Ramadan memang menjadi salah satu bulan yang penuh berkah, di mana semua orang berlomba-lomba mencari pahala dan keberkahan. Karena di bulan suci ini semua amal baik akan dilipat gandakan.
Hal ini juga dilakukan oleh siswa dan siswi SDN Sidorejo Lor 02 yang mana mengadakan ‘Berbagi Takjil Gratis’ di bulan Ramadan berkah. Pasca melakukan pesantren kilat Ramadan yang dilaksanakan dua hari, kini sekolah dasar yang bertempat di Salatiga ini mulai mengajari para siswanya agar gemar berbagi dengan sesama melalui berbagi takjil.
Tentu, untuk pembagian takjil ini dibagikan di sekitar jalan raya dekat sekolah. Makanan dan minuman takjil ini juga dikumpulkan dari beberapa orang tua siswa yang ingin berdonasi dan berbagi dengan sesama selama bulan puasa. Acara ini pun disambut antusias oleh para siswa dan wali murid.
Tujuan pembagian takjil sendiri adalah untuk meningkatkan rasa peduli dengan sesama umat muslim dan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah karena masih dipertemukan dengan bulan suci Ramadan tahun ini, ujar Pak Indri Iswanto, selaku guru Agama SDN Sidorejo Lor 02.
Selain itu, adanya pembagian takjil ini ditujukan supaya anak-anak mau memberikan sedikit hartanya untuk sesama (saling berbagi), saling tolong menolong dan menjalin kerja sama serta kebersamaan, Mengingat saat pembagian takjil ini, mereka harus saling gotong royong agar acara terlaksana dengan baik.
Dikutip dari acara Pesantren Kilat yang dilaksanakan oleh SDN Sidorejo Lor 02 pada Rabu (27/03/2024) ini bahwa banyak sekali keutamaan yang akan didapatkan seseorang ketika mereka bersedekah, yakni mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, mendapatkan amalan yang dilipatgandakan oleh Allah SWT dan mengajarkan untuk tolong menolong terhadap sesama.
Bahkan Pak Bayu, selaku Wali kelas 3 sekaligus pemateri dalam Pesantren Kilat di hari kedua ini juga memberikan perumpamaan bagi orang-orang yang mau menyedekahkan sedikit hartanya di jalan Allah diibaratkan seperti satu biji yang menumbuhkan 7 tunas dimana setiap satu tunasnya terdapat 100 biji dan itu akan berlipat menjadi 700 kali.
Inilah pengajaran yang patut dicontoh dan ditanamkan kepada anak sedini mungkin, bahwa bersedekah itu tidak akan membuat kita miskin, justru kita akan semakin kaya dan banyak pahala. Dengan bersedekah kita bisa meringankan beban orang lain. Tuhan menyukai segala hal kebaikan, termasuk bersedekah dan beramal shaleh.
Mengajari anak untuk berbagi sama halnya dengan membentuk rasa empati dalam melihat keadaan yang ada di sekitarnya. Berbagi kepada sesama juga bisa membentuk rasa peduli mereka. Di sisi lain, guna menyadarkan mereka tentang manusia adalah makhluk sosial yang mana membutuhkan uluran tangan orang lain.
Selain itu, pak Trias, selaku Waka Kurikulum dan Wali kelas 6 juga menuturkan bahwa acara ini berjalan dengan lancar berkat kerja sama para guru, wali murid dan siswa kelas 5 dan 6 yang mau berpartisipasi aktif dalam kegiatan Ramadan berkah ini. Acara ini juga bisa menjadi pelopor untuk menjadikan anak-anak sekolah dasar sebagai generasi yang religius dan taat pada aturan agama.
Kegiatan berbagi takjil bisa menjadi benih kecil bagi anak-anak supaya kelak mereka tidak memiliki sikap kikir dan bakhir. Bahkan dengan bersedekah dapat mencegah diri agar tidak sombong dan angkuh, memupuk rasa Syukur, dan dengan bersedekah dapat menolak bala dan bencana.
Baca Juga
-
Bukan Sekadar Lagu, '24H' Jadi Simbol Cinta Tanpa Batas dari SEVENTEEN
-
Review Lagu iKON 'Killing Me': Pura-Pura Bahagia Tak Bisa Sembuhkan Luka
-
BOYNEXTDOOR di Lagu Step By Step: Kenangan, Cinta, dan Musim Panas
-
TWICE di Lagu 'BDZ': Cinta Harus Diungkapkan, Bukan Disimpan Dalam Diam
-
Terkurung Ekspetasi, Lagu ENHYPEN Shout Out Jadi Simbol Kebebasan Gen Z
Artikel Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Qadha Puasa Ramadan dan Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Kolom
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Sayang Pada Buku Bukan Berarti Pelit: Memahami Hati Seorang Bibliotaph
-
Pasak Lebih Tinggi dari Tiang: Potret Suram Keseimbangan Fiskal Indonesia
-
Dari Iklan ke Film: Bagaimana Media Membentuk Citra Perempuan?
-
Representasi Perempuan di Layar Kaca: Antara Stereotip dan Realitas
Terkini
-
Drama Diaspora Indonesia dalam Film Ali & Ratu Ratu Queens, Penuh Makna!
-
Mengenang Diogo Jota, Ternyata sang Pemain Pernah Bertarung dengan Penggawa Garuda
-
Ulasan Novel The Butcher's Daughter: Kisah Anak Pedagang Daging di London
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Tips Menguasai Teknik Dasar Futsal: Kunci Bermain Efektif di Lapangan Kecil