Pertandingan kedua Timnas Indonesia di gelaran Piala Dunia U-17 kembali menuai hasil minor. Setelah di pertandingan pertama lalu mereka dikandaskan oleh Zambia dengan skor 1-3, kali ini mereka mendapatkan hasil akhir yang sama ketika berhadapan dengan raksasa sepak bola dunia, Brasil.
Namun bedanya, jika di laga pertama lalu Indonesia kalah dengan skor 1-3, di laga kedua melawan tim berlabel empat kali kampiun gelaran tersebut, Pasukan Muda Merah Putih dihantam oleh sang lawan dengan skor cukup telak, empat gol tanpa balas.
Laman FIFA merilis, Brasil yang menguasai jalannya pertandingan sedari awal dimulai, sudah unggul secara dini di menit ke-3 melalui Luis Eduardo.
Ketika permainan Indonesia semakin membaik pasca gol pembuka Brasil, mereka justru kembali kebobolan melalui gol bunuh diri dari Putu Panji yang membuat bola sepakan pemain lawan menjadi terdefleksi pada menit ke-33.
Berselang 6 menit kemudian, Felipe Morais berhasil membuat kedudukan menjadi 3-0, sebelum kemudian pesta gol tersebut dipungkasi oleh Ruan Pablo melalui tembakan gledek pada menit ke-75.
Secara hasil, kekalahan empat gol tanpa balas ini tentunya menjadi sebuah hal yang cukup mengecewakan bagi Indonesia dan para pendukungnya. Namun demikian, hasil ini terbilang cukup apik dan menghindarkan Skuat Garuda Muda dari rasa malu yang mendalam.
Pasalnya, jika dibandingkan dengan hasil yang didapatkan oleh Honduras yang bertarung melawan Brasil di partai pembuka lalu, kebobolan empat gol dari Tim Samba ini bukanlah sebuah aib. Karena ketika Indonesia sukses meredam Brasil dengan hanya menelan kekalahan empat gol saja, Honduras yang notabene "lebih memiliki nama" di persepakbolaan internasional, justru dicekoki oleh Brasil hingga tujuh gol banyaknya.
Bukan hanya itu, meskipun kalah empat gol tanpa balas dari Brasil, namun Indonesia dipastikan tak akan masuk dalam daftar tim penampil terburuk di turnamen dalam hal kebobolan.
Pasalnya, masih ada beberapa tim yang menderita lesakan gol lebih banyak ketimbang Indonesia di turnamen kali ini. Seperti misal, Maroko dan Kaledonia Baru yang dibabat Portugal hingga 6 gol, Fiji yang dihantam Tunisia dan Belgia dengan 6 serta 7 gol, Haiti yang diberondong Inggris hingga 8 gol atau bahkan El Salvador yang dihajar habis-habisan oleh Korea Utara dengan 5 gol.
Jadi, sekali lagi, meskipun Timnas Indonesia U-17 kalah hingga 4 gol dari Brasil, namun sejatinya hal itu bukanlah sebuah aib dan mereka masih terhindar dari malu berat sebagai kontestan gelaran kali ini.
Baca Juga
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Calvin Verdonk, Penampilan di Lapangan dan Market Value yang Selalu Berkorelasi Positif
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
Artikel Terkait
-
Pernah Juara Piala Asia, Eks Pelatih Tottenham Hotspur Disebut Cocok Tukangi Timnas Indonesia
-
Makin Moncer! Pemain Keturunan Ini Bisa Jadi The Next Calvin Verdonk dan Dean James
-
Ivar Jenner Cs Takluk dari FC Emmen, Tim Geypens Absen karena Cedera Kepala
-
3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia ke 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 usai Kalah dari Brasil
Hobi
-
Banyak Tim Comeback di ACL 2 Musim Ini, Mengapa Persib yang Paling Sukses? Ini Alasannya!
-
Remontada! 3 Fakta Unik di Balik Comeback Persib Bandung di Kandang Selangor FC, Apa Saja?
-
Cadangkan Zahaby Gholy saat Jumpa Brazil, Nova Arianto Berikan Klarifikasi!
-
Remontada Persib Bandung dan Imbas Positif terhadap Ranking Liga Indonesia
-
Piala Dunia U-17: Takluk dari Brazil, Peluang Lolos Indonesia Masih Ada!
Terkini
-
Effortless OOTD Goals! 4 Gaya Kasual Wonyoung IVE yang Cocok Buat Gen Z
-
Perempuan dan Perceraian: Perjuangan Kalahkan Stigma, Bukan untuk Dikasihani
-
Bidadari Santa Monica: Ketika Warna Kehidupan Bertemu Misteri dan Cinta
-
Gambaran Retaknya Sinema Kita, Film Bagus yang Nggak Selaris Horor
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas