
Dalam hidup kita selalu menjumpai kegagalan menghampiri kita, seperti gagal dalam wawancara kerja, gagal dalam tes masuk perguruan tinggi favorit, putus cinta, dan lain-lain. Kegagalan yang kita hadapi dalam hidup itu hal yang lumrah.
Hidup manusia memang tak ada yang datar, ada yang di atas dan ada yang di bawah. Bahkan ada pula yang di bawah terus-menerus (selalu gagal). Ada orang yang hidup di atas, tapi tiba-tiba jatuh dalam kegagalan dan tidak siap menghadapi kegagalan. Kegagalan justru dianggap sebagai momok yang menakutkan.
Orang banyak takur gagal dalam segala kehidupannya. Kegagalan dianggap seolah-olah dunia akan hancur, seolah-olah dirinya akan menjadi rendah dihadapan orang lain, bahkan kegagalan dianggap sebagai tanda untuk menyerah.
Ingat kegagalan merupakan keniscayaan dalam hidup. Akan tetapi kegagalan bukan untuk ditangisi, diteriaki, diratapi, bahkan menyerah dengan kegagalan. Ingat marilah mencoba merangkul kegagalan dan memaafkan kegagalan.
Jadikan kegagalan sebagai mawas diri dan pembelajaran untuk diri kita agar diri kita menjadi lebih baik di kemudian hari. Dan bersiap untuk move on ke arah yang lebih baik serta menjadi pribadi yang lebih tegar, sabar, ulet, gigih, dan cerdas.
Habiskan jatah kegagalanmu hingga suatu saat nanti jatah keberhasilanmu akan datang menghampirimu.Yuk saatnya kita berdamai dengan kegagalan dan bersiap untuk move on, karena tidak ada orang yang sukses jika hidupnya tanpa melewati kegagalan. Melangkah lebih baik dengan ketulusan hati dan jiwa yang besar.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perkasa, IHSG Kamis 10 Juni Ditutup Naik ke Level 6.107
-
Terapkan 5 Prinsip Hidup Ini kalau Mau Sukses Tak Sekadar Impian!
-
Heboh Pasien COVID-19 Dinyatakan Meninggal dan Sudah Dikubur Tiba-tiba Pulang ke Rumah
-
Jelang HUT DKI Jakarta ke-494, Begini Filosofi Dibalik Logo 494 Jakarta Bangkit
-
Caketum KADIN Arsjad Rasjid: Sinergi UMKM dan Pemerintah Penting Untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kolom
-
Dari Era Kolonial ke AI: Mampukah Indonesia Benar-Benar Swasembada Gula?
-
Kurikulum AI: Lompatan Pendidikan atau Jurang Ketimpangan Baru?
-
KIP Kuliah dan Budaya Gengsi: Bantuan Pendidikan yang Melenceng dari Tujuan
-
Budaya Sibaliparriq: Jalinan Solidaritas Sosial dalam Bingkai Budaya Mandar
-
ENDIKUP dan Pidato Terakhir Gustiwiw: Perpisahan yang Tak Pernah Benar Usai
Terkini
-
4 Facial Wash Berbahan Aloe Vera, Jaga Kelembapan Kulit untuk Cegah Iritasi
-
Honor 400 vs Honor 400 Lite: Dilema Kaum Mendang-mending, Pilih Mana Nih?
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Lama Dinanti, Ragebound Hidupkan Kembali Ninja Gaiden dengan Gaya Klasik yang Brutal
-
Gaya Makin Standout! Intip 5 Ide Layering Outfit ala Milk Pansa Vosbein