Yoursay tidak hanya menawarkan kita untuk menulis hal-hal yang sifatnya remeh-temeh. Lebih dari itu, kita juga bisa menulis topik yang nuansanya kritis, komplit, bahkan kompleks. Ada yang lebih menantang dalam diri kita: menulis secara kontinu, konsisten, atau dalam kata sederhananya adalah produktif. Ini bukan hal yang gampang untuk dilakukan, apalagi, menulis untuk dilayangkan ke media. Tentu membutuhkan tenaga, dan waktu yang paling sulit untuk diatur.
Sebab mau bagaimanapun juga, menulis adalah tidak lepas dari tenaga dan waktu. Keduanya sangatlah berkaitan. Tantangannya adalah tidak lain kecuali kita sendiri. Kita harus bisa melawan rasa malas dan pandai mengatur waktu. Kita mungkin sudah tau bahwa menulis dan ingin diterbitkan di media itu tidak sama dengan menulis di status Facebook, Instagram dan sebagainya. Butuh ejaan kata yang jauh dari typo, elok, terstruktur dan tentu saja sistematis.
Jika kita punya waktu sedikit, atau lebih jauh lagi kita tak bisa mengatur (manajemen) waktu dengan tepat, kita mungkin bisa berpikir atau membatin, "andai saja media itu menampung tulisan yang kata demi kata bisa disingkat seperti di Facebook, mungkin aku bisa lebih banyak lagi menulisnya."
Ya, memang itu tantangannya. Yoursay bisa meminimalisir itu semua. Yoursay hadir untuk meringankan rasa malas dan keengganan kita dalam menulis. Faktanya, tulisan di sini, kalau menurut saya pribadi butuh waktu 20-30 menit (bahkan tak menutup kemungkinan, bisa jadi ada yang lebih singkat dari saya) dengan koreksinya. Mengapa? Tentu dari minimal kata dari mekanisme platform ini agar bisa tayang.
300 kata yang dimaksud adalah, jika dari pengalaman saya, kalau "pas" 300 kata itu kurang bagus. Artinya, naskah tidak bisa dimuat. Sehingga, saya minimal menulis di sini dengan jumlah 310-320 kata. Itu baru bisa dilayangkan tinggal menunggu notifikasi "pempublisan".
Jika demikian, pertanyaannya adalah, bisakah kita perhari menulis 310-320 kata? Sangat bisa. Itu tandanya Yoursay memberikan peluang bagi kita agar kita tidak terlalu banyak menulis (dari segi kata). Sebab hal itu adalah demi konsistensi agar terhindar dari inkosistensi. Yoursay hadir melatih kita, memberi tantangan dengan menulis sedikit tapi padat, ringkas, jelas dan akurat. Lebih dari itu tentu lebih baik.
Meskipun dengan itu, Yoursay bukan lantas mewajibkan kita untuk terus menulis dan menulis. Namun Yoursay ada untuk yang "mau" melatih diri dari ke-konsistenan dalam menulis. Yoursay hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan akses. Sekali lagi bukan kewajiban.
Namun, lagi dan lagi itu nyaris semua orang tidak mau menulis di sini. Sebab selain butuh waktu secarik kertas, Yoursay demi mengkristalkan atau membulatkan kesemangatan juga mem-plus-kan pundi-pundi rupiah. Bayangkan 310-320 kata jika tulisan dimuat kita dapat poin 25 (5000). Inilah bentuk kepedulian Yoursay agar kita semakin bergairah dan agresif dalam menulis.
Baca Juga
-
Final Piala Super Spanyol: Mengurai Benang Kusut Permasalahan Barcelona
-
Chat Dosen Pembimbing Harus Sopan biar Tugas Skripsi Lancar Itu Nggak Cukup
-
5 Tradisi yang Dulu Sering Dilakukan, tapi Kini Sudah Jarang, Apakah di Kampungmu Juga?
-
Wisata Goa Soekarno Sumenep: Dulu Berkawan Keramaian, Kini Berteman Kesepian
-
3 Cara agar Video TikTok Ditonton Banyak Orang meski Sedikit Pengikutnya, FYP Bos!
Artikel Terkait
-
Modal Ngeblog Bisa Sampai Yurop: Rahasia Jalan-Jalan Gratis dari Menulis
-
Ulasan Buku 'The Dignity of Writing', Makna Kehidupan Lewat Sebuah Tulisan
-
Keny Ortega Ungkap Proses Pembuatan Film High School Musical
-
Peduli Kesehatan Mental, Yoursay Gelar Kampanye Ur Mental Health Matter
-
Bukan Mitos! Ternyata Ini Lho Tanda-tanda Gen Z Sedang Mengalami "Jam Koma"
Kolom
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Regenerasi Terhambat: Dinasti Politik di Balik Layar Demokrasi
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
Usai Kemenangan Telak di Pilpres AS, Apa yang Diharapkan Pendukung Donald Trump?
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?