Toyota Thailand Open 2025 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand telah sampai di partai puncak dan bersiap menggelar pertandingan babak final pada Minggu (18/05/2025). Empat negara sukses kirimkan wakilnya ke babak final turnamen Super 500 ini.
China, Thailand, Denmark, dan Korea Selatan memastikan wakilnya berkesempatan meraih gelar. Bahkan khusus China sudah mengantongi satu gelar di nomor ganda campuran karena dua wakil terlibat laga perang saudara.
Dari sektor tunggal putra, Kunlavut Vitidsarn yang merupakan unggulan tuan rumah harus bersiap meladeni tantangan Anders Antonsen asal Denmark. Laga ini akan menjadi pertemuan kali kedelapan bagi kedua wakil tunggal putra.
Berdasar catatan riwayat pertemuan, Antonsen unggul head to head 6-1 dari Kunlavut, termasuk di pertemuan terakhir pada turnamen Malaysia Open 2025. Antonsen yang saat ini berada di peringkat 3 dunia menang dua gim langsung dari Kunlavut, tunggal putra nomor 2 dunia.
Beralih ke sektor tunggal putri, Thailand kembali sukses tempatkan wakilnya demi perebutan gelar juara. Kali ini Pornpawee Chochuwong harus bersiap kembali melawan unggulan China, Chen Yufei setelah tertinggal head to head 1-13.
Tiga pertemuan terakhir menjadi kemenangan untuk Chen Yufei, yaitu di German Open 2023, All England Open 2023, dan Singapore Open 2024. Tentu bukan laga yang mudah bagi Pornpawee jika ingin menang, tetapi juga tidak mustahil untuk revans sekaligus raih gelar juara kali ini.
Kejutan yang tidak terduga datang dari sektor ganda putra di mana William Kryger Boe/Christian Faust Kjær yang berada di peringkat 75 dunia berhasil tembus partai puncak usai kalahkan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto pada laga semifinal. Boe/Christian harus berjuang menghadapi unggulan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Terlebih sebelumnya ganda Denmark ini sudah pernah kalah dari Chia/Soh pada turnamen Indonesia Masters 2025.
Wakil Malaysia lainnya dari nomor ganda putri berpeluang raih gelar Super 500 di Thailand. Ada Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang siap berebut gelar dengan Korea Selatan, Jeong Na Eun/Lee Yeon Woo. Tan/Thinaah sendiri memiliki bekal keunggulan peringkat. Di atas kertas, Tan/Thinaah memimpin dengan catatan peringkat 4 dunia sementara Jeong/Lee masih berada di ututan 105 dunia.
Selain itu, Tan/Thinaah sendiri memiliki riwayat kemenangan pada pertemuan sebelumnya yang terjadi di Orleans Masters 2025. Saat itu, Tan/Thinaah unggul lewat drama rubber game yang sengit dari Jeong/Lee.
Dari laga final di nomor ganda campuran, perang saudara yang manis dipastikan menjadi milik wakil China. Feng Yanzhe/Huang Dongping akan berhadapan dengan Gao Jiaxuan/Wu Mengying hingga satu gelar dan runner up akan tetap menjadi miliki China.
Meski Feng/Huang unggul secara peringkat karena saat ini menempati urutan nomor dua dunia, tetapi potensi Gao/Wu juga tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, Gao/Wu baru saja mengalahkan ganda Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet di semifinal.
Jadwal Laga Final Thailand Open 2025
Tunggal Putra
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Anders Antonsen (Denmark)
Tunggal Putri
- Pornpawee Chochuwong (Thailand) vs Chen Yufei (China)
Ganda Putra
- William Kryger Boe/Christian Faust Kjær (Denmark) vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
- Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) vs Jeong Na Eun/Lee Yeon Woo (Korea Selatan)
Ganda Campuran
- Feng Yanzhe/Huang Dongping vs Gao Jiaxuan/Wu Mengying (China)
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Li-Ning dan Yonex Kompak Rebutan An Se Young, Tawarkan Kontrak Fantastis!
-
Peran Jung Il Woo, Jung In Sun, dan Yoon Hyun Min di Drama Splendid Days
-
Oh Yeon Seo dan Choi Jin Hyuk Bakal Bintangi Drama Korea Positively Yours
-
4 Momen yang Ciptakan Ending Sempurna di Drama Korea "Second Shot At Love"
-
3 Alasan Kamu Harus Nonton Drama Korea Terbaru bertajuk Head Over Heels
Artikel Terkait
Hobi
-
Persebaya Segera Perkenalkan Skuad Resmi, Gelar Tur hingga Launching Game
-
Masih Menjadi Misteri! Bakal Seperti Apa Skema Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23?
-
Lolos Otomatis ke Piala Asia, Timnas Indonesia U-17 Dapatkan Keuntungan dan Kerugian Sekaligus
-
Sama-Sama Alumni Liga Denmark, Nasib Kevin Diks Bak Langit dan Bumi dengan Andalan Malaysia
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Terkini
-
10 Hari Debut, Allday Project Raih TRofi Pertama Lagu Famous di M Countdown
-
Menu of Happiness; Lanjutan Kisah di Balik Sepiring Makanan Detektif Rasa
-
Spesifikasi Vertu Ironflip, HP Lipat Desain Eksklusif dengan Harga Melangit
-
ZTE Luncurkan Nubia Focus 2 5G di Pasar Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan dengan Ragam Fitur AI
-
Deja Vu oleh Rescene: Menelusuri Kenangan Demi Mencari Momen Tak Terlupakan