Awal bulan Desember 2025, jantung publik pencinta sepak bola nasional dipastikan akan berdegub lebih cepat. Bukan hanya karena menantikan kembali aksi-aksi terbaik dari Timnas Indonesia U-22 yang berlaga di SEA Games Thailand, namun juga karena menantikan pengumuman dari induk sepak bola dunia, FIFA.
Sepertimana yang diinformasikan oleh laman Suara.com (14/11/2025), pada tanggal 3 Desember 2025 besok, para pemenang penghargaan yang diinisiasi oleh FIFA akan diumumkan oleh sang empunya gawe.
Tak ayal hal ini menjadi sebuah penantian yang cukup menegangkan, mengingat salah satu pemain terbaik Indonesia, Rizky Ridho masuk menjadi nominee di ajang FIFA Puskas Award yang memperebutkan label sebagai pencetak gol terindah dalam satu musim kompetisi.
Tentunya, tak sedikit di antara kita yang bertanya-tanya, jika nantinya Rizky Ridho berhasil menjadi pemenang di FIFA Puskas Award, kira-kira, apa yang akan didapatkan oleh palang pintu tangguh milik Skuat Garuda tersebut?
Dalam ajang penghargaan berkelas dunia seperti ini, tentunya kita sudah tak lagi mematok keuntungan secara finansial yang sudah pasti didapatkan oleh Ridho jika berhasil memenangi FIFA Puskas Award tahun 2025 ini. Namun, jauh lebih besar daripada itu.
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh Ridho jika nantinya menjadi pemenang di ajang penghargaan individu kelas internasional ini.
Seperti misal, jika nantinya Ridho menjadi pemenang FIFA Puskas Award, maka sudah pasti namanya akan masuk dalam buku sejarah yang dimiliki oleh FIFA. Bukan hanya buku sejarah sepak bola milik Indonesia, AFF atau bahkan AFC, namun buku sejarah sepak bola dari FIFA selaku induk sepak bola tertinggi di dunia!
Sejarah mencatat, hanya sang pemenang yang namanya akan diukir, sementara yang kalah hanya akan tersemat di satu atau dua buku memori saja.
Sehingga, jika nantinya kapten Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 lalu itu berhasil menjadi pemenang, maka namanya akan terukir dan mendapatkan tempat tersendiri di ekosistem persepakbolaan FIFA sepertimana Faiz Subri dari Malaysia yang sejatinya kurang terkenal namun namanya selalu dikenang karena memenangi FIFA Puskas Award 2016.
Selain namanya bakal menghiasi buku sejarah milik FIFA, kemenangan di FIFA Puskas Award juga akan membawa Ridho sejajar dengan para pemain kelas dunia.
Dengan mendapatkan label pencetak gol terindah di tahun 2025, eks Persebaya Surabaya tersebut akan sejajar dengan mega bintang dunia sepak bola sekelas Neymar yang memenangi penghargaan serupa di tahun 2011, Zlatan Ibrahimovic tahun 2013, Olivier Giroud tahun 2017, Mohammed Salah tahun 2018, Son Heung-min tahun 2020 atau bahkan Cristiano Ronaldo yang memenanginya di tahun 2009 lalu.
Bukan lagi sebagai bayang-bayang atau hanya sebatas angan-angan, namun dalam hal lesakan terbaik dan terindah, namanya bakal sejajar dengan para bintang lapangan hijau yang sejauh ini hanya bisa kita saksikan melalui layar kaca saja.
Jadi, tak melulu tentang finansial, namun dari sisi pencapaian dan pengakuan, kemenangan Ridho di FIFA Puskas Award nanti akan jauh lebih tinggi lagi valuenya.
Lantas, apakah Ridho bisa menggenapi harapan para pendukung sepak bola Indonesia? Kita doakan semoga saja di tanggal 3 Desember besok dirinya bisa melakukannya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Perpindahan Venue Sepak Bola dan Bertambahnya Ancaman Garuda Muda di SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Timnas Kamboja Mundur, Jalan Indonesia Pertahankan Emas Makin Terbuka Lebar
-
Absen di SEA Games 2025, Siapa yang Layak Gantikan Posisi Arkhan Fikri di Lini Tengah Garuda Muda?
-
Arkhan Fikri Dicoret, Harapan Kolaborasikan Trio Gelandang Maut di SEA Games Urung Terlaksana
-
Kualifikasi Piala Asia U-17 2026: Timnas Indonesia Ditinggal Tim-Tim Tetangganya di ASEAN
Artikel Terkait
-
FIFPro Kecam FIFA, Bela 7 Pemain Keturunan 'Palsu' Timnas Malaysia
-
Iran Ancam Boikot Undian Piala Dunia 2026 karena Masalah Visa di AS
-
Babak Baru Skandal Naturalisasi Malaysia, FAM Terancam Dibekukan?
-
Waduh! Shin Tae-yong Pesimistis Rizky Ridho Bisa Memenangi FIFA Puskas Award 2025
-
Rizky Ridho Bertahan, Persija: Tak Ada Paksaan
Hobi
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Timur Kapadze Terima Tawaran Melatih Klub Asal Uzbekistan, PSSI Rugi Besar?
-
Giovanni van Bronckhorst Belum Dikontak PSSI, Batal Latih Timnas Indonesia?
-
Syed Modi International 2025: Panggung Gelar S300 Perdana Dejan/Bernadine
-
Nova Arianto Ditunjuk Latih Timnas U-20, Realisasi Jangka Panjang PSSI
Terkini
-
Luna Maya Beberkan Tantangan Berat saat Perankan Suzzanna Ketiga Kalinya
-
Verrell Bramasta Turun Langsung ke Sumbar, Rompi Taktisnya Disorot Warganet
-
Komentar Negatif dan Cara Cerdas Menjaga Mental Tetap Stabil
-
Jalin Persahabatan Sejak Lama, Ferry Maryadi Mengenang Sosok Gary Iskak
-
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Ada Apa dengan Dana Iklan BJB?