Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Rana Fayola R.
Ramadhan Sananta, striker Persis Solo. (Instagram @m.ramadhansn)

Ramadhan Sananta menyadari penuh bahwa perpisahannya dengan Persis Solo sudah ada di depan mata. Pekan ke-34 BRI Liga 1 2024/2025 akan menjadi kali terakhir pemain muda itu menjejakkan kaki dalam kompetisi sepak bola tanah air.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, eks penggawa PSSM Makassar tersebut sedang berusaha mengembangkan sayap karier sebagai pesepak bola profesional. Sananta dipastikan bakal berseragam Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club, alias DPMM FC pada musim depan.

Sejak didatangkan oleh klub asal Jawa Tengah itu pada tahun 2023, setidaknya sudah ada 57 penampilan yang dicatatkan Sananta. Mengintip aspek ketajaman, ia membukukan 16 gol dan 3 assist. Kemudian sepanjang musim 2024/2025, jam terbang yang diberikan pelatih Ong Kim Swee juga cukup tinggi.

Sananta memainkan 1.652 menit dengan mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 29 pertandingan. Sejatinya ia juga masuk dalam rencana transfer Persija Jakarta, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk gabung klub Brunei Darussalam.

Menyongsong laga pamungkas yang emosional, ia bertekad untuk memberikan kontribusi terbaiknya kepada skuad Laskar Sambernyawa. Sesuai jadwal, Persis Solo akan bertandang ke markas sang juara, Persib Bandung. Stadion Gelora Bandung Lautan Api siap menyaksikan pertempuran sengit dua kesebelasan yang sama-sama membidik kemenangan itu.

“Mungkin laga nanti adalah laga terakhir saya bersama Persis. Saya akan memberikan yang terbaik pada laga lawan Persib karena ini adalah bentuk apresiasi saya dengan memberikan yang terbaik untuk Persis,” ujarnya, dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com pada Sabtu (24/5/2025).

Dalam pernyataannya, Sananta pun turut menyampaikan ucapan selamat terhadap Persib Bandung yang berhasil melakukan back to back juara. Meski ketangguhan lawan yang dihadapi telah teruji, pemain kelahiran Kabupaten Lingga ini tak mau patah arang.

Ia menambahkan, “Dan untuk pertandingan nanti, kita sebagai pemain dan seluruh ofisial datang untuk memberikan yang terbaik. Kita tahu Persib juga punya pemain yang berkualitas bagus dan mungkin di pertandingan terakhir, semoga kita dapat memberikan hasil yang terbaik.”

Walaupun laga kontra Persib termasuk big match, tetapi hasilnya tak akan berpengaruh terhadap nasib Persis Solo. Lantaran Laskar Sambernyawa sudah dipastikan bertahan di kompetisi BRI Liga 1 2025/2026 mendatang.

Saat ini mereka menghuni peringkat ke-13 klasemen sementara dengan koleksi 36 poin. Sedangkan Pangeran Biru yang menjadi juara sudah mengunci puncak klasemen setelah mengemas 66 poin.

Semangat Juang Serupa dari Pelatih Ong Kim Swee

Tak hanya Ramadhan Sananta, Ong Kim Swee sang arsitek juga memastikan pasukannya bakal membidik hasil yang positif di markas Persib Bandung. Sebab menurutnya, pertandingan penutup ini sangat penting untuk mengakhiri musim 2024/2025 dengan catatan yang memuaskan.

“Para pemain harus memahami dengan situasi nanti, di mana Persib merupakan tim yang bagus dan kita berharap dapat menyaingi mereka untuk pertandingan terakhir nanti,” papar juru taktik asal Malaysia itu.

Menatap duel krusial tersebut, ia mengaku tak bisa menurunkan formasi tim terbaik. Menyusul absennya salah satu winger andalan, Moussa Sidibe. Mengenai atmosfer di Gelora Bandung Lautan Api, Ong Kim Swee mengetahui bahwa tribun akan dipenuhi oleh para suporter, sehingga Persis Solo wajib bermain seperti yang biasa dilakukan.

"Saya setuju Bojan Bodak memiliki rekor yang baik. Bukan saja terhadap saya, tapi ia memiliki rekor yang baik di Malaysia. Dia berhasil menjuarai liga bersama Kelantan, Johor Darul Ta’zim (JDT) dan kini di Indonesia. Jadi kita tahu, Bojan merupakan pelatih yang bagus dan saya berharap suatu hari nanti saya mungkin dapat unggul,” tandasnya.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.