Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Skuad Persib Bandung. (ileague.id)
Rana Fayola R.

Persib Bandung akan melanjutkan perjuangan mereka di BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi PSIM Yogyakarta pada pekan ketiga. Duel seru ini akan digelar pada Minggu (24/08/2025) di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Merujuk ileague.id, pertemuan antara dua klub dengan status juara di kasta berbeda musim lalu itu diprediksi bakal berlangsung menarik.

Setelah menelan kekalahan mengejutkan dari Persijap Jepara pada pekan kedua, Persib bertekad segera bangkit. Marc Klok selaku kapten telah menyatakan pentingnya membalas kekalahan tersebut dengan performa terbaik melawan PSIM. Bahkan, pelatih Bojan Hodak menilai kekalahan dari Persijap sebagai hal yang 'bodoh dan memalukan'.

“Ya kita harus bangkit dari hasil kemarin. Semua tahu klub ini tidak terima kalau kalah dan pemain juga tahu sekarang, kekalahan seperti itu tidak bisa di Persib Bandung. Pasti semua tahu, tapi di sepak bola memang ada menang dan kalah, itu juga efeknya,” ujar Marc Klok, Sabtu (23/8/2025).

Kekalahan dari Laskar Kalinyamat sekaligus hadir sebagai alarm bagi Persib agar tidak terlalu percaya diri dalam menjalani kompetisi. Kini, skuad Maung Bandung telah berangkat ke Yogyakarta dengan tekad kuat membawa pulang tiga poin. Hal ini penting untuk menjaga jarak dari pemuncak klasemen sementara, Persija Jakarta.

“Tapi yang bagus, kita harus bangkit dari hasil kemarin, ke Yogya dengan semangat tinggi dan coba ambil tiga poin di sana supaya kita mulai kompetisi dengan bagus,” tambah Klok.

Sang juara bertahan memulai kompetisi dengan kemenangan 2-0 atas Semen Padang FC, sebelum kalah 1-2 dari Persijap Jepara. Sementara itu, PSIM mampu membuka musim dengan kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya dan hasil imbang 1-1 melawan Arema FC.

Kondisi Terkini PSIM Yogyakarta, Bisa Bahayakan Persib Bandung?

PSIM Yogyakarta yang merupakan tim promosi dari Liga 2 menunjukkan performa impresif di awal musim. Dengan mengumpulkan 4 poin dari dua laga pertama, PSIM saat ini menempati posisi keempat klasemen sementara.

Laskar Mataram juga memiliki kekuatan skuad yang cukup solid, menggabungkan pengalaman pemain seperti Reva Adi Utama, mantan kapten Persebaya, dengan talenta-talenta muda potensial. Dukungan suporter setia Brajamusti dan The Maident selama pertandingan kandang juga menjadi motivasi besar bagi tim.

Dalam persiapan menghadapi Persib Bandung, PSIM fokus menjaga stamina pemain, menerapkan pola permainan agresif namun terorganisir, serta menjaga konsistensi di lini tengah dan pertahanan. Stadion Sultan Agung, Bantul yang akan menjadi arena laga nanti, diharapkan menjadi keuntungan tambahan bagi tuan rumah.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa PSIM siap memberi perlawanan sengit kepada Persib Bandung dan bukan lawan yang mudah untuk dihadapi, terutama di kandang sendiri.

Laga ini menjadi momentum penting bagi kedua tim. Bagi Persib, kemenangan menjadi keharusan untuk menjaga asa mempertahankan posisi di papan atas klasemen. Sementara bagi PSIM, hasil positif akan semakin mengukuhkan posisi mereka di kasta tertinggi dan memberikan kepercayaan diri tinggi.

Dengan komposisi pemain yang seimbang dan motivasi besar, duel ini diprediksi berjalan ketat dan penuh semangat.

Persib Bandung yang sudah pernah merasakan manisnya kemenangan di awal kompetisi tentu tidak ingin kecolongan lagi. Sedangkan PSIM yang tampil konsisten bertekad menunjukkan bahwa mereka pantas diperhitungkan di Liga Super.

Akhir kata, pertandingan antara Persib Bandung kontra PSIM Yogyakarta bukan sekadar pertemuan antar klub, tetapi juga pertarungan semangat dan kualitas. Persib harus bangkit dari kekalahan agar tetap kompetitif, sementara PSIM berusaha mempertahankan momentum positif di kasta tertinggi.