Hayuning Ratri Hapsari | Mira Fitdyati
Tangkap layar Jeje (YouTube/Samuel Christ)
Mira Fitdyati

Mantan penerjemah pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong (STY), Jeong Seok Seo atau yang akrab disapa Jeje, kembali buka suara soal sosok pelatih yang paling cocok untuk melatih Timnas Indonesia.

Setelah melewati fase kualifikasi yang berat dan pergantian pelatih, Jeje menilai bahwa Indonesia membutuhkan sosok pelatih yang benar-benar memahami karakter pemain Asia.

Ia menyebut bahwa pelatih asal Korea atau Jepang adalah yang paling cocok untuk melatih Timnas saat ini.

Menurut Jeje, persoalan utama yang masih harus dibenahi dalam sepak bola Indonesia berada pada pembinaan usia dini.

Mulai dari basic skill hingga pembentukan mental, ia melihat pelatih dari Korea atau Jepang memiliki kemampuan yang lebih detail dalam mengembangkan aspek tersebut dibandingkan pelatih dari Eropa.

Dalam unggahan podcast di kanal YouTube Samuel Christ pada Selasa (2/12/2025), Jeje mengungkapkan bagaimana STY pernah menargetkan Indonesia bisa lolos Piala Dunia sejak putaran pertama kualifikasi.

Ia menyebut bahwa format baru yang menambah jumlah slot peserta membuat peluang Indonesia terbuka lebih besar.

“Kita dari round pertama udah bilang, kita kayaknya bisa lolos Piala Dunia. Dari round pertama lawan Brunei, kita udah yakin bisa. Karena slotnya lebih banyak kan dari sebelumnya,” ujar Jeje.

Jeje mengungkapkan bahwa STY bahkan telah melakukan simulasi bersama tim pelatih dan menilai peluang lolos hingga putaran ketiga sangat realistis.

“Itu kita udah simulasi semua, dan kita bisa lolos round 3,” kata Jeje.

Setelah STY diberhentikan, Timnas mengalami perubahan pelatih dan otomatis perubahan strategi. Pada akhirnya, Indonesia harus menerima kenyataan bahwa perjalanan menuju Piala Dunia terhenti di putaran keempat.

Jeje menilai bahwa pelatih Eropa sering datang dengan asumsi bahwa pemain sudah memiliki basic skill yang kuat, baik teknik maupun mental.

Seperti halnya pemain di benua Eropa. Menurutnya, kondisi tersebut belum sepenuhnya dimiliki oleh pemain Indonesia.

“Pembinaan usia dini, kalau Eropa mungkin pembinaan usia dini-nya udah bagus. Jadi udah punya basic skill yang bagus semua, termasuk mental mereka. Jadi pelatih yang dari Eropa mungkin bisa anggap, oh mereka udah jadi gitu,” tutur Jeje.

Faktanya, Jeje mengungkapkan banyak detail dalam pembinaan pemain Indonesia yang masih perlu diperhatikan secara lebih mendalam.

Menurut Jeje, pelatih asal Korea atau Jepang adalah sosok yang paling mampu memberikan perhatian pada detail-detail tersebut.

“Tapi sebenarnya belum jadi itu, harus di detail in mungkin sesuatu. Dan yang bisa detail itu pelatih Korea dan Jepang, yang detail biasanya,” kata Jeje.

Meski bukan lagi STY yang melatih, Jeje tetap meyakini bahwa pelatih Korea atau Jepang adalah pilihan paling tepat untuk Timnas Indonesia saat ini.