Dua kemenangan beruntun didapatkan oleh Timnas Indonesia U-23 di gelaran Piala AFF U-23. Setelah di laga pertama berhasil mencukur tim lemah Brunei Darussalam dengan delapan gol tanpa balas, Arkhan Fikri dan kolega berhasil menuai poin penuh kedua dari Filipina pada pertandingan kedua.
Dilansir laman AFF, pada laga yang berlangsung alot melawan Filipina U-23, Pasukan Garuda Muda berhasil memenangi laga dengan skor tipis satu gol tanpa balas, setelah kubu lawan mencetak gol bunuh diri melalui Jaime Rosquillo di menit ke-23.
Gol yang tercipta karena salah antisipasi terhadap lemparan jarak jauh dari Robby Darwis tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga itu, dan membuat Indonesia akhirnya sukses meraih poin penuh untuk kali kedua.
Mendapatkan tambahan tiga poin dari laga melawan Filipina, membuat Timnas Indonesia U-23 mutlak menjadi penguasa sementara di grup A. Berbeda dengan Malaysia dan Filipina yang telah merasakan satu kekalahan dalam dua laga yang mereka jalani, anak asuh Gerald Vanenburg tersebut selalu digdaya dalam dua pertandingan awal yang dilakoni.
Maka tak mengherankan jika kini Pasukan Muda Merah Putih berhasil memuncaki klasemen dengan enam poin, dan mengemas sembilan gol hanya dari dua pertandingan.
Meski Terbuka Lebar, namun Peluang ke Semifinal Belum Sepenuhnya Aman
Namun demikian, meskipun saat ini Timnas Indonesia U-23 begitu superior di grup A dan unggul tiga poin dari Filipina maupun Malaysia yang menguntit di posisi kedua dan ketiga klasemen sementara, kans mereka untuk melaju ke babak semifinal masih belum sepenuhnya aman.
Memang, jika dibandingkan dengan Filipina maupun Malayaia, apalagi Brunei Darussalam, peluang yang dimiliki oleh Arkhan Fikri dan kolega menjadi yang paling besar, namun sekali lagi, mereka belum 100 persen aman untuk melaju.
Hal ini sendiri tak lepas dari aturan yang telah ditetapkan oleh induk sepak bola Asia Tenggara, alias AFF yang mana menempatkan head-to-head antar tim sebagai kriteria utama setelah penghitungan poin.
Jadi, jikalau nantinya ada tim yang memiliki jumlah poin sama, maka perhitungan posisi di tabel klasemen, akan ditentukan berdasarkan poin pertemuan yang melibatkan mereka, baru nantinya dihitung selisih gol.
Dan inilah yang saat ini telah terjadi terhadap Filipina serta Malaysia. Meskipun secara perhitungan produktifitas gol Malaysia jauh meninggalkan Filipina, namun karena di pertandingan pertama mereka kalah dari Filipina, maka posisi klasemen grup A saat ini menempatkan tim Harimau Muda di peringkat ketiga dan berada di bawah Filipina yang berada di posisi runner-up grup.
Hal yang serupa pun bisa saja terjadi kepada Indonesia di partai terakhir nanti. Jika di laga melawan Malaysia nantinya Pasukan Muda Merah Putih (amit-amit) menelan kekalahan dari sang lawan, maka Skuat Garuda Muda akan memiliki poin yang sama dengan Malaysia, yakni sama-sama 6 poin.
Dan jika di laga lainnya Filipina berhasil menang melawan Brunei Darussalam, maka poin yang didapatkan oleh Filipina pun akan berjumlah 6. Namun, karena Brunei Darussalam kemungkinan besar akan menjadi penghuni dasar klasemen dan laga melawan mereka tak akan dihitung, maka nantinya perhitungan akan berkutat antara Indonesia-Malaysia-Filipina.
Karena ketiga negara ini memiliki sama-sama 3 poin, maka head-to-head akan berlaku. Namun, karena ketiganya sama-sama saling mengalahkan, maka yang akan diberlakukan adalah menghitung selisih gol yang tercipta dalam pertandingan Indonesia melawan Malaysia, Indonesia melawan Filipina dan Filipina melawan Malaysia.
Dan jika hal ini terjadi, Indonesia bisa saja terpeleset, mengingat mereka hanya menang 1-0 dari Filipina, sementara Filipina sudah menang start dengan mengalahkan Malaysia 2-0.
Solusinya? Tentu di laga terakhir jangan sampai kalah dari Malaysia!
Baca Juga
-
Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia U-23 Era Gerald Vanenburg Makin Akrab dengan Statistik Menipu
-
Kualifikasi AFC U-23: Timnas Indonesia Kembali Terjegal oleh Permainan Pragmatis Tim Lawan
-
Jadi Klub Termahal di Liga Indonesia, Harga Pasaran Persib Juga Tertinggi di Grup G ACL Two?
-
Bukan Amunisi Pemain, Timnas Indonesia U-23 Dapatkan Satu Modal Berharga di Laga Melawan Laos
-
Berlabuh ke Lille, Calvin Verdonk Langsung Jalani Persaingan Berat di Sektor Fullback Kiri
Artikel Terkait
-
Semua Pemain Timnas Indonesia U-23 Dengar Nih, Kata Erick Thohir Masih Kurang
-
Jangan Terlalu Gembira, 2 PR Kembali Muncul Pasca Timnas U-23 Tumbangkan Filipina
-
Piala AFF U-23: Saat 2 Kekuatan Utama Filipina Menjadi Tak Berguna di Hadapan Timnas Indonesia
-
Piala AFF U-23, Kebangkitan Malaysia dan Pesta 7 Gol yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Garuda Muda Tak Terkalahkan, Hokky Caraka Yakin Bisa Tembus Semifinal Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Alami Paceklik, Alex Marquez Tetap Anggap Pecco Bagnaia Sebagai Ancaman
-
Resmi, 3 Pembalap Ini Teken Kontrak Baru Jelang MotoGP Catalunya 2025
-
Imbang Lawan Laos, Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia Menipis?
-
Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia U-23 Era Gerald Vanenburg Makin Akrab dengan Statistik Menipu
-
Kualifikasi AFC U-23: Timnas Indonesia Kembali Terjegal oleh Permainan Pragmatis Tim Lawan
Terkini
-
4 Sheet Mask Korea Green Tea Solusi Praktis Atasi Redness dan Kontrol Sebum
-
Jarang Dilakukan Pejabat! Menag Nasaruddin Gercep Minta Maaf Soal Omongan Guru Jangan Cari Uang
-
NasDem Tegaskan Ahmad Sahroni Belum Resmi Mundur, tapi Sudah Dinonaktifkan
-
Bebaskan Direktur Lokataru! Gema Tuntutan dari Aksi Solidaritas Malaysia di Depan Kedubes RI
-
Sinopsis Film 'Mt. Fuji and Happiness Code', Dibintangi Issei Mamehara