Menulis adalah bagian dari laku keabadian, demikian tutur penulis terkenal Indonesia. Aktivitas menulis memang merupakan pekerjaan untuk keabadian. Bagaimana tidak, seperti Imam Syafi'i dan Imam Ghazali, kita yang tak pernah bertemu dengan beliau semasa hidupnya, tetapi bisa mengenal hidup keseharian dan karya-karyanya dari kitab yang beliau tulis.
Kita yang semasa hidup tak pernah berjabat tangan dan temu sapa dengan Imam Syafi'i, tetapi kita anut ajaran fikihnya, lantaran apa yang melatarbelakanginya? Tentu sebab kitab yang beliau tulis hingga beliau menjadi abadi hingga sekarang.
Melalui kitab populer berjudul Ihya' Ulumiddin, kita tahu bagaimana berbudi pekerti, berinteraksi dan berkomunikasi dengan Sang Khalik dan makhluk, padahal sekejap pun kita tidak pernah bersua dengan Imam Ghazali. Itulah karya tulis. Dengan berkarya kita dikenang meski jasad telah tidak sealam.
Demikian pula dengan diri kita. Jika ingin terus dikenang sepanjang masa, maka menulislah! Lebih-lebih menulis sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Menulis yang bermanfaat dan kemanfaatannya bisa dikerjakan oleh banyak orang, bahkan mereka menyalurkan dan menularkan lagi kemanfaatan itu kepada generasi setelahnya, maka tak hanya sekadar nama dan finansial yang kita peroleh, tetapi juga pahala senantiasa terus mengalir hingga kita pulang ke alam barzah.
Sementara untuk media sebagai wadah yang akan menampung tulisan kita, yang akan menjembatani kreativitas kita, serta menyambung lidah suara kita, tak perlu repot-repot menguras keringat untuk mencari. Sebab, di depan kita sudah ada Yoursay.id sebagai platfrom digital dari Suara.com, yang akan setia menghimpun seabrek tulisan-tulisan kita.
Di media ini kita dibebaskan memilih topik yang hendak ditulis. Jika sudah kenyang menulis di bidang kesehatan, kita bisa memilih menulis di bidang gaya hidup. Jika di bidang gaya hidup sudah seringkali dibahas oleh penulis lain, kita bisa menulis di ruang lain yang masih sedikit dibahas, seperti Hobi, Kolom, Entertaiment, Ulasan maupun yang lain.
Intinya, menulislah selagi hayat masih dikandung badan. Sekali hidup, hiduplah yang bermanfaat, salah satunya dengan menulis di Yoursay.suara.com. Selamat menulis!
Baca Juga
-
Menkeu Purbaya Ancam Tarik Anggaran Program Makan Gratis jika Penerapannya Tidak Efektif
-
Ferry Irwandi Ungkap Jumlah Orang Hilang pada Tragedi 25 Agustus yang hingga Kini Belum Ditemukan
-
Nadya Almira Dituding Tak Tanggung Jawab Usai Tabrak Orang 13 Tahun yang Lalu
-
Vivo V60 Resmi Rilis, Andalkan Kamera Telefoto ZEISS dan Snapdragon 7 Gen 4
-
Review Buku Indonesia Merdeka, Akhir Agustus 2025 Benarkah Sudah Merdeka?
Artikel Terkait
Kolom
-
Harga Emas Antam Turun Rp9.000: Saatnya Beli atau Tunggu Lagi?
-
Breaking the Chain: Seni, Riset, dan Upaya Memutus Rantai Pernikahan Anak
-
Mind Hack Mahasiswa: Cara Otak Mengubah Stres Jadi Tenaga Positif
-
Belajar Lewat Medsos: Cara Baru Mengajar dan Mengulik Ilmu di Era Digital
-
Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu: Mengapa Ide Dedi Mulyadi Memicu Kritik?
Terkini
-
Tayang di Noice! 'Film Gak Nikah Gapapa Kan?' Bakal Mengaduk-aduk Emosimu
-
4 Mix and Match Blazer Anti-Boring ala Noh Sang Hyun, Gaya Makin Macho!
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Suporter SMAN 3 Cibinong Panaskan Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Aksi Seru dan Komedi Berpadu, Prime Video Bagikan Trailer Film Playdate