Sepak bola adalah olahraga yang sangat familiar dan paling banyak disukai oleh masyarakat. Dalam sepak bola, tentu mustahil jika tidak ada latihannya. Sebab untuk menjaga kebugaran fisik dan kekuatan mental pemain ada di saat latihan itu berlangsung.
Pada dasarnya, latihan dalam sepak bola itu ada dua. Yakni latihan fisik dan latihan teknik.
Latihan Fisik
Dalam latihan ini terdapat dua cara. Yakni lari dan senam. Mengapa harus lari? Tentu bagi pecinta sepak bola berlari mengitari lapangan itu bukan hal yang baru. Entah lari bersamaan sesama pemain, berlari dengan pelatih fisik itu sendiri atau bahkan adu lari (adu kecepatan) satu lawan satu. Hal ini untuk kecepatan dan keterampilan.
Dan senam untuk mengendorkan atau melemaskan otot-otot agar tidak tegang. Dengan kata lain, agar tidak gampang mengalami kram ketika bermain di arena.
Latihan Teknik
Mengapa harus teknik? Sebenarnya semua cabang olah raga pasti membutuhkan yang namanya teknik. Agar keterampilan antar kelompak maupun individu meningkat.
Dalam sepak bola, teknik yang paling mendasar adalah terbagi kepada tiga macam. Yakni, passing, shooting dan dribbling.
Passing ini sangat menentukan jalannya laga agar menjadi danamis dan sempurna. Sebab tanpa pasing yang akurat, pemain akan kesulitan membagi bola atau pun menjemput bola. Aliran bola tidak akan terarah dan terukur dengan tepat. Bahkan jika pasing tak sempurna, umpannya akan ke mana-mana alias salah sasaran. Intinya pasing dalam sepak bola adalah sangat fundamental. Baik itu pasing pendek atau pun panjang.
Shooting ini adalah tendangan yang jaraknya agak jauh. Artinya ketika suatu lawan pertahannya kokoh, tak mudah roboh dan sulit dibongkar, maka shot dari luar garis adalah salah satu jalan yang harus dicoba. Agar tercipta gol dari kebuntuan yang ada. Maka dari itu shooting harus sempurna dan akurat agar gol dan kemenangan dapat diraih.
Dribbling ini adalah kelincahan yang harus dimiliki oleh pemain. Utamanya pemain sayap depan atau penyerang untuk membongkar pertahanan lawan. Kemampuan vital ini adalah untuk melewati bek dan di sektor area pertahanan musuh yang sulit untuk menemukan ruang. Artinya adanya teknik dribbling ini memang untuk membuka celah atau ruang agar musuh tak sepenuhnya bermain rapat.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Berapa Biaya Masuk Sekolah Sepak Bola STY Academy Punya Shin Tae-yong?
-
Oppo Resmi Jadi Sponsor Timnas Indonesia, Bagi-bagi Tiket AFC Gratis
-
Cara Daftar Sekolah Sepak Bola STY Academy, SSB Milik Shin Tae-yong
-
Indonesia ke Piala Dunia: Mimpi Besar yang Layak Diperjuangkan
-
Jersey KW hingga Link Haram: Blunder Para Pejabat Raih Simpati Publik Pecinta Bola
Kolom
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
-
Harap Bijak! Stop Menormalisasi Fenomena Pemerasan di Balik Mental Gratisan
-
Bahasa Gaul di Era Digital: Perubahan atau Kerusakan?
-
Paylater dan Cicilan: Solusi atau Jalan Pintas Menuju Krisis?
Terkini
-
4 Rekomendasi Blush On Berbentuk Stick, Anti Ribet dan Praktis!
-
Film Wicked Debut Box Office Hollywood dengan Raup Rp1,81 Triliun
-
Performa Red Bull Naik Turun, Max Verstappen Bakal Kabur ke Tim Lain?
-
AFF Cup 2024: Jadi Ajang Pembuktian Bagi Seorang Asnawi Mangkualam?
-
We Are Pharmacists: Webtoon Soal Edukasi Obat-obatan dan Sistem Apotek!