Toyota Thailand Open 2025 masih terus bergulir dengan menggelar sejumlah sejak dimulai pada Selasa (13/05/2025) di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand. Terlepas dari calon juara yang nantinya akan lahir dari Thailand Open edisi ke 37 ini, ternyata ada cukup banyak fakta menarik yang wajib diketahui badminton lovers sejati.
Menurut lansiran laman resmi BWF di bwfworldtour.bwfbadminton.com, diketahui jika hanya tiga negara yang pernah menghasilkan juara di lima sektor berbeda, yaitu China, Indonesia, dan Korea Selatan. Artinya, memang belum banyak negara kuat bulu tangkis di dunia yang berhasil naik podium tertinggi Thailand Open untuk semua sektor.
Khusus China, negara ‘monster’ bulu tangkis ini masih tetap menjadi satu-satunya negara yang berhasil menyapu bersih gelar. Momen ini terjadi di Thailand Open pada edisi tahun 1999 dan 2008.
Namun, podium Thailand Open 2020 menjadi satu-satunya edisi tanpa wakil China yang sabet gelar juara karena saat itu masih dalam masa pandemi. China memang menarik diri dari semua keikutsertaan turnamen BWF selama masa tersebut.
Bukan hanya China yang memiliki fakta menarik, kali ini tuan rumah juga mengukir catatan tersendiri. Hanya atlet Thailand yang memiliki unggulan di kelima kategori dalam turnamen edisi ke-37 ini, termasuk fakta dominasi oleh empat wakil di nomor tunggal putri.
Sayangnya, sebagai tuan rumah, Thailand belum pernah menjadi juara di nomor ganda putra. Namun, tahun ini peluang sabet gelar terbuka mengingat ada Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh yang diunggulkan menempati seed kelima.
Menariknya, Bass Dechapol sendiri sebenarnya pernah merasakan menjadi juara di sektor ganda campuran pada tahun 2021 yang saat itu masih berpasangan dengan Sapsiree Taerattanachai. Sementara di Thailand Open 2025, Bass kini menggandeng rekan tandem baru, Supissara Paewsampran yang juga masuk seed unggulan ke-6.
Sama berprestasinya dengan Bass, Popor Sapsiree juga pernah merasakan naik podium juara Thailand Open 2016 untuk gelar di nomor ganda putri bersama Puttita Supajirakul. Sementara tahun ini, Popor hanya turun di ganda campuran dengan Phuwanat Horbanluekit.
Di antara mantan juara dari wakil tuan rumah yang kembali turun tanding, Ratchanok Intanon menjadi yang paling lama tidak menang. Intanon sudah delapan tahun puasa gelar sejak edisi tahun 2017. Kali ini Intanon kembali mencoba peruntungannya dan masuk seed teratas sebagai unggulan ketujuh.
Kunlavut Vitidsarn, yang saat ini menempati seed teratas sektor tunggal putra di Thailand Open 2025 menjadi satu-satunya unggulan yang memiliki catatan sukses sebagai juara. Sebelumnya, Kunlavut naik podium Thailand Open edisi tahun 2023.
Indonesia, yang dikenal dengan dominasi kuat di nomor ganda putra belum pernah mengamankan kemenangan dalam kategori tersebut sejak edisi tahun 2017 oleh Berry Angriawan/Hardianto. Unggulan teratas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hanya pernah menjadi runner up pada Thailand Open 2022 dan masih masuk daftar salah satu pesaing kuat.
Meski ganda putra Indonesia tengah mengalami kemunduran prestasi baru-baru ini, tetapi raihan 12 gelar sepanjang keikutsertaan Thailand Open masih yang tersukses di antara China dan Korea Selatan yang masing-masing mengoleksi 8 dan 9 gelar.
Selain Fajar/Rian, Indonesia masih memiliki harapan menambah gelar di nomor ganda putra lewat Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang kini menjadi unggulan keempat turnamen Super 500 ini.
Namun, penantian terlama Indonesia sebenarnya justru dari nomor di tunggal putri sejak gelar terakhir dipersembahkan oleh Susi Susanti yang kala itu borong empat gelar berturut-turut pada edisi Thailand Open 1991 hingga 1994.
Sayangnya, puasa gelar harus kembali terjadi tahun ini karena dua wakil tunggal putri Indonesia harus early exit. Putri Kusuma Wardani yang menempati seed ke-6 dan Komang Ayu Cahya Dewi sudah kandas di babak 32 besar.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
7 Atlet Unggulan Thailand Open 2025 Ini Kandas di Babak Awal, Early Exit!
-
Jadwal Laga 10 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Thailand Open 2025
-
Thailand Open 2025: Hasil Minor Ganda Campuran di Laga Hari Kedua
-
Thailand Open 2025: Akankah Juara Bertahan Back to Back Raih Gelar Lagi?
-
Thailand Open 2025 Day2: Laga 12 Wakil Indonesia, Ganda Putri Perang Saudara
Artikel Terkait
Hobi
-
Sudah Dibantu Usaha Keras sang Kompatriot, tapi Thom Haye Masih Saja Tak Selamat!
-
7 Atlet Unggulan Thailand Open 2025 Ini Kandas di Babak Awal, Early Exit!
-
Tiket Laga Timnas Indonesia vs China Mulai Dijual Hari Ini, Catat Harganya!
-
Rencana Gila Bologna: Niat Duetkan Duo Bek Timnas Indonesia di Musim Depan?
-
Mees Hilgers Ungkap Ada Perbedaan Suporter Belanda dan Indonesia, Apa Itu?
Terkini
-
Sinopsis Film Horor Dasim, Teror Jin Penghancur Rumah Tangga
-
Ulasan Novel Yours Truly: Persaingan di Rumah Sakit Berubah Menjadi Cinta
-
Review Series Furies, Perjuangan Seorang Mahasiswi Bertahan Hidup di Dunia Mafia
-
5 Hairdo Simpel ala Shin Hayoung, Tampak Anggun Tanpa Ribet!
-
Ulasan Film Pembantaian Dukun Santet: Bikin Takut, tapi Endingnya Hambar