Sekar Anindyah Lamase | M. Fuad S. T.
Fadly Alberto Hengga saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Zambia di Piala Dunia U-17 2025 (the-afc.com)
M. Fuad S. T.

Perjalanan Timnas Indonesia di gelaran Piala Dunia U-17 langsung mendapatkan tembok keras di pertandingan perdana. Dalam pertarungan melawan sang wakil benua Afrika, Zambia, Skuat Garuda Muda harus merasakan kekalahan dari lawannya itu.

Dilansir dari laman match report FIFA, Evandra Florasta dan kolega sejatinya sempat unggul dari gol pembuka Zahaby Gholy pada menit ke-12.

Sayangnya, anak asuh coach Nova Arianto tersebut tersungkur setelah sang lawan menggelontorkan 3 gol melalui Abel Nyirongo di menit ke-35 dan 37, serta satu gol tambahan dari Lukonde Mwale ketika pertarungan berjalan 41 menit.

Meskipun kalah di pertandingan pembuka gelaran, namun ternyata ada sebuah fakta yang cukup membanggakan di pertandingan tersebut.

Penyebabnya adalah, satu-satunya gol yang diciptakan oleh Skuat Garuda Muda di laga tersebut diciptakan oleh trio pemain Timnas Indonesia U-17 yang sebelumnya mendapatkan sorotan dari induk sepak bola dunia, FIFA.

Sekadar menginformasikan, berdasarkan video yang diunggah oleh kanal YouTube FIFA, proses terciptanya gol Indonesia ke gawang Zambia sendiri diawali dengan akselerasi Fadly Alberto Hengga di sektor sayap kanan penyerangan Garuda Muda.

Sesaat setelah menahan bola di sektor kiri pertahanan Zambia, Fadly Alberto yang melihat pergerakan dari Evandra Florasta di sekitaran kotak penalti, langsung menyodorkan bola kepada jenderal lapangan tengah SKuat Garuda Muda itu.

Bukannya langsung mengeksekusi, Evandra justru mendorong bola ke area dalam petak penalti dan melepaskan tembakan keras yang sejatinya sukses ditepis oleh penjaga gawang lawan.

Beruntungnya, bola muntah tepisan kiper Zambia jatuh tepat di penguasaan Zahaby Gholy yang mana tanpa ampun langsung melesakkan gol bagi Indonesia di laga tersebut.

Kolaborasi berkelas tiga pemain Skuat Garuda Muda, yakni Fadly Alberto, Evandra Florasta dan Zahaby Gholy seolah menegaskan bahwa apa yang dituliskan oleh FIFA terkait kualitas tiga pemain tersebut beberapa waktu lalu memang benar adanya.

Sebelum gelaran dimulai, FIFA dalam tiga artikel berbeda menuliskan pujiannya kepada masing-masing pemain. Pada intinya, FIFA menempatkan tiga nama dari Skuat Garuda Muda itu sebagai sosok yang memiliki kualitas mumpuni dan patut untuk dinantikan aksinya di turnamen kali ini.

Dan di laga pertama melawan Zambia, semesta seolah membuktikannya secara langsung kepada khalayak. Satu-satunya gol yang diciptakan oleh Indonesia di laga tersebut adalah hasil dari kolaborasi dan kerja sama yang apik dari ketiganya, yang mana sama-sama mendapatkan sorotan dan label bintang dari induk sepak bola dunia.

Ternyata, FIFA tak salah dalam memberikan analisis kepada ketiga pemain Indonesia ini ya. Karena satu-satunya gol yang tercipta untuk Pasukan Garuda Muda, terjadi karena fusi kualitas dari trio andalan coach Nova Arianto tersebut.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS