Timnas Indonesia U-23 kini tengah menjalani masa persiapan jelang ajang ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025 atau yang dulunya bernama AFF Cup U-23. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), ajang tersebut dijadwalkan akan digelar pada tanggal 14-29 Juli 2025 mendatang. Kali ini, Indonesia dipilih menjadi tuan rumah dengan menunjuk Jakarta dan Bekasi sebagai host venue.
Di ajang sepakbola tertinggi di kawasan Asia tenggara untuk kelompok umur U-23 ini, Indonesia berkesempatan meraih gelar juara ke-2 kalinya setelah sukses meraih gelar juara pada edisi 2019 silam. Melansir dari laman resmi aseanutdfc.com, Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah tergabung di grup A bersama Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia.
Melihat dari komposisi lawan timnas Indonesia U-23 di grup A, secara teori di atas kertas timnas Indonesia memang diunggulkan untuk mampu lolos dari fase grup. Secara peta kekuatan, hanya Malaysia dan Filipina saja yang bisa bersaing menjadi pesaing terkuat Indonesia. Sementara itu, Brunei Darussalam diprediksi tak akan menjadi halangan berarti bagi anak asuh Gerald Vanenburg.
Namun, sejatinya timnas Indonesia tak harus memenangkan seluruh pertandingan di grup A jika ingin memastikan diri lolos ke babak semifinal. Menurut regulasi yang diterapkan oleh induk organisasi sepakblola Asia tenggara atau AFF, hanya juara grup saja dari tiga grup dan 1 tim dengan predikat runner-up terbaik yang bisa lolos ke fase knock-out atau semifinal. Hal ini membuat Indonesia secara hitung-hitungan tak perlu memenangkan semua laga di grup A.
Di laga perdana, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Brunei Darussalam di laga pembuka grup A pada 15 Juli 2025 mendatang. Secara kekuatan, Brunei Darussalam diprediksi akan dengan mudah dilibas oleh Indonesia di laga pembuka tersebut.
Di laga ke-2, timnas Indonesia akan menghadapi tim berjuluk “The Azkals”, yakni Filipina. Meskipun dianggap memiliki kekuatan yang berada 1 level di atas Brunei Darussalam, akan tetapi skuad garuda U-23 masih diunggulkan meraih kemenangan atas Filipina. Jika timnas Indonesia sukses meraih kemenangan di laga ini, kemungkinan skuad garuda akan berada di puncak klasemen sementara dan 90% berpeluang lolos ke babak semifinal.
Di laga terakhir, timnas Indonesia akan berjumpa rival bebuyutannya, yakni Malaysia. Di laga terakhir ini, skuad garuda U-23 diprediksi akan sedikit mendapatkan perlawanan dari Malaysia. Oleh karena itu, jika Gerald Vanenburg memilih menurunkan skuad pelapis, Indonesia diprediksi akan mengakhiri laga dengan hasil imbang dan lolos ke semifinal sebagai juara grup A.
Gerald Vanenburg Targetkan Juara di AFF Cup U-23 2025
Di ajang AFF Cup U-23 2025 kali ini, pelatih timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg secara personal menargetkan anak asuhnya untuk bisa meraih gelar juara. Melansir dari laman berita ANTARA (24/06/2025), pelatih asal Belanda tersebut menyebut akan selalu menargetkan kemenangan dalam setiap laga yang dijalani nanti. Dengan kata lain, Gerald Vanenburg memang menargetkan skuad garuda U-23 meraih gelar juara di turnamen kali ini.
“Kalau Anda memulai sesuatu, target saya selalu untuk menang. Saya tidak pernah memulai musim dengan berkata saya akan kalah. Itu tidak normal. Yang saya pikirkan adalah para pemain harus senang bermain untuk Indonesia,” ujar Gerald Vanenburg.
Meskipun dianggap tak menurunkan skuad utamanya dan hanya membawa mayoritas pemain dari liga Indonesia, timnas Indonesia U-23 tetap menjadi salah satu kandidat kuat untuk bisa meraih gelar juara AFF Cup U-23 2025. Selain Indonesia, adapula Thailand dan Vietnam yang juga diprediksi bisa meraih gelar juara di turnamen edisi 2025 kali ini.
Baca Juga
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Liga Putri Indonesia Digelar Musim 2027/2028, PSSI Sarankan Trial Dulu
-
Jelang Ajang ASEAN Womens Cup 2025, Indonesia Panggil 23 Nama Pemain!
-
Pindah ke Torino, 3 Nama Ini Diprediksi Bakal Jadi Pesaing Jay Idzes
Artikel Terkait
-
Jay Idzes Berbandrol Rp130 Miliar, Benarkah Sang Ayah Cuma Kerja di Cafe?
-
Kian Laris! Klub Italia, Lecce Dikabarkan Ikut Minati Bek Timnas Indonesia Ini
-
Tak Ada Kompromi, Timnas Indonesia Pede Incar Gelar Juara di Piala AFF U-23
-
Calvin Verdonk di Persimpangan Jalan: Bertahan di Eredivisie atau Jajal Liga Baru?
-
Panas di Bursa Transfer: Siapa Bek Israel Stav Lemkin? Bakal Gusur Mees Hilgers dari FC Twente
Hobi
-
Rizki Ridho Buka Pesta Gol Persija Jakarta ke Gawang Persita Tangerang
-
Carlos Pena Beberkan Alasan Simpan Hokky Caraka, Ada Kendala soal Adaptasi?
-
Nestapa Timnas Putri Indonesia di AFF, Tersingkir hingga Jadi Lumbung Gol
-
Futsal Putri: Antara Keringat, Mimpi, dan Pandangan Sebelah Mata
-
Bukan Cuma 5 Lawan 5, Futsal Jadi Pelarian dari Perang di Kepala
Terkini
-
OpenAI Bikin Sejarah Lagi: GPT-5 Tidak Hanya Cerdas, Tapi Juga Empatik?
-
4 Pelembap Kandungan Bakuchiol Atasi Tanda Penuaan dan Cegah Jerawat
-
Merah Putih One For All: Propaganda Politik Berkedok Animasi Anak?
-
Ulasan Novel The Last Bookshop: Kekuatan Buku yang Mengubah Hidup dan Takdir
-
Ulasan Novel People Like Us: Kehangatan Hubungan Antar Manusia