PSSI akhirnya mengumumkan calon direktur teknik PSSI yang baru setelah beberapa tahun posisi tersebut mengalami kekosongan. Induk federasi sepak bola Indonesia tersebut resmi mengumumkan nama Alexander Zwiers sebagai direktur teknik (Technical Director) PSSI yang baru.
Pria asal Belanda ini resmi ditunjuk menjadi direktur teknik setelah terakhir kali posisi ini dipegang oleh Indra Sjafri pada tahun 2021 silam. Kabar ini sendiri langsung diumumkan oleh ketua umum PSSI, Erick Thohir seperti yang dikutip oleh laman resmi PSSI.
"Alexander membawa pengalaman puluhan tahun dalam membangun jalur pengembangan pemain, mengembangkan sistem usia muda, dan meningkatkan standar teknis baik di level klub maupun federasi," ujar Erick Thohir.
"Dengan latar belakangnya di Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika Latin, kami percaya ia adalah sosok yang tepat untuk membantu sepak bola Indonesia naik ke level berikutnya," jelas Erick Thohir.
"Kehadirannya akan memperkuat pertumbuhan pemain muda, sepak bola putri, pendidikan kepelatihan, serta pembinaan Tim Nasional di semua level, sekaligus membentuk gaya bermain khas Indonesia,” pungkasnya.
Penunjukan Alexander Zwiers ini sendiri memanglah cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, pria asal Belanda ini memang tak diduga-duga akan menjadi direktur teknik PSSI yang baru dan tak masuk dalam beberapa rumor nama yang akan mengisi posisi tersebut sebelumnya.
Beberapa nama seperti Oliver Kahn, Guus Hiddink dan Louis van Gaal sempat dirumorkan akan menjadi direktur teknik PSSI yang baru. Namun, nama-nama itu hanya sebatas rumor semata.
Usai ditunjuk dan diperkenalkan sebagai direktur teknik PSSI yang baru, Alexander Zwiers mengaku sangat terhormat dan senang bisa menjadi bagian dari PSSI, serta timnas Indonesia. Dirinya mengungkapkan akan menerapkan konsep pembinaan sepakbola di Indonesia yang sesuai dengan struktur baku yang ada di dunia modern saat ini.
“Saya merasa terhormat dengan kepercayaan yang diberikan PSSI kepada saya. Prioritas saya adalah menyiapkan struktur yang jelas untuk piramida sepak bola dan mengeksekusi rencana tersebut agar sepak bola Indonesia dapat terus berkembang secara konsisten,” ujar Alexander Zwiers.
Profil Singkat Direktur Teknik PSSI yang Baru, Alexander Zwiers
Nama Alexander Zwiers memang cukup asing di telinga masyarakat maupun pecinta sepakbola secara umum. Hal ini cukup wajar mengingat dirinya memang tak memulai karir dari seorang pesepakbola, melainkan terjun ke dunia kepelatihan dan pengembangan bakat atlet-atlet muda.
Pria yang memiliki nama Alexander Thijs Jetse Zwiers ini lahir di Belanda pada 15 Juni 1975. Dirinya mengawali karier sebagai pemandu bakat dan direktur teknik tim junior asal Belanda, yakni SC Cambuur dan FC Groningen. Kemudian, dirinya pergi ke benua Asia, khususnya ke Qatar dan mulai mengenal kultur sepakbola Asia di sana.
Dirinya juga sempat menangani tim Chivas Gudalajara di Meksiko sebelum kembali ke Asia, khususnya Kazakhstan dan Arab Saudi. Dirinya kemudian ditunjuk sebagai direktur teknik induk federasi sepakbola Jordania pada tahun 2019 silam.
Bersama Jordania, dirinya sukses mengukir prestasi dimana negara asal Timur tengah tersebut menjadi runner-up di ajang Piala Asia 2023 silam.
Kini, dirinya akan mengembang misi yang cukup berat dan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pesepakbolaan Indonesia. Tak hanya itu, pria pemilik lisensi UEFA A, lisensi kepelatihan AFC-Pro dan lisensi kepelatihan AFC-Pro ini diharapkan juga mampu mengangkat performa timnas Indonesia kedepannya.
“Saya percaya kesuksesan itu dibangun bersama mau itu di sebuah negara atau klub, itu caranya buat membentuk bangun bersama. Saya percaya harus dimulai dari bawah grass root sebelum ke tingkat profesional. 100 hari pertama saya akan obesrvasi, analisa, menilai bagaimana tujuan bersama, isi kekosongan buat di mana saja,” ujar Alexander Zwiers.
Jadi, apakah kamuy akin Alexander Zwiers akan mampu mengangkat performa dan prestasi pesepakbolaan Indonesia kedepannya?
Baca Juga
-
Ivar Jenner dan Marceng Masuk Skuad Sea Games, Perbesar Peluang Raih Medali Emas?
-
Mencari Juru Taktik Baru Timnas Indonesia, Bagaimana Nasib Shin Tae-yong?
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?
-
Alasan PSSI Bebankan Prestasi ke Timnas Indonesia U-23 di Ajang Sea Games, Mengapa?
-
Coret Banyak Nama Diaspora Jelang Sea Games, Ini Klarifikasi Indra Sjafri!
Artikel Terkait
-
Tiba-tiba Batalkan Pertandingan Lawan Timnas Indonesia, Kuwait Diserang Netizen
-
Alexander Zwiers Curhat Sulitnya Jadi Dirtek di Yordania, Banyak Rangkap Jabatan
-
Ringan di Kaki, Alexander Zwiers Ungkap 3 Kelebihan Pemain Indonesia
-
Alexander Zwiers Beberkan Misi sebagai Direktur Teknik Baru PSSI
-
Uji Coba Gagal Terlaksana, Erick Thohir Layangkan Surat Tegas ke Kuwait
Hobi
-
Simon Tahamata dan Komentarnya yang Perkuat Fakta Indonesia Butuh Pelatih Sekarakter STY
-
Target Medali Perak Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Realistis atau Pesimistis?
-
SEA Games 2025 dan Keberpihakan Semesta yang Berikan Keuntungan Jadwal bagi Garuda Muda
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Bukan Sekadar Angka! Gegara Ranking Tinggi, Irak Dapat Untung Besar di Play-off Piala Dunia
Terkini
-
The Let Them Theory: Self-Healing untuk Kamu yang Sering Overthinking!
-
Luna Maya Siapkan Nama Anak Bertema Alam, Ungkap Rencana Hamil Tahun Depan!
-
Kulit Sensitif dan Berjerawat? 4 Phycisal Sunscreen SPF 30 Anti-Whitecast
-
6 Jenis Makanan Terbaik untuk Mencegah Tulang Rapuh di Masa Depan
-
Inara Rusli Terseret Isu Orang Ketiga, Reaksi Mantan Mertua Jadi Sorotan