Sekar Anindyah Lamase | e. kusuma .n
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (PBSI)
e. kusuma .n

Jelang turnamen puncak dalam agenda BWF Super Series, masih tersisa Syed Modi India Internasional 2025 yang mulai bergulir pada 25–30 November 2025. Namun, kabarnya PBSI menarik keikutsertaan Prahdiska Bagas Shujiwo dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari turnamen Super 300 ini.

Dalam turnamen yang berlangsung di BBD U.P. Badminton Academy, Lucknow, India ini, mundurnya Bagas dan Prifad terbilang cukup disayangkan mengingat wakil Indonesia yang dikirim juga memang tidak banyak.

Bahkan Bagas sendiri seharusnya menjadi satu-satunya tulang punggung sektor ganda putra pada turnamen Syed Modi India Internasional edisi ke-14 ini. Badminton lovers tanah air pun berspekulasi tentang alasan penarikan mundur dua wakil Pelatnas tersebut.

Namun, PBSI kemudian juga merilis alasan Bagas dan Prifad ditarik mundur. Melalui keterangan resmi dari PBSI,  yang diunggah ulang akun Instagram @bolalobbadminton, alasan penarikan ini berkaitan dengan persiapan SEA Games dan kondisi yang kurang maksimal.

"Prahdiska Bagas Shujiwo ditarik karena sedang dalam persiapan intensif menuju SEA Games 2025, sementara Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sedang tidak dalam kondisi terbaik untuk turun di ajang ini," ungkap Humas PP PBSI dalam keterangan resminya.

Diketahui even SEA Games memang akan segera dihelat di mana pesta olahraga se-Asia Tenggara ini dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di Bangkok, Thailand.

Jika tidak ada perubahan skuad, Bagas akan memperkuat tim bulu tangkis Indonesia bersama Alwi Farhan, Moh. Zaki Ubaidillah, dan Yohanes Saut Marcellyno sebagai wakil dari sektor tunggal putra.

Besar harapan badminton lovers pada generasi muda bulu tangkis Indonesia bisa menunjukkan performa terbaiknya demi sabet medali. Bukan hanya dari sektor tunggal putra, tapi juga sektor lain bisa ukir prestasi di SEA Games.

Skuad Indonesia di Syed Modi India Internasional 2025

Dengan ditariknya Bagas dan Apri/Fadia, skuad Indonesia di Syed Modi India Internasional 2025 semakin minim karena hanya menyisakan dua wakil dari ganda putri dan dua dari ganda campuran.

Berdasar data dalam drawing lansiran Badminton4U, wakil Indonesia hanya tersisa empat, yaitu Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, Siti Sarah Azzahra/Az-zahra Ditya Ramadhani, Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindiya Wardana, dan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata.

Dengan skuad ‘mini’, harapannya hasil yang didapat bisa tetap maksimal dengan raih gelar atau setidaknya jadi ‘sobat weekend’ badminton lovers.

Apri/Fadia Tutup Even BWF di Australia Open

Penarikan Apri/Fadia dari Syed Modi India Internasional 2025 ternyata bukan mundur sementara untuk satu turnamen. Sebelum ini, PBSI juga merilis berita bahwa Apri/Fadia juga ditarik dari Guwahati Masters dan Odisha Masters Super 100 pada awal Desember mendatang.

Keputusan ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen yang juga pemerhati bulu tangkis Indonesia. Banyak yang mempertanyakan komitmen Apri/Fadia pasca comeback mengingat mereka pernah dipecah sebelumnya.

Banyak BL tanah air pun merasa kalau Apri/Fadia memang seharusnya tidak kembali jadi partner. Selain chemistry yang hilang, pencapaian pasca comeback pun memang tidak maksimal.

“Apri fadia kenapa lagii? Kek nggak tuntas2 problemnya... selalu aja ada ini itu nya.. kek ruwet..apa mungkin pertanda dirombk lagi?,” komentar salah satu netizen.

“Mohon maaf nih tapi sampai kapan menunggu Apri dan fadia benar2 siap???.... Padahal S300 adalah ajang pembuktian buat mereka berdua tunjukkan klo mereka masih bisa bersaing,” timpal netizen lain.

“Saran aja. Dejan balik sama Fadia. Persiapan mereka untuk OG2028 bareng jafar/Felisha,” tulis yang lainnya memberi saran versi BL.

“Fokus di xd dejan/fadia, fadia gk usah dipaksakan ama apriani udah gk berkembang,” balas netizen lainnya menyoroti peluang Fadia dan Dejan kembali berpartner.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS