar dari hotel, karena banyak orang ingin foto dan menyapa,” imbuh Mees Hilgers.

Mees Hilgers sendiri sejatinya tak terlalu mempermasalahkan tingkah laku para fans timnas Indonesia saat bertemu para pemain. Namun, dirinya juga menegaskan perlunya adalah ranah privasi agar tetap terciptanya rasa aman dan nyaman kepada semua pihak.

Kini, Mees Hilgers sendiri tengah dikaitkan dengan beberapa klub di luar Belanda yang ingin merekrutnya pada musim 2025/2026 mendatang. Melansir dari beberapa sumber di laman suara.com, Mees Hilgers dikabarkan tengah diminati oleh 2 klub asal Spanyol, yakni Valencia dan Sevilla. Selain itu, dirinya juga dikabarkan tengah diminati oleh klub Serie A liga Italia, yakni AC Bologna.

Klub Italia, AC Bologna sendiri sebelumnya juga dikabarkan tengah meminati kapten timnas Indonesia, yakni Jay Idzes guna direkrut pada musim 2025/2026 mendatang. Tentu jika klub tersebut bisa merekrut Jay Idzes dan Mees Hilgers, bukan tak mungkin akan adanya duet timnas Indonesia di lini pertahanan klub tersebut pada musim depan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

zahir zahir