Malam itu, adalah hari di mana aku mulai mengenal dunia K-pop. Masih teringat jelas dipikiranku bagaimana aku yang dulunya tidak tertarik sama sekali dengan dunia K-pop, akhirnya bisa sangat menyukai hal ini. Menjadi seorang Kpopers sebenarnya adalah hal yang baru untukku. Sekitar beberapa bulan yang lalu, di masa pandemi ini aku merasa bahwa banyak hal yang terbuang di masa remajaku, karena kita cenderung hanya dirumah saja dan berkomunikasi secara online. Banyak hal yang menurutku cukup sulit karena situasi pandemi ini, namun musik yang aku dengarkan dari grup favoritku, Stray Kids membuat kekuatan tersendiri bagiku.
Mereka benar-benar membantuku untuk melewati masa-masa itu, seperti memberi penerangan saat aku berada di tempat tergelap. Aku seperti merasa punya koneksi yang kuat antara Stray Kids dan lagu yang mereka ciptakan. Grow Up adalah salah satu lagu ternyaman bagiku, terutama sebagai seorang remaja banyak hal yang tidak berjalan sesuai rencanaku dan kesalahan-kesalahan yang aku perbuat menjadi sebuah kekecewaan yang terpendam.
Namun, melalui lagu Grow Up mereka mengemas lagu ini dengan sangat baik yang berisi bahwa kita semua telah melakukan yang terbaik, segala kesalahan yang kita lakukan adalah hal yang wajar dan hal itu merupakan proses untuk kita bertumbuh. Ketika semua orang tidak mengerti keadaanku, mengapa rasanya grup ini adalah yang paling mengerti?
Mungkin ini adalah salah satu alasan bagaimana banyak orang bisa menyukai dunia K-pop. Kita bisa merasakan relasi yang kuat antara penggemar dan idola walaupun kita tidak saling mengenal secara langsung satu sama lain.
Masa remajaku semakin berwarna setelah aku mengenal dunia K-pop. Muncul berbagai perasaan senang yang bahkan sebelumnya belum pernah kualami. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagiku, terutama sebagai seorang pelajar aku dapat lebih bersemangat dalam menjalankan hari-hariku di sekolah. Selain itu, aku juga mengalami hal-hal yang baru, kedekatan kami sebagai para penggemar juga adalah hal yang sangat istimewa, kami membuat projek atau sesuatu sebagai bentuk dukungan kepada mereka. Ini adalah salah satu pengalaman menarik yang bisa aku kenang dan ceritakan di kemudian hari. Walaupun kita semua tahu bahwa pada akhirnya mereka akan bubar, tapi setiap karya yang mereka ciptakan tetap akan ada di hati para penggemarnya.
Mungkin, tidak ada kata terima kasih yang cukup yang bisa kuucapkan. Stray Kids, terima kasih karena sudah menemukanku di tempat tergelap dalam hidupku, membawaku kembali keatas dan memberitahuku bahwa semuanya akan baik-baik saja yang tersampaikan dalam lagu-lagu yang kalian ciptakan.
"No matter what, STAYs will stay with Stray Kids, through thick and thin. You have stayed there for me, and I will continue to stay there for you." -STAYs
Baca Juga
Artikel Terkait
Kolom
-
Dari Warisan Kolonial ke Kota Sporadis: Mengurai Akar Banjir Malang
-
Jejak Ketangguhan di Pesisir dan Resiliensi yang Tak Pernah Padam
-
Mengapa Widji Thukul Terasa Asing bagi Generasi Hari Ini?
-
Second Child Syndrome: Mengapa Anak Kedua Kerap Dianggap Lebih Pemberontak?
-
Dari Pesisir Belitung, Lahir Harapan Baru untuk Laut yang Lebih Baik
Terkini
-
Tanpa Kembang Api, Swara Prambanan 2025 Rayakan Tahun Baru dengan Empati
-
4 Serum Cica Rp40 Ribuan, Solusi Atasi Jerawat dan Kulit Kemerahan
-
Capek setelah Interaksi Sosial: Tanda Social Fatigue yang Sering Diabaikan
-
4 Zodiak yang Masuk Era Antagonis, Mulai Menjalani Hidup untuk Diri Sendiri
-
Mangrove Sketch and Write, Merawat Pesisir Baros Lewat Aksi dan Karya