Tahun ini Suara.com genap berusia 8 tahun, dan di tahun ini pula adalah pengalaman pertama saya dalam mengikuti kompetisi menulis yang diadakan oleh media raksasa ini. Tema yang diusung pun sederhana, tetapi tetap memancing kreativitas penulis dalam menulis.
Awalnya, saya sempat kebingungan karena saya tidak memiliki pengalaman apapun di bidang ini. Namun, dengan melihat karya penulis lain, saya jadi mengerti bahwa karya yang diinginkan Suara.com sangatlah sederhana. Asalkan tulisan tersebut jujur, berimbang, dan independen, maka tulisan tersebut akan dimuat di situs Yoursay yang merupakan bagian dari Suara.com.
Hal ini terlihat juga dari kategori lain non lomba yang dimuat di laman Yoursay. Beragam tema tulisan memperlihatkan kreatifitas penulis tanpa berat sebelah atau memprioritaskan 1 tema tertentu. Sehingga para penulis konten memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri. Asal mencantumkan sumber valid dan aman, tidak plagiasi, dan penulisan rapi, artikel tersebut pasti dimuat di laman Yoursay. Sebagai seorang pemula, awalnya saya menganggap kalau menjadi penulis konten ini luar biasa sulitnya. Sehingga saya awalnya lebih memilih untuk menekuni fiksi selama kurang lebih 2 tahun.
Hingga suatu ketika, ketika saya sedang mencari sesuatu di laman pencari, saya menemukan artikel teman saya dimuat di Yoursay dan ada di halaman pertama Google. Sejak itu saya tertarik untuk mencari tahu dan mempelajari bagaimana cara menulis artikel hingga dimuat di platform seperti Yoursay.
Dengan bekal ilmu kepenulisan yang saya miliki selama 2 tahun terakhir ternyata tidak membuat segalanya mudah. Karena ketika menulis non fiksi sedikit berbeda dengan menulis fiksi. Namun, saya tidak menyerah untuk mencoba hingga akhirnya tulisan-tulisan saya pun dimuat di Yoursay dan beberapa kali menghiasi berita utama Google.
Menulis di Yoursay tidak sesulit di media lain. Kurasinya tergolong cepat dan tidak terlalu ketat. Dengan hadirnya Yoursay yang merupakan bagian dari Suara.com juga menjadi rumah nyaman bagi para penulis di tengah maraknya porno literasi beberapa tahun terakhir ini. Sebagai penulis yang juga aktif di beberapa platform novel daring, saya merasa menulis di Yoursay bagaikan angin segar karena tulisan di platform ini sangatlah ‘bersih’.
Prosesnya pun mudah. Penulis hanya perlu menyetor tulisan pendek sebanyak 300 kata agar dapat dimuat. Penulis sama sekali tidak dibatasi dalam berkarya, asalkan ‘bersih’ dari unsur porno, sara, kekerasan, dan unsur ilegal lainnya. Proses pencairan dana dari hasil menulis di platform ini juga tergolong mudah dan cepat.
Dengan semua kelebihan ini, saya berharap Yoursay dan Suara.com tetap bisa menjadi rumah bagi para penulis, terutama bagi mereka yang baru saja menekuni dunia penulis konten. Dengan begitu, para pemula pun bisa ambil bagian untuk terus memberi arti melalui tulisan dengan dijembatani oleh Yoursay dan Suara.com
Baca Juga
-
Isu Konflik Batin dan Rekayasa Kehidupan Idol di Lagu FIFTY FIFTY Bertajuk Pookie
-
Asyiknya Movie Maraton Semaleman Bareng Besti di Lagu TWS "Now Playing"
-
Hadirnya Jonghyun di Balik Album SHINee "Poet | Artist," Kenangan 17 Tahun
-
Baekhyun EXO 'Elevator': Lagu Genit dan Boyish saat Cinta Pandangan Pertama
-
Peran Tiap Anggota Keluarga yang Related di Drama Korea When Life Gives You Tangerines
Artikel Terkait
-
Sering Tidak Disadari, Inilah 5 Penyebab Malas Menulis
-
Saran-saran untuk Suara.com Terutama Yoursay, Semoga Bermanfaat
-
CEK FAKTA: Pemeran Mr Bean Masuk Islam dan Ucapkan Syahadat, Benarkah?
-
Dede Inoen Bikin Konten Sembunyi di Bawah Kolong Rel Kereta, Netizen: Penjara Selama 3 Bulan atau Didenda Rp15 Juta
Kolom
-
Mengenal Lebih Dalam Dunia Film Surealis yang Aneh tapi Memikat
-
Seragam vs Streetwear! Pencarian Diri di Antara Aturan dan Kebebasan
-
Di Balik Dinding Akademik: Kampus dan Luka yang Tak Terlihat
-
Luka Psikologis yang Tak Terlihat di Balik Senyum Ibu Baru
-
Mindful Eating atau Makan Sambil Scroll? Dilema Makan Sehat dan Screen Time
Terkini
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle
-
Simon Pegg Tolak Film Shaun of the Dead Dibuatkan Sekuel, Ini Alasannya
-
Review Film Angkara Murka: Horor dan Kekuasaan di Balik Gelapnya Tambang
-
4 Padu Padan Gemes OOTD Putih ala Rei IVE, Bikin Tampilan Tak Membosankan Lagi
-
Elektronik hingga Romantis, Intip Preview Album ENHYPEN Bertajuk Desire: Unleash