Suasana tegang menyelimuti persiapan Timnas Indonesia menjelang laga kesembilan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bukan hanya lawan tangguh dari China yang menjadi sorotan. Sebab ancaman dari luar lapangan juga hadir, yakni merebaknya kembali kasus Covid-19 di kawasan Asia Tenggara.
Menyadari potensi risiko tersebut, PSSI mengambil langkah tegas. Penjagaan hotel tempat para pemain menginap diperketat demi memastikan kesehatan dan keselamatan para punggawa Garuda tetap terjaga.
“Agak cukup mengkhawatirkan. Makanya kami di Fairmont ini betul-betul jaga ketat keamanan dan keselamatan, terutama agar para pemain benar-benar sehat,” ungkap Sumardji, Manajer Timnas sekaligus anggota Exco PSSI sebagaimana dilansir dari suara.com, Senin (2/6/2025)
Langkah tersebut diambil bukan tanpa alasan. Sumardji mengakui bahwa negara tetangga mengalami lonjakan kasus, dan situasi ini tidak bisa diabaikan begitu saja oleh pihaknya.
Biasanya, hotel tempat skuad Garuda menginap kerap dipenuhi suporter fanatik yang ingin memberi dukungan langsung, atau sekadar berharap foto bersama para idola mereka. Namun, kali ini situasinya berbeda.
Sumardji meminta para suporter menahan diri. Ia berharap dukungan moral diberikan dengan cara berbeda, mengingat kesehatan pemain adalah hal yang tidak bisa dikompromikan.
“Kami tidak menginginkan ada sesuatu hal terjadi karena situasi kesehatan yang tentunya nanti akan berakibat tidak baik di tim ini,” tegasnya.
Ia juga mengimbau para penggemar untuk tidak mengulangi euforia berlebihan seperti sebelumnya, saat mereka menunggu pemain hingga larut malam di hotel. “Tentu itu tidak baik untuk tim ini, khususnya para pemain,” ujarnya.
Sebagai gantinya, Sumardji mengajak masyarakat untuk memberikan semangat langsung di stadion. Ia menyambung, “Ketika nanti tanggal 5 silakan datang ke GBK.”
Keputusan PSSI itu merupakan bagian dari upaya komprehensif demi menjaga fokus dan kondisi fisik para pemain menjelang pertandingan penting. Dukungan suporter tentu tetap penting, tetapi sekarang bentuknya harus disesuaikan.
Timnas Indonesia Lanjutkan Latihan di Jakarta
Setelah menjalani pemusatan latihan di Bali, skuad Timnas Indonesia kini melanjutkan latihan di Jakarta. Sebanyak 28 pemain sudah tiba di ibu kota, siap menghadapi laga besar kontra China.
Latihan kali ini difokuskan pada set piece, atau strategi pengelolaan bola mati. Pelatih Patrick Kluivert menyebut hal ini sebagai kunci untuk memaksimalkan peluang mencetak gol.
“Latihan kami akan lebih spesifik, lebih banyak set piece dan kami siap menghadapi China,” kata Kluivert dengan nada optimis, menyadur laporan Antara News.
Lebih lanjut, juru taktik asal Belanda itu pun menyatakan telah menganalisis gaya permainan tim China secara mendalam, termasuk pemain inti dan cadangan. Namun baginya, fokus utama tetap pada performa anak asuhnya sendiri.
Latihan dilakukan di Stadion Madya kompleks Gelora Bung Karno, lokasi yang kini juga menjadi pusat persiapan intensif skuad Garuda menjelang laga krusial.
Pemusatan latihan di Bali yang berlangsung hampir sepekan dianggap penting untuk membangun chemistry antarpemain. Ini menjadi bekal krusial, mengingat tekanan dan ekspektasi yang begitu besar dari masyarakat Indonesia.
Meski latihan berlangsung tertutup, atmosfer kerja keras dan semangat tinggi terpancar dari para pemain. Mereka tahu, laga melawan China bisa menjadi penentu nasib skuad Garuda di kualifikasi.
Upaya memperketat penjagaan juga bagian dari keseriusan Timnas Indonesia agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Keselamatan pemain merupakan prioritas utama. Tanpa kondisi fisik yang prima, strategi sehebat apapun tentu akan sulit membuahkan hasil maksimal.
Federasi dan tim pelatih sama-sama memahami bahwa faktor non-teknis seperti kesehatan bisa berdampak langsung terhadap performa tim.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
-
Timnas Indonesia vs Lebanon: Mandul Meski Mendominasi? PR Besar Menanti Kluivert!
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
Terkini
-
Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
-
Sinopsis Those Flowers, Drama China Terbaru Wu Jin Yan dan Jiang Shu Ying
-
4 Rekomendasi Toner Ekstrak Pepaya, Rahasia Kulit Glowing dan Cerah Alami
-
Podcast Visual Kok Bisa Bikin Gen Z Ketagihan? Yuk Kita Ulik Penyebabnya
-
Korban Reshuffle 'Ngambek'? Budi Arie Diduga Unfollow IG Prabowo