Madura United menghadiahkan kekalahan menyakitkan kepada Bali United dalam pertemuan terakhir mereka di BRI Liga 1 musim 2024/2025. Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar menyaksikan bagaimana tuan rumah tumbang usai kebobolan dua gol tanpa bisa membalas.
Merana? Jelas.
Namun hasil ini justru menjadi berkah bagi pasukan Laskar Sape Kerrab. Pasalnya tiga poin sempurna dari pekan ke-33 memastikan mereka bertahan di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, alias menghindari degradasi. Menyadur laman ligaindonesiabaru.com, tim asuhan Alfredo Vera membuka keunggulan sore tadi melalui kaki Andi Irfan.
Pada menit ke-21, ia mengoptimalkan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti sehingga menaklukkan kiper Serdadu Tridatu. Skor 0-1 untuk Madura United. Skuad besutan Stefano Cugurra pun berupaya tampil lebih agresif demi mengejar ketertinggalan.
Sayang seribu sayang, permainan yang ditunjukkan oleh Madura United nampak lebih efektif. Bahkan mereka menggandakan keunggulan tepat lima menit pasca menciptakan gol pertama. Kali ini gol berasal dari kaki Lulinha yang menyambut umpan manis Andi.
Beragam usaha telah dilakukan oleh Bali United untuk menyelamatkan diri dari rasa malu. Termasuk sundulan pemain muda Kadek Arel yang belum menemui sasaran. Kemudian pada menit ke-34, malapetaka datang bagi tim tamu. Mereka harus kehilangan satu pemain setelah Kemaluddin melakukan pelanggaran keras diganjar kartu merah.
Bukan tanpa peluang, Serdadu Tridatu juga banyak menciptakan kesempatan emas sepanjang babak kedua. Mereka juga sempat memperkecil ketertinggalan lewat Rahmat Arjuna. Namun gol pemain muda kelahiran tahun 2004 itu dianulir oleh VAR. Sampai peluit panjang dibunyikan wasit, skor 0-2 untuk kemenangan Madura United tak berubah.
Tak Hanya Jaga Eksistensi di Liga 1, Laskar Sape Kerrab Patahkan Tren Buruk di Pulau Dewata
Mengintip klasemen sementara, kini Madura United mengemas 36 poin. Angka tersebut tak bisa lagi dikejar oleh PS Barito Putera maupun PSS Sleman yang sekarang menempati zona merah degradasi. Sebab Laskar Antasari baru saja menelan kekalahan telak 1-4 atas PSM Makassar yang membuat langkah mereka semakin berat.
Barito hanya bisa mendapatkan poin maksimal 34 angka apabila nanti memenangi pertandingan pamungkas. Bagi Madura United FC, kemenangan atas Bali United tak hanya menjadi kabar gembira karena mereka dipastikan tidak terdegradasi.
Namun ini sekaligus mengakhiri tren buruk atas Serdadu Tridatu. Di mana Laskar Sape Kerrab tak pernah bisa menang dalam 4 tahun terakhir. Sebelumnya mereka hanya bisa mendapatkan hasil imbang atau kalah saja.
Kali terakhir Madura mengalahkan Bali adalah pada tanggal 9 Desember 2021 lalu. Sedangkan bagi Bali United sendiri, kekalahan tersebut seakan menjadi noda dalam skenario happy ending yang dipersiapkan sebelum mereka berpisah dengan Stefano Cugurra.
Diketahui bahwa pelatih yang punya karier mentereng di Liga 1 Indonesia itu bakal hengkang dari Bali United setelah akhir musim. Hingga pekan ke-33, ini merupakan kekalahan kandang kedua yang diderita kesebelasan asal Pulau Dewata tersebut.
Kekalahan pertama diterima saat mereka menjamu Persik Kediri pada 12 Januari 2025 lalu. Kala itu, Bali United kalah menyakitkan lewat skor telak 1-3. Namun, perjuangan masih belum berakhir.
Baik Madura United FC maupun Bali United FC masih harus menjalani satu pertandingan penutup untuk pekan ke-34 musim 2024/2025. Laskar Sape Kerrab bakal menerima tantangan PSS Sleman, yakni hari Sabtu (24/5/2025). Sedangkan para pemain asuhan Stefano Cugurra menjalani ujian berat dari Persebaya Surabaya sehari sebelumnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Ulasan Lagu Deja Vu: Olivia Rodrigo Terbakar Api Cemburu Gara-Gara Mantan
-
Joaquin Gomez Pasang Target Tinggi, Borneo FC Bertekad Finis di Empat Besar
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang akan Tetap Tampil Ngotot Hadapi Malut United FC
Artikel Terkait
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
Hadapi Mantan, Alexis Messidoro Siap dengan Teror Suporter Persis
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
-
Tak Peduli PSS Sleman Bakal Degradasi, Tanpa Rasa Kasihan Persija Bidik Poin di Maguwoharjo
-
Operasional VAR Liga 1 Dikritik Banyak Pihak, PSSI Perlu Lakukan Evaluasi
Hobi
-
Berpotensi Comeback ke Timnas Indonesia, Asnawi Bakal Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars?
-
BRI Liga 1: Pieter Huistra Janjikan Malam Spesial untuk PSS Sleman
-
MU Lawan ASEAN All Stars: 2 Alasan Fans Timnas Indonesia Lebih Baik Skip!
-
Hanya Mendominasi Sprint Race, Marc Marquez Harus Fokus di Main Race
-
BRI Liga 1: Bojan Hodak Sanjung Lapis Kedua Persita Tangerang saat Imbangi Persib Bandung
Terkini
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP
-
Mieber Restaurant and Cafe, Rekomendasi Kuliner Estetik dengan View Gunung di Trawas
-
Percuma Menghapus Outsourcing Kalau Banyak Perusahaan Melanggar Aturan
-
'Superstitious' oleh no na: Kepercayaan Diri Pada Intuisi dan Harapan