Valentino Rossi kembali mencuri perhatian para penggemarnya dan dunia MotoGP setelah tindakannya yang tak terduga di media sosial.
Sang legenda hidup MotoGP itu mendadak berhenti mengikuti akun Instagram dan X resmi MotoGP, jelas saja, sikap yang diambil Rossi ini langsung memicu berbagai spekulasi di kalangan pencinta balap motor.
Banyak yang menduga keputusan Rossi itu ada hubungannya dengan kemenangan terbaru Marc Marquez di GP Mugello 2025, sirkuit yang selama ini begitu melekat dengan nama Rossi.
Seperti yang diketahui, Mugello adalah lintasan kebanggaan publik Italia, dan Rossi punya sejarah panjang penuh cerita manis maupun pahit di sana. Namun kali ini, cerita datang dari sosok lain, yakni Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu berhasil menunjukkan dominasinya dengan meraih kemenangan ganda, baik di sesi sprint maupun balapan utama. Kemenangan Marquez seolah menjadi penanda bahwa dia masih punya kemampuan untuk bersaing di MotoGP, tapi di Mugello kemenangannya tidak disambut hangat.
Saat Marquez berdiri di podium teratas usai balapan, terdengar suara-suara cemoohan dari tribun. Penonton Italia, yang sebagian besar pendukung setia Rossi, tampak belum melupakan kisah lama yang memanaskan hubungan dua pembalap top ini.
Perseteruan mereka memang sudah bertahun-tahun berlalu, tetapi rupanya bekasnya belum sepenuhnya sirna. Ejekan yang menggema di Mugello membuat suasana podium jadi tak nyaman.
Situasi makin pelik ketika Davide Tardozzi, Manajer Ducati Lenovo, turun tangan demi menenangkan situasi. Ia mencoba meredam sorakan negatif agar suasana podium tetap kondusif.
Mantan pembalap WorldSBK tersebut bahkan sampai menyarankan agar Rossi dan Marquez bersalaman atau menunjukkan interaksi yang positif agar penggemar berhenti berspekulasi yang tidak-tidak.
Sementara itu, di dunia maya, rumor pun berembus kencang. Banyak yang mengira bahwa Rossi berhenti mengikuti akun MotoGP sebagai bentuk sindiran halus atau mungkin isyarat ketidakpuasan.
Dilansir dari laman Crash, tindakan Rossi ini juga dihubungkan dengan konfirmasi persetujuan Komisi Eropa atas akuisisi Dorna oleh Liberty Media, yang memiliki hak komersial untuk MotoGP dan World Superbike.
Sejatinya, tidak ada yang tahu persis mengapa Rossi melakukan hal ini. Namun, berhenti mengikuti media sosial orang lain tidak bisa semata-mata dipandang sebagai sesuatu yang negatif.
Apalagi Rossi tidak memberikan keterangan resmi soal ini, mungkin saja dia memang sedang membersihkan media sosialnya atau ada alasan personal yang lain.
Namun, apa pun alasan yang mendasari ini, tindakan Rossi jelas membuat banyak orang kembali membicarakan sosoknya yang sampai saat ini masih belum lepas dari dunia balap. Mengenang kembali prestasi dan kontroversi yang telah dia ciptakan di MotoGP.
Valentino Rossi diketahui telah memenangkan 9 gelar di dunia balap motor dalam kariernya di tahun 1996-2021, dia memenangkan 115 Grand Prix, 89 di antaranya adalah kemenangan kelas utama.
Dia memutuskan untuk pensiun dari MotoGP pada tahun 2021 usai menyelesaikan karier terakhirya bersama Yamaha. Kendati demikian, Rossi tidak lantas meninggalkan dunia balap begitu saja.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Rossi tetap berkecimpung di dunia MotoGP dengan menjadi duta merek Yamaha. Dia juga mendirikan tim VR46 Racing yang menjadi tim satelit Ducati, serta mengirim pembalap-pembalap hebat yang berasal dari VR46 Academy, seperti Pecco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marco Bezzecchi, dan Enea Bastianini.
Tidak berhenti di dunia balap motor saja, saat ini Rossi sedang menggeluti kompetisi World Endurance Championship untuk Tim WRT sebagai pembalap pabrikan BMW kelas LMGT3.
Baca Juga
-
Panas! Jorge Martin dengan Aprilia Berpotensi Berakhir di Meja Hijau
-
Dituding Tidak Mendapat Perlawanan dari Pembalap Lain, Marc Marquez Marah!
-
Bukan Hanya GP25, Sprint Race Juga Masih Jadi PR Pecco Bagnaia Musim Ini
-
MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Hattrick, Marco Bezzecchi Gendong Aprilia
-
Jorge Martin Bebas dari Kontrak Tahun 2026, Apa Kata Aprilia?
Artikel Terkait
-
BNN Nggak Tangkap Artis Narkoba, Penjual Online Malah Kena Palak
-
Panas! Jorge Martin dengan Aprilia Berpotensi Berakhir di Meja Hijau
-
Dituding Tidak Mendapat Perlawanan dari Pembalap Lain, Marc Marquez Marah!
-
Bukan Hanya GP25, Sprint Race Juga Masih Jadi PR Pecco Bagnaia Musim Ini
-
MotoGP Belanda 2025: Marc Marquez Hattrick, Marco Bezzecchi Gendong Aprilia
Hobi
-
Persebaya Ukur Kebugaran Fisik, Persiapan Menuju Kompetisi Makin Matang?
-
Rahmad Darmawan Dikonfirmasi Akan Nahkodai Skuad Liga Indonesia All Star
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
-
AFC Rilis Daftar Calon 11 Pemain Terbaik, Timnas Indonesia Kirimkan Lima Penggawa Sekaligus
-
Ivar Jenner, Hegemoni di Tim Muda, dan Harapan Besar sang Pemain untuk Promosi yang Terbuka Lebar
Terkini
-
Relate Banget! Ini 5 Pelajaran yang Bisa Diambil dari Squid Game 3
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
-
4 HP Termurah dengan Wireless Reverse Charging, Bisa Jadi Powerbank!
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang