Timnas Indonesia U-22 resmi angkat koper lebih awal dari ajang SEA Games 2025. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), timnas Indonesia U-22 dipastikan tersingkir dari ajang terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut, kendati menang dengan skor 3-1 atas Myanmar di laga terakhir Grup C pada Jumat (12/12/2025) kemarin.
Meskipun meraih kemenangan telak, timnas Indonesia U-22 tetap tidak mampu lolos ke semifinal setelah hanya bisa menempati peringkat ketiga dalam klasemen runner-up terbaik. Skuad Garuda kalah dari perolehan gol yang dicetak oleh Malaysia di peringkat teratas dan Timor Leste di peringkat kedua.
Kegagalan ini juga membuat Indonesia gagal mempertahankan medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games yang telah mereka raih pada edisi 2023 lalu di Kamboja. Saat itu, timnas Indonesia U-22 sukses meraih medali emas setelah di partai puncak menundukkan Thailand dengan skor akhir 5-2, sekaligus mengakhiri puasa medali emas selama 32 tahun sejak 1991.
Di sisi lain, kegagalan timnas Indonesia U-22 melaju ke babak semifinal cabor sepak bola SEA Games 2025 juga membuat rekor prestisius sang pelatih, Indra Sjafri, harus terhenti.
Catatan Apik Indra Sjafri Tercoreng di SEA Games 2025
Indra Sjafri adalah salah satu pelatih tersukses di timnas Indonesia, khususnya di level kelompok umur. Melansir dari laman transfermarkt.com, sejak namanya melambung pada 2013 setelah mengantarkan timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2013, ia dianggap sebagai pelatih timnas Indonesia kelompok umur tersukses sepanjang sejarah, khususnya jika berlaga di level Asia Tenggara.
Selain mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 2013, Indra Sjafri juga sukses memberikan berbagai gelar juara lainnya bagi timnas Indonesia. Melansir dari beberapa sumber di laman Suara.com, ia sukses mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-23 2019 dan Piala AFF U-19 2024.
Namun, prestasi terbesarnya adalah keberhasilan membawa timnas Indonesia U-22 meraih medali emas cabor sepak bola SEA Games pada edisi 2023 di Kamboja. Raihan gelar tersebut terasa kian istimewa karena timnas Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada SEA Games 1991, saat format kompetisi masih menggunakan tim nasional senior.
Oleh karena itu, wajar kiranya jika pada pertengahan tahun 2025 ini PSSI resmi menunjuk Indra Sjafri untuk kembali menukangi timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2025 dengan harapan meraih prestasi gemilang. Namun, ternyata di ajang kali ini, rekor prestisius Indra Sjafri selama karier kepelatihannya harus berakhir antiklimaks.
Timnas Indonesia U-22 yang berstatus sebagai juara bertahan justru harus pulang lebih awal karena gagal lolos ke babak semifinal. Hal ini juga membuat rekor sempurna Indra Sjafri, yang selalu mampu meloloskan timnas Indonesia dari fase grup di ajang regional Asia Tenggara, harus terhenti.
Ironis memang, pelatih yang digadang-gadang mampu memberikan prestasi internasional bagi timnas Indonesia justru harus membawa pulang skuad asuhannya dari SEA Games 2025 sedini mungkin. Terlebih lagi, performa timnas Indonesia U-22 di ajang kali ini juga dinilai cukup mengecewakan.
Setelah kegagalan tersebut, Indra Sjafri kini akan menghadapi evaluasi dari PSSI yang pastinya akan menentukan bagaimana kariernya selanjutnya di timnas Indonesia. Namun, yang pasti, kegagalan ini akan menjadi noda hitam yang cukup membekas di rekam jejak karier kepelatihan pelatih berusia 62 tahun tersebut.
Baca Juga
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
Artikel Terkait
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Data Statistik Pertahanan Jay Idzes, Kunci Sassuolo Gagalkan Kemenangan AC Milan di Liga Italia
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Jadwal Pengumuman Pemenang Puskas Award 2025 Dirilis, Akankah Rizky Ridho Jadi Pemenang?
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
Hobi
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
-
KOBOY, Komunitas Board Game sebagai Alternatif Hiburan Kota
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
Terkini
-
Tukar Akar Jadi Ruang Pulih Anak Muda Menemukan Teduh Untuk Tumbuh
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Jule Diduga Terseret Isu Perselingkuhan Lagi usai Cerai, Bukti Dibongkar?
-
I'm Home oleh EXO: Janji Tuk Kembali Pulang ke Sisi Orang-Orang Terkasih
-
Belajar dari Cerita Ari Lasso: Pentingnya Intimasi dan Komunikasi bagi Pasangan Senior