Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Pemain asing baru milik Persib Bandung, Patricio Matricardi, telah tiba di Kota Kembang dan memamerkan antusiasnya. (ligaindonesiabaru.com)

Persib Bandung menyambut kedatangan sosok anyar yang telah malang melintang di berbagai liga dunia, Patricio Matricardi. Sang pemain resmi mendarat di Kota Kembang dan akan menjadi bagian dari skuad untuk mengarungi musim kompetisi 2025/2026.

Kedatangannya tak lepas dari perjalanan panjang dari Buenos Aires, Argentina. Tak langsung bergabung dalam latihan, Matri memilih beristirahat terlebih dahulu lantaran kelelahan.

“Setelah perjalanan yang panjang akhirnya saya mendarat di Indonesia kemarin malam dan baru tiba di sini (Bandung) dini hari tadi karena di perjalanan menuju ke sini, saya terjebak macet. Sama dengan di Buenos Aires, jalanan macet juga jadi ini bukan masalah buat saya” ujarnya, dikutip dari persib.co.id, Kamis (3/7/2025).

Diketahui bahwa Pangeran Biru memperkenalkan Matricardi secara resmi melalui sebuah kartu pos digital yang dirilis sehari sebelum kedatangannya. Sebuah penyambutan yang sederhana, tetapi penuh makna bagi pemain berusia 31 tahun tersebut.

Dalam wawancara singkatnya, Matricardi tak bisa menutupi kebahagiaan. Ia menyatakan rasa bangga bisa memperkuat klub sebesar Persib, apalagi tim ini baru saja mencetak sejarah back-to-back champion di Liga 1.

“Persib adalah klub juara dan punya banyak suporter fanatik. Saya senang bisa bergabung dan ingin segera menjalani musim baru bersama tim. Semoga di akhir musim nanti, kita bisa bersenang-senang lagi,” tandasnya.

Meski baru sampai, Matricardi telah menerima program latihan ringan dari tim pelatih. Ia berencana langsung memulai adaptasi fisik setelah tubuhnya cukup bugar. Semangatnya membara untuk segera menjadi bagian penting dari skuad besutan Bojan Hodak.

Patricio Matricardi dan Pengalaman Keliling Liga Bergengsi di Dunia

Nama Matricardi mungkin belum begitu familiar di telinga penggemar Liga Indonesia. Namun, jejak kariernya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sejak 2013, ia sudah mencicipi kerasnya persaingan di berbagai liga Eropa dan Amerika Latin.

Merujuk laman ligaindonesiabaru.com, ia memulai karier profesional di tanah kelahirannya, Argentina, bersama Argentinos Juniors. Kemudian mulai berkelana ke beberapa klub lokal sebelum akhirnya hijrah ke Eropa, tepatnya ke Liga Yunani bersama Asteras Tripoli pada 2018.

Dua musim di Negeri Para Dewa cukup membuatnya matang. Usai dari sana, ia sempat mencicipi Liga Rusia bersama Rotor Volgograd. Meski hanya semusim, dirinya menambah jam terbang di level tertinggi sepak bola Eropa Timur.

Perjalanan terus berlanjut ke Rumania. Di sana, Matricardi tampil bersama sederet klub ternama, seperti Hermannstadt, Gaz Metan Medias, Voluntari, dan terakhir FC Botosani. Total 30 pertandingan ia mainkan musim lalu dalam semua kompetisi, membuktikan dirinya masih dalam kondisi prima.

Kini, untuk pertama kalinya sepanjang karier, Patricio akan tampil di Benua Asia. Persib menjadi klub pertamanya di Asia, sekaligus pintu gerbang menuju panggung baru, yakni sepak bola Indonesia.

Pemain bertinggi 190 cm ini digadang-gadang akan menjadi palang pintu tangguh bagi Pangeran Biru. Dengan postur menjulang dan segudang pengalaman, ia diharapkan mampu memperkuat lini belakang Persib, yang musim depan tidak hanya berlaga di Liga 1, tapi juga mewakili Indonesia di AFC Champions League 2 (ACL 2).

Persib Bandung sendiri akan memulai langkahnya di kompetisi Asia dari babak play-off dengan menghadapi Manila Digger dari Filipina. Tentu pengalaman Matricardi di berbagai kompetisi internasional akan sangat berguna bagi tim yang mengincar prestasi ganda musim ini, baik di level domestik dan kontinental.

Bagi Matricardi, tantangan di Asia menjadi warna baru dalam hidupnya. Ia tahu, tekanan di klub sebesar Persib tidak main-main. Namun tekadnya untuk membantu Persib mempertahankan gelar, dan melangkah sejauh mungkin di pentas Asia pun sudah bulat.

Rana Fayola R.