Persija Jakarta memulai kampanye mereka di BRI Super League 2025/2026 dengan hasil yang menggembirakan. Kemenangan 4-0 atas Persita di laga pembuka menunjukkan ambisi besar tim ibu kota musim ini. Namun di balik euforia tersebut, pelatih Mauricio Souza menegaskan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi untuk menghadapi tantangan lebih besar di laga-laga selanjutnya.
Di pertandingan perdana itu, skuad Macan Kemayoran tampil sangat solid. Utamanya di lini depan yang terlihat tajam dalam penyelesaian akhir. Kendati demikian, Souza mengingatkan bahwa kemenangan ini bukanlah hasil yang mudah.
"Saya menegaskan, kemenangan 4-0 melawan Persita bukanlah laga yang mudah. Tapi kami bermain sangat baik dan tajam dalam penyelesaian akhir," ungkap Souza sebagaimana melansir ileague.id pada Kamis (14/8/2025).
Kemenangan di laga perdana hanya membuka awal perjalanan panjang Persija di BRI Super League. Pekan depan, tim Macan Kemayoran akan melawan Persis Solo di markas lawan. Persis Solo yang baru saja menang 2-1 atas Madura United FC, tentu menjadi lawan yang patut diwaspadai.
“Mereka punya pemain-pemain berkualitas. Terlihat jelas mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik. Kami harus datang dengan konsentrasi penuh dan fokus tinggi agar bisa pulang dengan hasil positif,” imbuhnya.
Meskipun Persija Jakarta berhasil meraih kemenangan telak di laga pertama, pelatih Souza mengingatkan bahwa kompetisi masih panjang. Ia turut menambahkan, "Kami baru menang satu pertandingan. Kompetisi masih panjang, masih banyak tantangan yang akan kami lewati. Jadi kami harus fokus laga demi laga."
Keunggulan Persis Solo yang Bisa Repotkan Persija Jakarta
Persis Solo bukan tim sembarangan. Meskipun baru mencatatkan kemenangan tipis atas Madura United, tim asal Solo ini memiliki sejumlah keunggulan yang bisa merepotkan Persija Jakarta. Salah satunya adalah kekuatan lini depan yang diperkuat oleh dua legiun asing asal Jepang, Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka. Kedua pemain tersebut sudah terbukti tajam dalam mencetak gol penting, seperti saat Persis Solo mengalahkan Madura United di laga pertama.
Di sisi lain, kesebelasan yang dilatih oleh Peter de Roo ini juga diperkuat oleh Muhamad Riyandi, kiper handal yang merupakan penjaga gawang timnas Indonesia. Kehadiran Riyandi di bawah mistar gawang memberikan rasa aman bagi lini pertahanan Persis Solo yang solid.
Dengan kombinasi pemain asing yang tajam, pemain lokal berkualitas, dan pelatih berpengalaman, Persis Solo menunjukkan kualitas yang patut diperhitungkan.
Mereka tampil dengan penguasaan bola yang baik dan memiliki strategi yang matang dalam mengendalikan tempo permainan. Hal tersebut tentu membuat Persija harus waspada dan siap menghadapi tekanan besar dari tim tuan rumah.
Persis Solo juga memiliki sejarah permainan sengit melawan Persija. Pada Januari 2025 lalu, kedua tim bertemu di Stadion Manahan dengan hasil imbang 3-3, yang menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara keduanya. Dengan segudang potensi yang dimiliki, laga kali ini diprediksi akan menjadi pertandingan yang tak kalah seru.
Meskipun Persija memiliki keunggulan dalam hal kualitas pemain, seperti sosok bintang seperti Otavio Dutra dan sejumlah pemain muda yang berbakat, mereka harus tetap menjaga kewaspadaan. Dalam sepak bola, apapun bisa terjadi, dan meskipun Persija memulai musim dengan impresif, kekuatan lawan harus tetap dihormati.
Pelatih Mauricio Souza tampaknya menyadari hal ini. Ia terus menekankan pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi tinggi, terlepas dari hasil positif di laga sebelumnya.
Bagi Macan Kemayoran, laga melawan Persis Solo adalah ujian untuk mempertahankan momentum dan membuktikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan besar sepanjang kompetisi. Kemenangan atas Persita memang luar biasa, namun laga melawan Persis Solo akan menjadi tantangan yang lebih besar dan bisa menjadi pembuktian sejauh mana mereka siap untuk bersaing di BRI Super League 2025/2026.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Super League: Cara Mario Lemos Katrol Rasa Percaya Diri Pemain Persijap
-
Harapan Arlyansyah Abdulmanan usai Debut Sempurna bersama Persija Jakarta
-
BRI Super League: Boyong Anton Fase, PSIM Yogyakarta Kental Aroma Belanda
-
Jadi Remaja Era 1980-an, Inilah Peran Shin Ye Eun dalam A Hundred Memories
-
Bangkit Dramatis, PSG Juarai Piala Super Eropa Pertama Kali dalam Sejarah
Artikel Terkait
-
BRI Super League: Cara Mario Lemos Katrol Rasa Percaya Diri Pemain Persijap
-
Harapan Arlyansyah Abdulmanan usai Debut Sempurna bersama Persija Jakarta
-
BRI Super League: Boyong Anton Fase, PSIM Yogyakarta Kental Aroma Belanda
-
Persija Terancam Kehilangan Lebih dari 2 Pemain di Awal September, Mauricio Souza Buka Suara
-
Bantai Persita di Pekan Pertama, Persija Deg-degan Lawan Persis Solo
Hobi
-
Saat Perempuan Memimpin di Lapangan: Kisah Inspiratif Coach Citra Adisti
-
Sempat Ngobrol dengan VR46, Pedro Acosta: Sebagai Bentuk Rasa Hormat
-
Teknologi dalam Dunia Futsal: Dari Analisis Video hingga Wearable Device
-
BRI Super League: Cara Mario Lemos Katrol Rasa Percaya Diri Pemain Persijap
-
Harapan Arlyansyah Abdulmanan usai Debut Sempurna bersama Persija Jakarta
Terkini
-
Ulasan Novel Den of Liars: Jebakan Ilusi yang Menguji Cinta dan Kepercayaan
-
Mundur demi Harga Diri: Langkah Joao Mota Bongkar Masalah Kronis BUMN
-
Bikin Jerawat dan Kemerahan Auto Reda! 4 Pelembab Korea Kandungan Tea Tree
-
Review Motorola G86 Power 5G: HP Badak, Baterai Nyaris Nggak Habis-Habis
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda: Kisah Angst Keluarga Berbalut Trauma