Beberapa waktu lalu, koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali membuat pernyataan yang menuai kontroversi dan cukup mengganggu kekondusifan para pencinta Timnas Indonesia.
Melalui akun TikTok yang dimilikinya, akmalmarhali20 pada 27 Desember 2023, Akmal menyatakan bahwa Jordi Amat mendapatkan perlakuan istimewa dari PSSI dan pelatih Shin Tae Yong karena diijinkan untuk menikmati liburan daripada bergabung di pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Pasca mengeluarkan statemen yang tak benar itu, kubu Timnas Indonesia dan federasi pun membalas.
Dengan tegas, mereka menyatakan bahwa sejatinya Jordi Amat tidaklah menikmati liburan belaka, namun juga melakukan terapi karena sang pemain juga kedapatan mengalami cedera bahu di akhir-akhir kompetisi Liga Malaysia.
Tak hanya PSSI dan Timnas Indonesia, bos JDT Tunku Ismail Sultan Ibrahim juga menegaskan bahwa kondisi sang pemain tengah tidak fit.
Bahkan, pemilik klub terbaik di Malaysia tersebut jugalah yang memberikan saran bagi Jordi untuk melakukan pengobatan sebelum bergabung ke pemusatan latihan.
Terlihat jelas, dari sangkalan-sangkalan berbagai pihak tersebut, Akmal Marhali yang dikenal publik pencinta sepak bola nasional berada di kubu local pride itu telah memberikan pemberitaan yang salah ke khalayak publik.
Namun sayangnya, meskipun demikian Akmal menegaskan dirinya tak sudi untuk minta maaf bahkan menantang siapa pun untuk menggugatnya.
Pernyataan tersebut bahkan terekam jelas dalam unggahan akun TikTok wong_ngapak_pbg pada 30 Desember 2023. Dalam pernyataannya tersebut, Akmal tak akan meminta maaf karena merasa di pihak yang benar.
"Saya tidak akan meminta maaf, jika tak suka, silakan gugat saya!" ujar Akmal.
Dirinya bersikukuh, bahwa tak ada kabar hoax yang dia sebarkan, sehingga akan selalu siap jika ada yang menggugatnya terkait hal tersebut.
Tentu saja hal ini menjadi sebuah hal yang sangat patut untuk disayangkan sekaligus sebuah bukti tersendiri mengenai kelompok local pride ini.
Dari apa yang dikatakan oleh Akmal yang dengan keras kepala tak akan meminta maaf meskipun sudah jelas memberikan berita yang salah, kita sudah bisa menerka bagaimana kepribadian mereka yang mengisi barisan local pride ini.
Padahal sudah jelas-jelas memberikan berita yang tak benar, namun tetap saja sulit untuk meminta maaf. Memangnya, semahal itukah kata maaf dari kelompok local pride?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!
-
SEA Games 2025 dan Skuat Mewah Indonesia yang Tersia-Siakan Potensi Terbaiknya
-
Nestapa Timnas Indonesia di SEA Games 2025: Bisa Pulang meski Belum Mainkan Laga Kedua!
Artikel Terkait
-
Reaksi Azizah Salsha usai Dituding Jalan Sama Pria Lain dan Lupakan Pratama Arhan
-
3 Masalah Timnas Vietnam yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Gancor di Piala Asia 2023
-
Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Jadi Gelandang Termahal di Asia
-
Media Vietnam Geger, Choi Ju Young Gabung dengan Timnas Indonesia di Turki
-
Dituding Tak Nasionalis oleh Barisan Local Pride, Jordi Amat Justru Korbankan Tubuhnya Demi Timnas Indonesia
Kolom
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
-
Generasi Muda dalam Ancaman menjadi Pelaku dan Korban Bullying
-
Kenapa Gen Z Menjadikan Sitcom Friends sebagai Comfort Show?
Terkini
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
5 Rekomendasi Drama China Zhao Yaoke, Mantan Member KOGIRLS
-
Punya Mata Batin, Sara Wijayanto Akui Belajar dari Makhluk Tak Kasat Mata
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi