Pada akhir tahun 2022 ini, pesepakbolaan di Asia Tenggara akan dihadirkan kembali dengan kejuaraan sepakbola terbesar di kawasan sub-regional, yakni AFF Championship atau yang dikenal juga dengan nama AFF Cup. Kejuaraan sepakbola sub-federasi di Asia Tenggara ini memang memiliki nilai dan gengsi tersendiri meskipun secara status memang tidak masuk dalam kalender kompetisi FIFA.
Berbicara mengenai AFF Cup dan timnas Indonesia, di kejuaraan ini skuad Garuda tidak pernah absen sejak kompetisi ini diadakan pada tahun 1996. Bahkan, Indonesia merupakan salah satu pelopor dilaksanakannya kompetisi ini sejak lebih dari 20 tahun silam. Namun, kompetisi sepakbola antar negara di kawasan Asia Tenggara ini pula seakan-akan tidak pernah berjodoh dengan tim nasional Indonesia. Prestasi tertinggi skuad garuda sampai detik ini hanya mampu menjadi runner-up, bahkan Indonesia tercatat sebagai negara pemegang status runner-up terbanyak dengan 6 kali.
Kutukan Juara AFF Bagi Tim Nasional Indonesia
Sejak ikut serta pada 1996 saat kejuaraan ini masih bernama Tigers Cup, Indonesia memang belum pernah sekalipun merengkuh gelar juara. Padahal rekor timnas Indonesia dikompetisi ini juga terbilang cukup baik dengan 6 kali sampai di partai final. Akan tetapi, ironisnya 6 kali pula Indonesia harus kalah di partai puncak tersebut. Di final edisi AFF 2020 yang pelaksanaanya diundur menjadi tahun 2021 Indonesia juga mencapai babak final sebelum harus mengakui keunggulan rival klasik di pesepakbolaan Asia Tenggara, yakni Thailand dengan aggregate 6-2.
Hasil tersebut membuat Thailand menjadi juara AFF Cup untuk keenam kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di kompetisi ini, dengan hasil itu pula Indonesia memperpanjang rekor runner-up terbanyak sepanjang sejarah AFF Cup dengan 6 kali memperoleh medali perak. Tim nasional Indonesia dan piala AFF seakan-akan tidak ditakdirkan berjodoh hingga detik ini. Setiap kali Indonesia mencapai partai final selalu gagal merengkuh gelar juara. Mungkin, memori paling menyakitkan adalah pada edisi AFF Cup 2010 saat Indonesia harus takluk dari rival bebuyutan Malaysia dengan skor 4-2 dan mengantarkan skuad Harimau Malaya menjadi juara untuk pertama kalinya. Ironisnya, saat itu tim nasional Malaysia baru pertama kali mencapai partai final dan langsung sukses merengkuh gelar juara. Terlepas beragam rumor dan kontroversi yang terjadi pada partai final di gelaran AFF tahun 2022 tersebut, timnas Indonesia juga seakan-akan dikutuk tidak akan pernah menjuarai gelaran 2 tahunan ini.
BACA JUGA: 7 Daftar Artis yang Usahanya Bangkrut Hingga Rugi Miliaran, Mulai Raffi Ahmad hingga Syahrini
Bahkan, Indonesia seringkali disamakan dengan timnas Belanda yang selalu gagal merengkuh gelar juara dunia ketika mencapai partai puncak. Hal tersebut cukup beralasan karena Indonesia yang merupakan bekas wilayah jajahan terbesar Belanda di masa lalu dianggap mewarisi kehebatan sekaligus kutukan gelar dari timnas Belanda.
Peluang Tim Nasional Indonesia di Piala AFF
Tim nasional Indonesia pada setiap gelaran AFF Cup selalu diunggulkan menjadi juara bersama tim-tim kuat lainnya semacam Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam. Bahkan, timnas Indonesia menjadi satu-satunya negara yang bukan mantan juara yang selalu diunggulkan merengkuh gelar juara, termasuk pada edisi 2022 yang digelar bulan desember ini.
Hal tersebut cukup wajar melihat kedalaman skuad timnas Indonesia yang dari tahun ke tahun selalu dianggap cukup kuat dan merata, terlepas dari hasil yang akan dicapai nanti sewaktu kompetisi tersebut bergulir. Di edisi 2022 kali ini timnas Indonesia juga kembali diunggulkan memperoleh gelar juara pertama kalinya. Berbekal status sebagai finalis di edisi sebelumnya, skuad asuhan pelatih Shin Tae-Yong tentunya kini berisikan banyak pemain-pemain yang merupakan perpaduan pemain yang merumput di liga lokal, pemain yang bermain di liga luar, serta beberapa pemain naturalisasi.
BACA JUGA: Rizky Billar Dicap Buruk Gegara Lesti Kejora Bawa 3 Tas Sendirian, Dedek Pasang Badan
Bahkan, kondisi kedalaman skuad tersebut hampir selalu sama dalam kurun 5 tahun terakhir. Meskipun realitanya Indonesia hanya mampu 2 kali mencapai partai final di gelaran AFF Cup di 3 edisi terakhir. Tentunya dengan kondisi skuad garuda yang saat ini dianggap sebagai salah satu era keemasan timnas Indoneisa, publik sepakbola tentunya juga berharap Indonesia akan mengakhiri kutukan tidak bisa juara di gelaran AFF Cup pada edisi kali ini.
Video yang kamu lewatkan.
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Rizal Armada Lontarkan Unek-Unek untuk Sikap Pejabat: Muak Banget!
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Rapor Kevin Diks Usai Lakukan Blunder Lagi, Wolfsburg Hancurkan Gladbach
Kolom
-
Korban Bullying Memilih Bungkam, Ada Sebab Psikologis yang Jarang Disadari
-
Pejabat Asal Bicara: Apakah Tanda Krisis Retorika yang Tumpul?
-
Deforestasi: Investasi Rugi Terbesar dalam Sejarah Pembangunan Indonesia
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas
Terkini
-
Sinopsis Can This Love Be Translated?, Drama Romantis Netflix Kim Seon Ho
-
Akui Terkesan, Rebecca Klopper Ungkap Niatan Berhijab di Masa Depan
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang