Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Saddil Ramdani. (ileague.id)

Persib Bandung mendapat kabar kurang menyenangkan menjelang dimulainya BRI Super League 2025/2026. Winger anyar mereka, Saddil Ramdani dipastikan harus menepi selama tiga pekan akibat cedera yang diderita dalam laga pramusim kontra Port FC di ajang Piala Presiden 2025.

Laga tersebut digelar pada 8 Juli lalu di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Saddil yang tampil cukup apik di awal pertandingan terpaksa harus ditarik keluar karena mengalami cedera yang cukup mengkhawatirkan. Pelatih Bojan Hodak pun memastikan bahwa Saddil akan absen setidaknya tiga pekan.

Menurut Hodak, hal ini merupakan efek dari jadwal latihan yang sangat padat dan belum ideal. Persib baru menjalani lima hari latihan sebelum laga melawan Port FC, sehingga kondisi fisik pemain belum sepenuhnya siap menghadapi intensitas pertandingan.

“Satu pekan latihan, dua laga, tentu ada yang cedera ringan. Terburuk mungkin Saddil, tapi saya rasa dia akan pulih dalam tiga pekan,” ujar Hodak sebagaimana dikutip dari ileague.id, Sabtu (12/7/2025).

Lebih jauh, juru taktik asal Kroasia itu juga menekankan bahwa tidak ada cedera serius, tetapi tetap harus waspada agar proses pemulihan optimal.

Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Persib, mengingat Saddil adalah salah satu rekrutan penting musim besok. Dikenal sebagai pemain yang punya kecepatan dan kreativitas di sisi sayap, absennya Saddil memberi dampak signifikan terhadap skema menyerang tim.

Terlebih lagi, cedera pemain berlabel Timnas Indonesia ini bukan satu-satunya yang menimpa skuad Maung Bandung. Bek senior Achmad Jufriyanto alias Jupe pun sebelumnya sudah lebih dulu menepi akibat fraktur pada empat titik tulang rusuk. Meski tak perlu operasi, Jupe diprediksi akan absen selama satu setengah bulan.

Dua Pemain Menepi, Bojan Hodak Cari Alternatif Lain?

Dengan absennya dua pemain penting di fase awal pramusim, pelatih Bojan Hodak mau tak mau harus menyusun ulang rencana permainan. Situasi ini membuatnya perlu memutar otak lebih cepat untuk mencari sosok pengganti, baik dari pemain muda maupun rekrutan anyar.

Apalagi Saddil memegang peran vital sebagai jembatan antara lini tengah dan lini depan. Ia tak hanya piawai mengelabui lawan dari sisi sayap, tapi juga memiliki visi bermain yang memudahkan transisi serangan. Tanpanya, skuad Pangeran Biru harus menyiapkan variasi taktik yang berbeda.

Namun di sisi lain, hilangnya Saddil membuka peluang bagi beberapa pemain lain untuk unjuk gigi. Pemain-pemain muda serta delapan pemain asing baru yang sudah berkumpul bersama tim tentu diharapkan mampu mengisi kekosongan secara efektif.

Tentu saja, bukan hal mudah menggantikan peran Saddil. Terutama jika melihat bagaimana tim baru saja mulai membangun chemistry, dan belum mencapai kebugaran fisik ideal di awal masa persiapan. Kehilangan dua pemain sekaligus bisa berdampak pada kestabilan permainan.

Hodak menyadari risiko tersebut. Karena itu, ia menekankan pentingnya pemulihan yang penuh kehati-hatian untuk Saddil. Memaksakan tampil lebih cepat justru bisa memperparah cedera. Tim medis pun diminta fokus memantau progres pemulihan sang winger.

Persib Bandung sendiri dijadwalkan menggelar training camp (TC) di Thailand mulai 17 hingga 27 Juli. Ini akan menjadi fase penting dalam menentukan siapa yang siap menggantikan posisi Saddil di awal musim. Persaingan internal pun dipastikan akan memanas.

Sementara itu, suasana tim masih cukup kondusif. Para pemain disebut mulai beradaptasi dengan intensitas latihan, dan menunjukkan semangat tinggi meskipun dilanda beberapa cedera. Bojan Hodak pun tetap optimistis menghadapi tantangan ini.

Rana Fayola R.