Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Indira Larasati
Ilustrasi perempuan karier. (Freepik)

Secara teori, kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memiliki arti mengarahkan, mengatur, atau mempengaruhi. Tidak ada definisi yang tepat yang menjelaskan apa itu kepemimpinan, banyak tokoh dan para ahli mendefiniskan kepemimpinan yang berbeda–beda, karena setiap orang memiliki definisi dan pandangannya tersendiri mengenai kepemimpinan. 

Menurut saya pribadi kepemimpinan merupakan suatu kemampuan individu tentang bagaimana cara ia mengendalikan, memimpin, mempengaruhi orang lain dalam sebuah kelompok, tim, perusahaan maupun organisasi. Individu yang dapat memimpin sebuah tim disebut sebagai pemimpin, yang dimana pemimpin adalah seorang individu yang mempunyai peran untuk menjalankan dan bertanggung jawab atas tim yang ia pimpin. 

Tujuan dasar dari kepemimpinan yaitu untuk mempengaruhi orang lain dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan bersama sebelumnya, namun bukan hanya sekedar untuk mempengaruhi orang lain, tetapi ada banyak tujuan dari kepemimpian, yaitu sebagai berikut: 

- Kepemimpinan melatih seseorang untuk berempati dan terhubung dengan orang lain untuk menuju keberhasilan

Para pemimpin dalam sebuah organisasi harus berempati terhadap bawahan dan lingkungan sekitarnya, serta pemimpin harus berhubungan baik kepada orang lain sehingga bawahan pun akan lebih menghargai pemimpin serta bawahan akan mengikuti arahan dari pemimpin tersebut untuk menuju keberhasilan tim.

- Kepemimpinan membantu menetapkan dan menjalankan prosedur dan aturan kerja

Dalam organisasi, kepemimpinan sangat diperlukan untuk dapat menetapkan dan menjalankan prosedur prosedur kerja, karena dengan adanya kepemimpinan diharapkan sosok pemimpin tersebut dapat menetapkan prosedur dan aturan dalam tim yang dapat meningkatkan kualitas dan kinerja tim, serta prosedur dan aturan tersebut harus dijalankan oleh pemimpin sebagai contoh kepada bawahannya agar dipatuhi oleh setiap anggota tim.

- Kepemimpinan dapat menetapkan tujuan dan membangun visi tim

Selain menetapkan prosedur dan aturan kerja tim, kepemimpinan juga harus mengolah dan menetapkan tujuan tim dalam yang sudah di rencanakan bersama sebelumnya, selain itu kepemimpinan dapat membangun visi dan misi tim dalam jangka panjang maupun jangka pendek yang sesuai dengan tujuan organisasi.

- Kepemimpinan harus memotivasi bawahan

Sebaik–baiknya sosok pemimpin dalam kepemimpinannya adalah ia yang dapat memotivasi bawahannya dengan hal hal positif, bukan hanya sekedar memerintah bawahan untuk melakukan dan menyelesaikan pekerjaan yang ada, karena bawahan cenderung untuk meniru apa yang dilakukan pemimpin. Oleh sebab itu kepemimpinan sebaiknya dapat menginspirasi dan memotivasi dengan memberi contoh yang baik demi kemajuan tim.

Dalam persepsi umum, kepemimpinan sering kali identik dengan sosok laki–laki yang dimana kepemimpinan digambarkan dengan sosok yang kuat, gagah dan berani. Dalam pandangan tradisional, wanita masih identik dengan sosoknya yang lemah dan halus sehingga jarang sekali terdapat kepemimpinan sosok wanita dalam organisasi.

Akibatnya sosok wanita tersisihkan dalam kepemimpinan dan kepemimpinan banyak di dominasi oleh sosok laki–laki. Namun di era saat ini banyak sosok wanita yang mampu memimpin sebuah kelompok baik itu dalam hal kecil seperti rumah tangga sampai dengan hal besar dalam organisasi.

Salah satu kepemimpinan wanita di lingkungan sekitar saya yaitu Direktur perusahaan tempat saya bekerja. Saya bekerja di CV Moda Fave Sejati, perusahaan yang bergerak dalam bidang garment dan di pimpin oleh Ibu Ade yang merupakan Owners sekaligus Direktur. 

Ibu Ade merupakan sosok yang berani dan percaya diri dalam memimpin perusahannya, sering kali beliau berani mengambil resiko untuk mengambil project yang sulit yang belum pernah dikerjakan perusahaan, karena beliau percaya diri akan kemampuannya dalam menangani project dan percaya kepada kemampuan bawahannya untuk menyelesaikan project tersebut.

Beliau juga sosok ramah dan peduli kepada bawahannya. Ia mengajarkan dan mengarahkan kepada bawahannya tentang pekerjaan yang bawahan tidak mengerti, serta sesekali beliau membantu para bawahannya yang sedang kesulitan mengerjakan pekerjaan agar bawahannya dapat mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan dengan baik.         

Beliau memiliki rasa empati kepada bawahannya baik dalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan, beliau juga mampu membangun hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan, membangun hubungan kerja pada semua bawahanya sehingga hal tersebut dapat terciptanya lingkungan kerja yang sehat, efektif dan efisien dengan begitu dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas bawahan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan 

Kepemimpinan Ibu ade dalam memimpin perusahaan memiliki gaya kepemimpinan transformasional karena sosoknya yang problem solving yang pandai menyelesaikan masalah di pekerjaan dan selalu membantu bawahannya, kepercayaan terhadap kemampuan bawahannya membuat bawahannya lebih leluasa untuk mengeksplor dan mengasah berbagai skill yang mereka butuhkan di tempat kerja yang membuat bawahan lebih kreatif dan berinovasi dalam menemukan solusi untuk masalah yag terjadi.

Gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan beliau dapat memotivasi dan mempengaruhi orang lain di bawah tanggung jawabnya untuk dapat bekerja sama dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan.

Hal hal diatas merupakan sedikit gambaran dari sosok Ibu Ade dalam memimpin perusahaanya, walaupun di pimpin oleh seorang wanita sosok Ibu Ade mampu mematahkan stigma bahwa pemimpin perusahaan harus seorang laki–laki, hal ini terbukti sosoknya dapat memimpin perusahaan dengan baik.

Beliau senantiasa mengatur dan mengawasi perusahaan agar berjalan dengan lancar sehingga memengaruhi kinerja perusahaan dalam hal efektivitas bawahan, usaha ekstra dari bawahan dan kepuasan kerja para bawahannya.

Dengan begitu para bawahannya selalu memberikan dukungan dan masukan untuk kemajuan perusahaan dan para bawahan menganggumi kepemimpinan yang dijalankan Ibu Ade selama memimpin perusahaan dan menjadikannya sosok inspiratif yang menginspirasi dalam hal berprilaku dan bekerja.

Indira Larasati

Baca Juga