Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menegaskan bahwa timnya sangat membutuhkan kontribusi Ivar Jenner untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Ia berharap langkah PSSI merayu klub sang pemain, yakni FC Utrecht dapat berjalan lancar agar sang gelandang bisa memperkuat Garuda Muda pada ajang bergengsi tersebut.
Dalam dua laga uji coba melawan Mali U-22, termasuk hasil imbang 2-2 di Stadion Pakansari, Bogor, performa Ivar menjadi perhatian utama. Indra melihat gelandang berusia 20 tahun itu mampu menerapkan dua rencana permainan yang berbeda dengan sangat baik.
Indra menjelaskan bahwa eksperimen taktik yang dijalankan dalam dua pertandingan tersebut berjalan mulus berkat peran penting Ivar di lini tengah. Ia bahkan menilai kontribusi sang pemain sudah berada pada level yang dibutuhkan tim.
“Yang jelas dua game plan berbeda (dari dua pertandingan), Ivar melakoni dengan baik. Saya pikir kita butuh dia,” ujar Indra dalam konferensi pers setelah pertandingan di Pakansari sebagaimana diungkap Antara News pada Rabu (19/11/2025).
Menurutnya, peran Ivar menjadi kunci dalam implementasi sistem permainan baru yang sedang dikembangkan. Meski demikian, kehadiran Ivar di SEA Games 2025 tak bisa dipastikan begitu saja. Hal ini lantaran ajang tersebut tidak masuk kalender resmi FIFA, sehingga klub mempunyai hak penuh untuk menahan pemainnya.
Indra meminta dukungan agar proses negosiasi antara PSSI dan FC Utrecht berjalan lancar. Ia berharap pembicaraan dapat menghasilkan kesepakatan yang memungkinkan Ivar bergabung bersama timnas U-22 di Thailand.
"Makanya doakan saja nanti PSSI bisa melakukan pembicaraan yang baik supaya nanti Ivar bisa bermain di SEA Games 2025," tambahnya.
Pelatih berusia 62 tahun itu menegaskan bahwa PSSI sudah memahami urgensi kehadiran Ivar dalam skuad. Menurutnya, kehadiran gelandang berpengalaman tersebut bisa meningkatkan kualitas permainan Garuda Muda secara signifikan.
Performa Positif Ivar Jenner
Ivar sendiri mengaku senang bisa menjalankan dua skema berbeda dalam dua uji coba melawan Mali. Ia menyebut fleksibilitas taktik menjadi salah satu kekuatan tim dan hasil dari latihan yang konsisten.
Menurutnya, kemampuan tim untuk beradaptasi dengan gaya bermain empat bek dan lima bek menunjukkan perkembangan positif. Ia bangga melihat rekan-rekannya mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi permainan.
Dalam dua pertandingan melawan Mali, Ivar selalu tampil penuh dan tidak tergantikan sebagai pengatur permainan. Ia memainkan peran penting dalam menjaga ritme serta memastikan transisi tim berjalan stabil.
Selain itu, Ivar memuji sosok Indra yang dianggapnya sangat baik, baik di dalam maupun luar lapangan. Ia mengakui tidak merasa terbebani meski dipercaya menjadi kapten tim.
Indra disebut tidak memberikan tugas tambahan yang berat kepadanya. Pelatih hanya mengharapkan kerja keras, kepemimpinan, dan kemampuannya membantu pemain lain di lapangan.
Performa Ivar dalam dua uji coba ini semakin menegaskan kualitasnya sebagai gelandang sentral. Bahkan saat Indonesia kalah 0-3 dari Mali, ia tetap menjadi sorotan berkat kematangan bermain dan ketenangannya memimpin tim.
Ivar dinilai mampu menjadi figur yang menjaga keseimbangan lini tengah meski tim kesulitan menguasai bola. Para analis melihat caranya mengatur permainan sebagai modal penting menjelang turnamen besar.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bikin Adem, Nurra Datau Ungkap Wejangan Sha Ine Febriyanti soal Nepo Baby
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
-
Tanpa Kemenangan, Mampukah Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?
-
Anwar BAB Umumkan Pernikahan, Siapakah Calon Istrinya?
-
Lebih Berpengalaman, Ivar Jenner Dinilai Layak Jadi Kapten Timnas U-22
Artikel Terkait
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
-
Adu Gaji Timur Kapadze vs Jesus Casas, Pelatih yang Jadi Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
Cerita Jesus Casas Pernah Konflik dengan Pelatih PSG, Bakal Latih Timnas Indonesia?
-
Rekor Menggila Jesus Casas, Timmnas Indonesia Bisa Moncer Dalam Setahun?
-
2 Fakta Menarik Setelah Timnas Indonesia U-22 Ditahan Mali
Hobi
-
Duel Kedua Kontra Mali dan Jejak Warisan STY di Balik Kebangkitan Timnas Indonesia U-22
-
Sumardji Tanyakan Keabsahan Road Map Garuda Membara, Sumber Tak Valid?
-
Tanpa Kemenangan, Mampukah Timnas Indonesia Pertahankan Emas SEA Games?
-
Persija Jakarta, Rizky Ridho dan Perpanjangan Kontrak sang Pemain yang Sangat Prospektif
-
Kembali Berjuang di Australian Open: Fajar/Fikri dan Beban Tiket World Tour Finals 2025
Terkini
-
6 Etiket Makan 'Aneh' dari Berbagai Negara yang Wajib Kamu Tahu Sebelum Traveling
-
Rilis Teaser Moana Live Action, Apa yang Berbeda dengan Animasinya?
-
Rayakan 10 Tahun Debut Solo, Taeyeon Ungkap Kunci Sukses: Konsistensi
-
Bikin Adem, Nurra Datau Ungkap Wejangan Sha Ine Febriyanti soal Nepo Baby
-
Tegaskan Kedekatannya dengan Fajar Sadboy, Amanda Manopo: Bukan Kasihan