Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Rana Fayola R.
Stefano Lilipaly, pemain Borneo FC yang dipanggil Timnas Indonesia. (Instagram/stefanolilipaly)

Persaingan di berbagai lini Timnas Indonesia kian ketat dengan masuknya banyak pemain muda dan keturunan. Di tengah situasi tersebut, Stefano Lilipaly menunjukkan sikap profesionalnya dan tetap optimis bisa bersaing memperebutkan posisi inti.

Lilipaly yang kini berusia 35 tahun merupakan salah satu pemain senior yang kembali mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang. Ia terakhir kali berseragam Merah Putih adalah pada tahun 2023 lalu.

Kendati telah berumur, performa Lilipaly bersama Borneo FC musim ini masih terbilang impresif. Secara pribadi, ia menorehkan catatan enam gol dan enam assist yang jadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap bersaing di level tinggi.

“Dia (Stefano) punya kualitas. Dia main dalam posisi yang menarik buat kami dan dia punya pengalaman juga sebagai seorang pemain jadi dia bisa juga punya pengaruh kepada pemain muda,” ujar pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, seperti dikutip dari Antara News, Senin (26/5/2025).

Pengaruh Lilipaly sebagai pemain berpengalaman diharapkan dapat menjadi mentor sekaligus penyeimbang di dalam skuad yang kini banyak diisi oleh talenta muda seperti Marselino Ferdinan hingga Ivar Jenner. Kualitas keduanya sudah diakui dan menjadi andalan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Namun, Lilipaly tak melihat hal itu sebagai ancaman. Sebaliknya, ia justru mengapresiasi kehadiran pemain muda dan keturunan dalam Timnas Indonesia.

“Itu sangat bagus dan pengalaman saya sudah lama di Indonesia juga main di Eropa dulu, itu bagus buat saya dan pemain lain,” imbuhnya.

Lebih lanjut, sang pemain justru menanggapi dengan santai kehadiran pemain naturalisasi di tim lawan maupun di skuad Garuda. Baginya, status kewarganegaraan bukan menjadi hal yang perlu diperdebatkan.

“Kami juga banyak pemain naturalisasi. Tidak masalah buat kami. Kami fokus untuk Timnas Indonesia, semoga memberi yang terbaik untuk Indonesia,” tegas Lilipaly.

Tatap Laga Kontra China, Stefano Lilipaly Optimis Penuh

Kembalinya Lilipaly ke skuad Garuda tentu membawa semangat baru jelang laga krusial melawan China di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, pada 5 Juni 2025 mendatang.

Dengan sembilan poin yang sudah dikoleksi, Indonesia menduduki di posisi keempat klasemen Grup C. Kemenangan atas China nanti akan sangat menentukan nasib skuad Garuda di babak selanjutnya.

“Kami harus ambil tiga poin lawan China itu sangat penting. Kami harus menang, kami siap tampil maksimal. Semoga kita ada hasil bagus karena itu yang terpenting. Sangat berat, kita main home di GBK, dan kita harus menang di sini kalau kita mau lolos atau ke putaran empat,” tutur Stefano Lilipaly.

Senada dengan pernyataan itu, ia menegaskan pentingnya fokus penuh pada laga melawan China terlebih dahulu sebelum membicarakan pertandingan berikutnya.

Menurutnya, bermain di Jakarta dan kembali merasakan atmosfer GBK merupakan hal yang istimewa. Walau kini statusnya sebagai pemain tertua dalam skuad, ia merasa antusias bisa kembali memperkuat Garuda.

Kondisi kebugaran pun turut disorot penuh. Lilipaly sempat mengalami cedera saat laga antara Malut United melawan Borneo pada Februari lalu, tetapi sekarang sudah pulih dan langsung bergabung pada hari pertama pemusatan latihan.

Apalagi Bali seperti rumah kedua untuknya. Ada banyak memori di sini sama Bali United sehingga suasananya pun menyenangkan.

Di sisi lain, kualitas skuad dinilai telah mengalami perkembangan jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu. Banyak pemain yang kini berkarier di Eropa, termasuk di posisi gelandang yang membuat persaingan makin kompetitif.

Namun, ini tak membuatnya gentar. Sebagai pemain senior, ia justru merasa terpacu untuk menunjukkan kontribusi terbaik dan menegaskan bahwa dirinya masih layak bersaing di level Timnas.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rana Fayola R.