Fixed mindset adalah satu dari dua macam pola pikir yang umum diketahui orang-orang. Seseorang yang memiliki fixed mindset percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan banyak hal lainnya adalah sebuah ketentuan yang dibawa sejak lahir dan tidak bisa diubah.
Berbanding terbalik dengan growth mindset yang selalu percaya bahwa seseorang bisa terus mengembangkan apapun yang dibawanya sejak lahir tanpa ada batas, fixed mindset ini dinilai tidak begitu bagus.
Ketika mendapati orang lain mendapatkan kesuksesannya, orang berpola pikir tetap alias fixed mindset akan melihat privilege yang dimiliki orang tersebut lalu membandingkan dengan apa yang dibekalkan kehidupan padanya. Setelah itu dia akan menganggap kalau dirinya tidak akan bisa sukses seperti orang tersebut karena tidak memiliki privilege yang sama.
BACA JUGA: Anaknya Divonis Ringan di Kasus Sambo, Ayah Arif Rahman Sujud Syukur di Ruang Sidang
Orang fixed mindset cenderung mudah menyerah dan menerima keadaan yang apa adanya. Berbeda dengan orang yang memiliki growth mindset, mereka akan terus mencari celah untuk menemukan jalan keluar bagi setiap permasalahan yang ada.
Tidak hanya perihal sesuatu yang penting, orang fixed mindset juga cenderung berbelok arah dari hal yang diminatinya hanya karena mereka tidak merasa cukup baik disana. Misal seseorang suka bermain gitar, namun ia tak pandai memainkannya. Ia merasa hal itu sangat sulit dan dirinya tidak terlahir dengan bakat bermain gitar.
Dari pada merasa bosan karena terus-terusan belajar namun tak ada kemajuan, orang itu memilih hobi lain yang lebih mudah namun tidak begitu membuatnya senang. Kalau seseorang dengan growth mindset, dia akan terus belajar dan menggunakan berbagai metode bermain gitar agar proses belajarnya tidak terasa membosankan.
Itulah mengapa seseorang dengan fixed mindset cenderung tidak berkembang dalam hidupnya. Karena mereka seringnya menyerah dari hal-hal yang dianggap sulit. Mereka selalu berpikir kalau mereka tidak terlahir dengan bakat-bakat tertentu, berbeda dengan orang lain yang dianggap sudah pintar dari lahir.
BACA JUGA: Bule Belarusia di Bali Beli Ganja Via Telegram, Dibayar Pakai Kripto
Pada kenyataannya, semua orang tetap harus berusaha keras dalam hidup, tak peduli privilege apapun yang mereka miliki. Tidak ada yang sukses secara tiba-tiba. Tidak ada yang berkembang hanya dengan berdiam diri. Tidak ada yang mengalami kemajuan tanpa melakukan usaha apapun.
Mindset adalah kunci dari semua hal yang kita lakukan. Jika kita memiliki mindset yang tetap, kita akan mudah menyerah. Tapi kalau kita memiliki pemikiran yang growth, tidak ada batasan yang bisa menghalangi segala pergerakan kita.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mulai Era Baru! ILLIT akan Comeback dengan Album Baru NOT CUTE ANYMORE
-
Kim You Jung dan Kim Young Dae Siap Bikin Baper di Drama Baru, Dear X
-
Siap Tayang Bulan Depan! Taxi Driver 3 Bagikan Teaser yang Semakin Intens
-
Suho EXO Siapkan Lagu Spesial Musim Dingin Hasil Kolaborasi dengan KIXO
-
BTS dan Kontroversi Wajib Militer Korea: Sistem Pengecualian yang Tak Adil
Artikel Terkait
Kolom
-
Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
-
Jebakan Flexing! Ketika Bahasa Ilmiah Cuma Jadi Aksesori Pamer Kepintaran
-
Kecurangan Pelaksanaan TKA 2025: Cermin Buram Rapuhnya Nilai Integritas?
Terkini
-
Reza Rahadian Ungkap Pandangan soal Figur Ayah: Penting, tapi Tak Butuh?
-
Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
-
Bukan Cuma Soal Uang atau Jabatan: Apa Sih Sebenarnya Bahagia Itu?
-
Pakai Sunscreen, Kok Kulit Jadi Kusam? Ini Faktanya!
-
Dianggap Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Akhirnya Angkat Bicara