Hayuning Ratri Hapsari | M. Fuad S. T.
Selebrasi para pemain Persib Bandung setelah sukses melakukan remontada terhadap Selangor di ACL 2 musim 2025/2026 (dok. AFC)
M. Fuad S. T.

Perjuangan yang luar biasa ditunjukkan oleh wakil Indonesia di ACL 2 musim ini, Persib Bandung. Meskipun harus tertinggal hingga dua gol terlebih dahulu, namun semangat pantang menyerah dari para penggawa Maung Bandung pada akhirnya membuat mereka sukses melakukan remontada alias comeback.

Laman match report AFC merilis, pada pertarungan matchday keempat Grup G melawan tuan rumah Selangor FC, Persib Bandung mengawali pertandingan dengan cukup buruk.

Baru saja pertandingan berjalan 3 menit, tim yang berbasis di ibu kota Provinsi Jawa Barat tersebut sudah harus kebobolan melalui sontekan Chrigor. Belum sepenuhnya pulih dari keterkejutannya akan gol cepat tim tuan rumah, Persib Bandung kembali dikejutkan oleh gol kedua Selangor setelah bek Persib, Patricio Matricardi melakukan gol bunuh diri pada menit ke-17.

Namun, semangat tim asal kota Lautan Api tersebut tak lantas padam dan justru seolah makin tersulut. Pada menit ke-48, mereka berhasil memperkecil kedudukan melalui Andrew Jung, hingga kemudian Adam Alis yang masuk sebagai pemain pengganti, bertindak sebagai game changer dengan mendentumkan brace pada menit ke-81 dan 90+7.

Kemenangan heroik Persib Bandung atas Selangor FC ini tak hanya membuat mereka enggan untuk turun dari puncak klasemen grup, namun juga berdampak besar pada peringkat Liga Indonesia di kompetisi antar negara anggota AFC.

Dengan koefisien poin sejumlah 24.049 yang didapatkan oleh dua wakilnya, yakni Persib Bandung dan Dewa United di kompetisi level benua Asia musim ini, sedikit demi sedikit reputasi Liga Indonesia mulai terangkat.

Dalam rilisan data yang bersumber pada AFC dan footyrankings, per tanggal 6 November 2025 Liga Indonesia bertengger di posisi ke-20 dalam peringkat kompetisi terbaik sebenua Asia, dan tercatat mengalami lonjakan yang cukup signifikan hingga total 5 peringkat.

Imbasnya, jika posisi Liga Indonesia yang saat ini berada di tangga ke-20 liga terbaik benua Asia terus bertahan atau bahkan meningkat lagi, pada musim depan mereka bisa memiliki jatah 2 wakil di pentas ACL 2.

Hal tersebut tentunya mengalami peningkatan yang cukup membanggakan, mengingat untuk saat ini, 2 wakil yang dimiliki oleh Indonesia bertarung di dua kompetisi yang berbeda.

Persib Bandung yang menjadi juara Liga Indonesia musim lalu, bermain di ACL 2 yang merupakan kompetisi antar klub kasta kedua di benua Asia, sementara satu wakil lainnya, yakni Dewa United bertarung di AFC Challenge League yang merupakan kompetisi kelas ketiga dalam sistem persaingan antar klub di benua kuning.

Semoga saja, Persib Bandung dan Dewa United terus melaju dan finish sejauh mungkin ya! Karena semakin berprestasi keduanya, maka ranking Liga Indonesia juga akan semakin terkatrol dalam peringkat kompetisi Asia.