Keputusan mengejutkan diambil oleh Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafridengan menunjuk Ivar Jenner sebagai kapten tim. Pemain FC Utrecht tersebut dipercaya memimpin skuad Garuda Muda dalam laga uji coba melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Bogor pada Sabtu (15/11/2025).
Penunjukan ini ternyata melewati proses panjang, sehingga menunjukkan bahwa Indra Sjafri mempertimbangkan banyak hal sebelum mengambil keputusan penting tersebut.
Kesepakatan untuk memilih Ivar sebagai pemimpin di atas lapangan rupanya bukan tanpa alasan. Pelatih kawakan tersebut mengungkapkan bahwa pemain berdarah Belanda-Indonesia itu memiliki kualitas kepemimpinan yang baik.
"Iya karena memang kita pilih Ivar yang menjadi leader-nya di tim dan kita sudah diskusikan," ucap Indra pada jumpa pers.
Ia menambahkan bahwa penunjukan tersebut juga didasarkan pada hasil evaluasi dan data yang dikumpulkan tim pelatih.
"Juga ada beberapa hasil dari talent data kemarin bahwa leadership-nya oke, terus bagaimana dia bisa memimpin teman-temannya juga oke dan pemain-pemain lain juga menerima," tambahnya.
Bagi Ivar Jenner sendiri, penunjukan sebagai kapten ini terasa sangat spesial. Laga uji coba melawan Mali ini menjadi penampilan pertamanya setelah absen selama lima bulan membela tim nasional, khususnya untuk tim senior.
Meski berakhir dengan kekalahan telak 0-3 dari Mali, Ivar merasa bangga dengan kepercayaan yang diberikan. Tiga gol Mali dicetak oleh Dan Sinate, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.
"Ya, itu sangat bagus. Rasanya sangat baik bagi saya sebagai pemain dan juga menunjukkan kepercayaan dari pelatih dan staf," kata Ivar.
Sejatinya, Ivar sendiri sempat cedera dan terpaksa absen dalam FIFA Match Day pada Oktober.
"Saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan saya mencintai semua fans," tandas pemain muda itu.
Ivar Jenner, Pilar Penting yang Tak Tergantikan
Sejak pertama kali didatangkan ke Timnas Indonesia pada era pelatih Shin Tae-yong, Ivar Jenner memang sudah menjadi salah satu pilar penting. Ia tampil sebagai gelandang tengah yang sangat matang.
Ivar memegang peran strategis dalam mengatur tempo permainan dan distribusi bola. Kemampuan teknis serta visi permainannya yang luas membantu lini tengah Timnas Indonesia menjadi lebih solid dan kreatif.
Keberadaannya sangat terasa di Timnas U-22, di mana kini ia bahkan diberi kepercayaan ganda sebagai kapten tim. Performa Ivar yang stabil dan kepemimpinannya di lapangan menjadi faktor kunci dalam berbagai pertandingan penting. Keunggulan ini membuatnya menjadi sosok tak tergantikan dalam skuad Timnas Indonesia masa kini.
Meskipun Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri ini belum pernah menang dari tiga laga uji coba terakhir, Ivar tetap optimistis. Ia meyakini bahwa hasil minor tersebut merupakan bagian dari proses dan timnya dapat terus berkembang menjelang SEA Games 2025 Thailand bulan depan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saling Sindir, Sarwendah Dituding Ingin Rusak Citra Ruben Onsu
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Rutin Cek Darah, Sarwendah Akui Pernah Temukan Hasil yang Janggal
-
DJ Panda Kembali Ajukan Restorative Justice, Erika Carlina Bersedia Damai?
-
Tak Panik, Nikita Mirzani Tetap Santai Hadapi Ancaman Tuntutan Reza Gladys
Artikel Terkait
-
Dirumorkan Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Jesus Casas Diincar Negara Tetangga
-
Here We Go! Update Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Tinggal Tanda Tangan
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
-
Statistik Timur Kapadze saat Menangani Uzbekistan, Cocok untuk Timnas Indonesia?
Hobi
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung
-
Dikalahkan Mali, Optimisme Indra Sjafri Jelang SEA Games 2025 Tak Surut!
-
Uji Coba Pertama Kontra Mali, Ada yang Kurang di Lini Tengah Timnas Indonesia SEA Games
-
Targetnya Emas, tapi Pelatih 'Buta' Kekuatan Lawan: Timnas U-23 Bisa Apa di SEA Games 2025?
Terkini
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Curhat Pedih Helwa Bachmid: Bongkar Pernikahan Rahasia dengan Habib Bahar