Hikmawan Firdaus | Hafna Azkia
Tim Dancer Turnamen Axis National Cup.(Dokumen anc.axis.co.id)
Hafna Azkia

Futsal, sebagai varian olahraga sepak bola yang dimainkan dalam lapangan lebih kecil, telah berkembang pesat di kalangan kampus dan sekolah. Lebih dari sekadar aktivitas olahraga, futsal telah mengalami proses komersialisasi yang signifikan, terutama di lingkungan pendidikan, serta menjadi bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang menggairahkan anak muda.

Komersialisasi futsal ini tidak hanya menggerakkan prestasi dan kesehatan mahasiswa, tetapi juga membuka peluang bisnis dan inovasi kreatif yang mendukung perekonomian lokal. Salah satu contoh kegiatan yang saat ini ada yakni Kompetisi Futsal AXIS Nation Cup 2025, untuk informasi lebih lanjut bisa kunjungi link axis.co.id atau anc.axis.id.

Futsal sebagai Wadah Kreativitas dan Bisnis di Kampus

Di berbagai kampus, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) futsal bukan hanya sebagai ruang pengembangan bakat olahraga, tetapi juga mulai mengadopsi pendekatan profesional dengan program pembinaan atlet yang sistematis, kompetisi berjenjang, serta manajemen organisasi yang terstruktur.

UKM Futsal mengembangkan diri menjadi wadah pembinaan atlet futsal profesional dengan mengadakan liga internal yang terstruktur dan berkelanjutan. Pendekatan ini bertujuan menyiapkan atlet yang siap berkompetisi di tingkat regional hingga nasional sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan stakeholder olahraga seperti KONI dan PSSI serta pihak sponsor.

Bersamaan dengan itu, pengembangan futsal di kampus juga memunculkan berbagai usaha kreatif terkait perlengkapan olahraga, seperti desain jersey custom, produksi bola lokal, hingga bisnis digital seperti aplikasi pemesanan lapangan. Lapangan futsal yang dulunya sekadar tempat bermain, kini menjadi pusat interaksi sosial sekaligus peluang bisnis yang mendukung ekonomi kreatif mahasiswa. Aktivitas di sekitar lapangan memunculkan multiplier effect yang menggerakkan usaha kecil di bidang makanan, minuman, dan penyediaan peralatan olahraga.

Futsal dalam Perspektif Ekonomi Kreatif

Futsal kini tidak hanya sebagai olahraga murah meriah yang mudah diakses oleh berbagai kalangan, tetapi telah berubah menjadi ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Berdasarkan studi yang dilakukan di beberapa daerah, ekonomi kreatif futsal mencakup berbagai sektor, seperti penyewaan lapangan, produksi perlengkapan, hingga event organizer turnamen dengan sentuhan inovasi budaya populer. Generasi muda, khususnya di lingkungan kampus, memanfaatkan futsal sebagai media ekspresi kreativitas sekaligus peluang bisnis.

Salah satu faktor utama keberhasilan komersialisasi futsal adalah pelayanan profesional dalam penyewaan lapangan dan kualitas fasilitas yang terus ditingkatkan. Penyewaan lapangan yang bersifat jasa profesional ini memiliki persaingan yang ketat sehingga menuntut inovasi, termasuk layanan digital seperti sistem booking online dan paket turnamen kreatif.

Manfaat dan Tantangan Komersialisasi Futsal di Lingkungan Pendidikan

Keberadaan futsal sebagai industri mini di kalangan kampus dan sekolah membawa keuntungan ganda. Selain mengembangkan bakat olahraga, juga membuka peluang kerja dan usaha kreatif. Melalui penyewaan lapangan dan event, banyak pekerjaan yang tercipta seperti penjaga kantin, wasit, penyedia merchandise, dan pengelola acara turnamen. Dengan begitu, futsal berkontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi masyarakat sekitar dan komunitas kampus.

Namun, komersialisasi futsal juga menghadapi tantangan seperti persaingan ketat antar pengelola lapangan, kebutuhan akan inovasi layanan digital, serta isu keberlanjutan lingkungan. Pengelola lapangan harus memperhatikan efisiensi energi dan pengelolaan limbah agar dapat meningkatkan nilai jual dan ketertarikan pelanggan. Pandemi COVID-19 pernah menjadi pukulan berat bagi industri futsal, namun kebangkitan pasca pandemi menunjukkan fleksibilitas dan daya tahan sektor ini yang semakin mengandalkan teknologi digital dalam operasionalnya.

Komersialisasi futsal di kalangan kampus dan sekolah sebagai bagian dari ekonomi kreatif telah membuka ruang besar bagi pengembangan bisnis, inovasi, dan peluang kerja bagi generasi muda. Dengan pendekatan profesional dalam pengelolaan UKM futsal, pengembangan liga, dan integrasi teknologi digital, futsal tidak hanya menjadi sarana olahraga tetapi juga sektor penggerak ekonomi lokal berbasis kreativitas dan komunitas. Di masa depan, dengan dukungan riset, inovasi, dan kolaborasi berbagai pihak, futsal memiliki potensi besar untuk menjadi ikon ekonomi kreatif yang kuat dan berkelanjutan di kalangan pendidikan dan masyarakat luas.