Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Siti Khoirunnisa
Kehidupan pascakuliah twentysomething menjadi peneliti. (Dok. Pribadi/khnnisasiti)

Melihat pesan undangan tersirat dari beranda Yoursay #8TahunSuara, mencoba menggerakkan hati untuk menulis ini. Maka dari itu, disinilah cerita ini dimulai, semoga dapat memberikan kebaikan bagi siapapun yang membacanya.

Ya! Kehidupan pascakuliah adalah twentysomething! Beberapa bulan yang lalu, setelah melepas kegiatan menjadi seorang staf R&D atau yang biasa disebut dengan research and development atau peneliti, 80% aktivitas mulai berubah. Mencoba tetap ideal, dan menyesuaikan diri setelah mengalami culture shock memang membutuhkan proses.

Melawan arus dan gelombang ketidaknyamanan dalam proses belajar. Tapi seperti ini lah yang dinamakan pengalaman adalah pelajaran yang terbaik kan? Ya, memang melewati masa peralihan tidak mudah yang dikira, ketika SMA ingin segera kuliah, ketika kuliah ingin segera lulus, wisuda, kemudian bekerja, ketika sudah bekerja ternyata merasakan rindunya masa-masa ketika berkuliah.

Namun jiwa untuk terus belajar selalu menginginkan lebih, ketertarikan saya dengan sains, kimia, teknologi, dan makanan menghantarkan saya menulis Semua tentang mereka. Melalui yoursay merasakan metaverse peran R&D walau sekadar berada di bayangan virtual.

Bagaimana tidak? Saya baru menyadari memang menulis adalah salah satu jalan untuk menjadi R&D dengan media tulisan, dan pengalaman mengantarkan saya untuk menjadi penulis artikel di yoursay.  Bagaimana tidak? Tidak kusadari jiwa menulis yang semenjak SMA masih tertanam baik dalam hati dan terus ada hingga saat ini.

Bagaimana tidak? Seyogianya melakukan riset dalam laboratorium, melakukan riset secara virtual dengan membaca lalu membermanfaatkan lewat tulisan that’s my way. Aktivitas di waktu tertentu, dengan membaca, dengan menulis menghidupkan hati-hati yang rindu dengan belajar, menghidupkan lentera temaram bagi malam yang gelap, memberikan Informasi untuk dunia luar agar mengetahui begitu luas terbentang ilmu dan masih banyak hal yang belum diarungi.

Bukan karena adanya reward, bukan juga hanya sekadar menulis di waktu luang, menjadi seorang writer lepas di yoursay saya rasa adalah kebutuhan, dan catatan ini saya namakan my little metaverse. Seperti namanya, metasemesta, metamesta, atau metaversum adalah bagian catatan internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet agar pembacanya dalap mengambil pengalaman secara nyata terhadap tulisan ini.

Dunia kecil yang dapat membuka Informasi, dunia sederhana yang mengungkapkan hal di luar batas dunia biasanya, dunia ini menghantarkan kita untuk saling berhubungan, dan berkolaborasi untuk lebih baik. Akan selalu ada kerinduan untuk menuliskan hal-hal penting. Di dunia yang penuh dengan informasi, yang paling kita perlukan adalah catatan yang ditulis dengan baik dan teratur, agar kita meninggalkan pengalaman kita kepada orang lain. Seperti hashtag yoursay menulis #TanpaHentiBeriArti.

Siti Khoirunnisa